KAJIAN TERHADAP ALAT TRANSPORTASI YANG EKONOMIS, AMAN, NYAMAN DAN RAMAH LINGKUNGNAN

M. Husni Malik Hasibuan, Hamidun Batubara, Marwan Lubis

Abstract


Keberadaan Alat Transportasi kota yang ekonomis, aman, nyaman dan ramah lingkungan ini tentunya akan dapat digunakan sebagai Tolak Ukur dan panduan dalam pengembangan sistem  semua moda transportasi yang ada sekarang serta masa yang akan datang. Untuk menyediakan informasi terkini yang lebih detail berupa identifikasi faktor penyebab enggannya masyarakat dalam menggunakan transportasi public dan memberikan saran yang dapat menstimulus agar masyarakat lebih bergairah dan mau menggunakan transportasi umum sehingga penggunaan kendaraan pribadi dan sepeda motor dapat dikurangi yang berimplikasi pada pengurangan bahan bakar minyak di kota Medan. Dengan melihat jumlah realisasi armada angkutan kota, mayoritas terdiri dari mobil pengangkutan umum dengan kapasitas 8-12 penumpang dan hanya 8% angkutan kota dengan menggunakan armada ukuran bus sedang yaitu Perusahaan CV. Desa Maju PO. POVRI. Digunakan Metode Deskriptif dan Metodedilakukan dengan mengumpulkan data sekunder yang ada dikantor yang berhubungan system transportasi di kota Medan. Populasi diambil adalah penduduk yang menggunakan angkutan umum di kota Medan. Identifikasi ini menggunakan data kwantitatif  dan kualitatif yang berdasarkan dimensi waktu merupakan Data Silang Tempat dengan mengumpulkan data pada suatu titik waktu seperti snap shoot pada suatu waktu tertentu, untuk analisis dan kemudian dilakukan transformasi dalam bentuk media penyimpanan data agar muda dibaca dan dianalisis. Analisis demand didasari kepada pola bangkitan dan tarikan perjalanan antar zona di Kota Medan yang meliputi kawasan CBD (Central Bisnis District) dan Wilayah Kota Medan serta pergerakan dari dan ke kawasan MEBIDANG. Dari sisi kelayakan teknis, maka kondisi ruas jalan di koridor BRT tidak memungkinkan diadakannya lajur khusus mengingat keterbatasan ruang jalan di Kota Medan. Volume lalu lintas di ruas jalan yang terus meningkat setiap tahun sangat memerlukan disegerakan pengoparasian Angkutan Umum Massal yang layak sehingga menarik minat pengguna kendaraan pribadi untuk meninggalkan kendaraannya dan beralih menggunakan BRT (bus reapet  transit) dengan demikian derajat kejenuhan jalan akan semakin berkurang, dari sisi kelayakan teknis dari dua alternatif pengoperasian jenis  Moda Bus BRT Yaitu Bus Sedang Dan Bus Besar.


Full Text:

PDF

References


Khisty, 1990 dalam Nasution, M. Nur. 2004. Manajemen Transportasi, Ghalia Indonesia, Jakarta;

Morlock, Edward K. 1991. Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, Jakarta, Penerbit Erlangga;

Hobbs, FD. 1995. Perencanaan Teknik Lalu Lintas. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta;

Iwan P. Kusumantoro, 1997: Perkembangan Lahan Kota dan Pengaruhnya Terhadap Sistem Transportasi (Kajian Awal Kasus Koridor Utama Kota Bandung), ITB;

Tamin, Z. Ofyar, 2000 : Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, ITB, Edisi Kedua

Djoko Setijowarno, R. B. Frazila, 2001, Pengantar Sistem Transportasi, Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata;

Warpani, S. 2002. Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Institut Teknologi Bandung, Bandung;

Warpani, S. 2002. Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. ITB, Bandung;

Dittmar, Hank and Gloria Ohland. 2004. The New Transit Town: Best Practices in Transit Oriented Development, Washington DC: Island Press;

Nasution, M. Nur. 2004. Manajemen Transportasi, Ghalia Indonesia, Jakarta


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 M. Husni Malik Hasibuan, Hamidun Batubara, Marwan Lubis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK)

Fakultas Teknik - Universitas Islam Sumatera Utara
Jl. Sisingamangaraja, Teladan, Medan 20217

Website: https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/semnastek
Email: p.ilmiah@ft.uisu.ac.id

Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License