ANALISIS PERBANDINGAN KADAR GAS BUANG PADA MOTOR BENSIN SISTEM PENGAPIAN ELEKTRONIK (CDI) DAN PENGAPIAN KONVENSIONAL

Adnan Surbakti

Abstract


Sistem pengapian CDI (capacitor discharge ignition) merupakan salah satu jenis pengapian pada kendaraan bermotor yang memanfaatkan arus pengosongan muatan (discharge current) darikapasitor, guna mencatu daya kumparan pengapian. Penggunaan system pengapian CDI pada mesin 1800cc ini adalah sebagai pengganti system pengapian platina. Adapun parameter dalam penelitian ini adalah pengapian konvensional dan pengapian CDI dengan tujuan meneliti pengaruh pengapian terhadap kadar emisi gas buang dengan variasi putaran 800 rpm, 1000 rpm, 2000 rpm dan variasi saat pengapian 5ᵒ ATDC, 0ᵒ, 5ᵒ (BTDC), 10ᵒ, 15ᵒ. Dari penelitian yang telah dilakukan maka didapat derajat saat pengapian yang yang emisi gas buangnya rendah yaitu saat pengapian 5ᵒ BTDC. Adapun dari variasi putaran yang kadar emisi gas buangnya paling rendah pada pengapian konvensional yaitu pada putaran 800 rpm dimana CO 0,57 %, HC 118 ppm, CO2 0,57 % dan pada pengapian elektronik yaitu pada putaran 1000 rpm dimana CO 0,15 %, HC 175 ppm, CO2 0,5 %.


Full Text:

PDF

References


Sudarwanto, M.Eng. 2011, SistemKelistrikanMesinKendaraanRingan, Yogyakarta: PT.PustakaInsaniMadani

Drs. M.Suratmandan Ir. OhanJuhana, 2001,ServisdanReparasi Auto Mobil. Bandung: PustakaGrafika

Toyota, 2006, Step 2, Jakarta: PT. Toyota Astra Motor

BPM. Arendan H. Berenschot, 1996, Motor bensin, Jakarta: PenerbitErlangga

www.laskar-suzuki.com/2013

kabarmotorterbaru.blogspot.co.id


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 PISTON (Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Fakultas Teknik UISU)