MEMINIMALISIR BANJIR DENGAN SISTEM PEMANENAN AIR HUJAN

Rizky Franchitika

Abstract


Pemanenan air hujan adalah bentuk dari pengumpulan dan penyimpanan air hujan dari atap gedung, rumah, maupun permukaan tanah. Pemanfaatan air hujan ini diciptakan untuk mengatasi kekeringan atau kekurangan kebutuhan air. Beberapa daerah di kota Medan selama ini menggunakan air PAM, dan penggunaan airnya dijatah. Penelitian akan dilakukan dengan membuat alat pemanen hujan (tangki air, pipa, saluran pengumpul, dop cap, water tap dan filter). Kemudian data hujan yang digunakan dari stasiun hujan BMKG Wilayah 1 Padang Bulan.


Full Text:

PDF

References


Maryono, Agus, 2015, Memanen Air Hujan. UGM Press. Yogyakarta.

Sofyan, Ahmad, 2019, Evaluasi Penampungan Air Hujan Untuk Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih Di SDN 066656 Kecamatan Medan Selayang Padang Bulan Medan. Institut Teknologi Medan. Medan.

Untari, Tanti, 2015, Pemanfaatan Air Hujan Sebagai Air Layak Konsumsi Di Kota Malang dengan Metode Modifikasi Filtrasi Sederhana. Jurnal Pangan dan Agroindustri. Universitas Brawijaya. Malang.

Yulistyorini, Anie, 2011, Pemanenan Air Hujan Sebagai Alternatif Pengelolaan Sumber Daya Air di Perkotaan. Teknik Sipil. Universitas Negeri Malang.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Rizky Franchitika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK)

Fakultas Teknik - Universitas Islam Sumatera Utara
Jl. Sisingamangaraja, Teladan, Medan 20217

Website: https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/semnastek
Email: p.ilmiah@ft.uisu.ac.id

Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License