Citra Perempuan Kolonial dalam Kehidupan Beragama di Sumatera Timur, 1870-1942
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Avan, A. (2010). Parijs Van Soematera. Medan: Rainmaker Publishing House.
Batubara, T. (2020). Memutar Sejarah “Gambar Idoep” Masa Silam: Industri Perfilman dan Dampaknya di Medan pada Era Kolonial Belanda sampai Orde Baru. Warisan: Journal of History and Cultural Heritage, 1(1), 14–19.
Blackburn, S. (2011). Jakarta 400 Tahun. Jakarta: Masup.
Blink, H. (2018). Sumatra’s Oostkust in Kare Opkomst en Ontwikkeling Als Economisch Gewest: Eene Economisch-Geographische En -Historische Studie. New South Wales: Generic.
Broersma, R. (1932). Oostkust van Sumatra: De Ontwikkeling van het Gewest. The Hague-Charles Dixon: Deventer.
Buiskool, D. A. (2005a). Medan A Plantation City on the East Coast of Sumatra 1870-1942. In Kota Lama Kota Baru; Sejarah Kota-Kota di Indonesia. Yogyakarta: Ombak.
Couperus, L. (1992). Oostwaarts Louis Couperus. Amsterdam: Antwerpen.
De Sumatra Post. (1921, May 31). De Sumatra Post.
Jansen, G. (1925). Grantrechten in Deli. Medan: Oostkust van. Sumatra-Institut.
Kuntowijoyo. (2021). Metodologi Sejarah (cetakan V; M. Yahya, Ed.). Yogyakarta: Tiara Wacana.
Ningsih, W. F. (2009). Citra Perempuan dalam Pariwara di Hindia Belanda Tahun 1900-1942. In Kota-kota di Jawa: Identitas Gaya Hidup dan Permasalahan Sosial. Yogyakarta: Ombak.
Passchier, C. (1995). Medan; Urban Development by Planters and Entrepreneurs 1870-1940. In Issues in Urban Development; Case Studies from Indonesia. Netherlands: Research School CNWS.
Pelly, U. (2013). Urbanisasi dan Adaptasi: Peranan Misi Budaya Minangkabau dan Mandailing di Kota Medan. Medan: Unimed Press dan Casa Mesra.
Pelzer, K. J. (1985). Toean Keboen dan Petani: Politik Kolonial dan Perjuangan Agraria 1863-1947 (J. Rumbo, Trans.). Jakarta: Sinar Harapan.
Perret, D. (2010). Kolonialisme dan Etnisitas: Batak dan Melayu di Sumatera Timur Laut. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Pewarta Deli. (1923, November 17). Pewarta Deli.
Pewarta Deli. (1928, June 11). Pewarta Deli.
Pewarta Deli. (1936, April 28). Pewarta Deli.
Said, M. (1977). Koeli Kontrak Tempo Doeloe dengan Derita dan Kemarahannya. Medan: Waspada.
Sedikit Sejarah Perkembangan Hak-Hak Suku Melayu atas Tanah di Sumatra Timur Tahun 1800-1975. (1978). Bandung: Alumni.
Sinar Deli. (1932, September 3). Sinar Deli.
Sinar, T. L. (1991). Sejarah Medan Tempo Doeloe. Medan: Majlis Adat Budaya Melayu Indonesia.
Stoler, A. L. (2005). Kapitalisme dan Konfrontasi di Sabuk Perkebunan Sumatra, 1870-1979. Yogyakarta: Karsa.
Suprayitno. (2001). Mencoba (Lagi) Menjadi Indonesia, Dari Federalisme ke Unitarisme: Studi Tentang Negara Sumatera Timur 1947-1950. Yogyakarta: Yayasan Untuk Indonesia.
Verslag Betreffende de Gemeente Medan over het Jaar 1919. (1920). Medan: Varekamp & Co.
Verslag Betreffende De Gemeente Medan Over Het Jaar 1926. (1927). Medan: Varekamp & Co.
Volkstelling 1930 Deel V. (1935). Batavia: Departemen van Economische Zaken.
Wasino. (2018). Metode Penelitian Sejarah: Dari Riset Hingga Penulisan. Yogyakarta: Pustaka Magnum.
Weilsfelt, J. (1972). De Deli Spoorweg Maatschappij als factor in de economische ontwikkeling van de Oostkust van Sumatra. Rotterdam: Bronder-Offset.
DOI: https://doi.org/10.30743/mkd.v7i1.7042
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Suriani Suriani, Tiara Desthy Afrina, Wilda Febriani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.