PENGARUH KARBONISASI TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIS BAJA KRUPP 1191

Muslih Nasution

Abstract


Karbonisasi adalah cara pengerasan permukaan yang telah dikenal sejak dahulu, memanaskan baja pada temperatur antara 8160C sampai 10930C dalam lingkungan yang mengandung karbon baik dalam bentuk padat, cair atau gas. Pemanasan baja pada daerah temperatur tersebut mempunyai daya absorbsi (affinitas) yang tinggi terhadap karbon. Pengerasan kulit menyebabkan permukaan menjadi keras dan tahan aus sedangkan bahagian dalam (inti) tetap ulet. Pack carburizing adalah salah satu pelapisan yang banyak digunakan karena mudah dan murah, dengan menempatkan baja pada sebuah kotak, kemudian ditaburi dengan campuran bubuk karbon dan barium karbonat, seterusnya dipanaskan dalam daerah temperatur 8160C s/d 10930C, sehingga karbon berdiffusi lebih kedalam. Pada lapisan permukaan tersebut akan terjadi tegangan sisa berupa tegangan tekan, hal ini menjadikan baja lebih tahan terhadap kelelahan dan fatik batasnya menjadi naik. Kekerasan mencapai 34,80 HRc, kekuatan tariknya naik menjadi 49,07 kg/mm2. Mikrostrukturnya terdiri dari lapisan ferit dan perlit yang lebih tebal pada lapisan kulit terluarnya. Perlakuan karbonisasi pada 8000C tebal karbonisasi dapat mencapai 0,6 milimeter, perlakuan karbonisasi pada 9000C tebal karboninya 1,2 milimeter dan perlakuan karbonisasi pada 10000C tebal karbon 2,0 milimeter. Mikrostrukturnya ferit dan perlit yang kaya dengan karbon.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)