Analisis Penggunaan dan Dampak Layanan Utang Online Ilegal oleh Masyarakat di Surakarta

Amalia Nurhaliza, Abdul Rahman, Danang Purwanto

Abstract


Globalization has provided an impact on the development of increasingly advanced technology, one of which is in the field of finance with the emergence of financial technology. There are four types of technology financial services, one of which is currently developing in Indonesia is online debt services.  This study discusses the use and impact of illegal online debt services by the public. This research uses descriptive qualitative research methods with a case study approach. The data were collected by conducting interviews with six selected informants using side purposive techniques. The results showed that the reason for using online debt services to pay for children's schooling, business capital, meet daily living needs, and pay previous debts. The driving factors are easy terms, fast processes, no collateral, and difficulty obtaining debt in other formal financial institutions. The impact is mainly intimidative collection and misuse of personal data to collect debts accompanied by threats that interfere with the economic, social and psychological comfort of illegal online debt borrowers.


Keywords


Debt borrowers; financial technology; illegal online debt service

Full Text:

PDF

References


Aidha, Cut N., et al. (2020). Dampak Sosial Ekonomi Jerat Utang Rumah Tangga di Indonesia. Perkumpulan PRAKARSA.

Ansori, Miswan. (2019). Perkembangan dan Dampak Financial Technology (Fintech) terhadap Industri Keuangan Syariah di Indonesia. Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman, 5(1), 31-45. https://doi.org/10.5281/wahanaislamika.v5i1.41

Bank Indonesia. (2020). Mengenal Finansial Teknologi. https://www.bi.go.id/id/edukasi/Pages/mengenal-Financial-Teknologi.aspx#:~:text=Financial%20technology%2FFinTech%20merupakan%20hasil,jauh%20dengan%20melakukan%20pembayaran%20yang

Budiyanti, E. (2019). Upaya Mengatasi Layanan Pinjaman Online Ilegal. Jurnal Pusat Penelitian Badan keahlian DPR RI, 11(4), 1-5.

Burhanuddin, C. I,. & Abdi, M. N. (2019). Tingkat Pemahaman dan Minat Masyarakat dalam Penggunaan Fintech. Owner: Riset dan Jurnal Akuntansi, 3(1), 21-27. https://doi.org/10.33395/owner.v3i1.79

Hamdani, dkk. (2020). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta : Pustaka Ilmu Grup.

Kompas. (2022). Terbaru, Ini Daftar Pinjol Ilegal 2022 yang Ditutup OJK. https://money.kompas.com/read/2022/05/26/113036426/terbaru-ini-daftar-100-pinjol-ilegal-2022-yang-ditutup-ojk

Kompas. (2021). Polisi Sudah Terima 17 Aduan Pinjol Ilegal di Solo, Korban Sering di Teror. https://regional.kompas.com/read/2021/10/22/151750678/polisi-sudah-terima-17-aduan-pinjol-ilegal-di-solo-korban-sering-diteror?page=all

Indonesia, CNBC. (2022). Daftar Terbaru Pinjol Resmi OJK 2022, Lainnya Ilegal!. https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220110090852-37-305896/daftar-terbaru-pinjol-resmi-ojk-2022-lainnya-ilegal

Nury, H. R., & Prajawati, M. I. (2022). Praktik Financial Technology dan Resiko Pinjaman Online Pada Mahasiswa. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(5), 6363-6373 http://dx.doi.org/10.36418/syntax-literate.v7i5.7175

Otoritas Jasa Keuangan. (2021). Infografis OJK Bersama Kementerian atau Lembaga Terkait Berkomitmen Berantas Pinjol Ilegal. https://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/info-terkini/Pages/Infografis-OJK-Bersama-Kementerian-atau-Lembaga-Terkait-Berkomitmen-Berantas-Pinjol-Ilegal.aspx

Otoritas Jasa Keuangan. (2016). Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77/PJOK.01/2016 Tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi https://www.ojk.go.id/id/regulasi/otoritas-jasa-keuangan/peraturan-ojk/Documents/Pages/POJK-Nomor-77-POJK.01-2016/SAL%20-%20POJK%20Fintech.pdf

Pambudi, R. D. (2019). Perkembangan Fintech di Kalangan Mahasiswa UIN Walisongo. Harmoni: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN, 4(2), 74-81. https://doi.org/10.15294/harmony.v4i2.36456

Pardosi, R. O. A. G., & Primawardani, Y. (2020). Perlindungan Hak Pengguna Layanan Pinjaman Online Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. Jurnal HAM, 11(3), 353-367. http://dx.doi.org/10.30641/ham.2020.11.353-368

Ritzer, George. (2003). Teori Sosial Postmodern. Yogyakarta: Kreasi Wacana

Sinaga, H. D. E., Irawati, N., & Kurniawan, E. (2019). Finansial Teknologi: Pinjaman Online, Ya atau Tidak. Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 1(1), 14-19. http://dx.doi.org/10.30645/jtunas.v1i1.6

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Tangdilintin, P., Prasetyo, B. (2015). Mengenal Masalah Sosial. Universitas Terbuka. http://repository.ut.ac.id/4586/1/SOSI4307-M1.pdf

Wahyuni, R. A. E., & Turisno, B. E. (2019). Praktik Finansial Teknologi Ilegal Dalam Bentuk Pinjaman Online Ditinjau dari Etika Bisnis. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 1(3), 379-391. https://doi.org/10.14710/jphi.v1i3.379-391




DOI: https://doi.org/10.30743/mkd.v6i2.5585

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Amalia Nurhaliza, Abdul Rahman, Danang Purwanto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.