PENERAPAN MANAJEMEN LALU LINTAS PADA PEMBANGUNAN PASAR SIBOLGA NAULI KOTA SIBOLGA

Marwan Lubis

Abstract


Lalu lintas merupakan salah satu sarana komunikasi masyarakat yang memegang peranan vital dalam memperlancar pembangunan yang kita laksanakan.Karena dengan adanya lalu lintas tersebut,memudahkan akses bagi masyarakat untuk melakukan kegiatannya untuk pemenuhan perekonomiannya.Tanpa adanya lalu lintas,dapat dibayangkan bagaimana sulitnya kita untuk menuju tempat pekerjaan atau melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan penggunaan jalan raya.Tidak ada satu pun pekerjaan yang tidak luput dari penggunaan lalu lintas.  Pembangunan  suatu pusat kegiatan yang menarik atau membangkitkan lalu lintas pada lokasi tertentu di tepi jalan akan berpengaruh terhadap lalu lintas di sekitarnya.  Setiap perubahan tata guna lahan akan mengakibatkan perubahan dalam suatu sistem transportasi, karena lalu adalah merupakan tarikan / bangkitan akibat stimulasi bangunan yang baru atau akibat perubahan tata guna lahan. Perubahan tata guna lahan yang tidak disertai dengan kajian dampak lalulintas dapat menimbulkan pengaruh terhadap kapasitas jaringan jalan, dimana efek yang dapat terjadi selanjutnya adalah kemacetan. Dengan andalalin maka dapat diperhitungkan berapa besar bangkitan perjalanan baru yang memerlukan rekayasa lalu lintas dan manajemen lalu lintas. Untuk mengatasi dampaknya Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 75 tahun 2015 tentang manajemen dan rekayasa, analisis dampak serta manajemen kebutuhan lalu lintas yang membahas terperinci hasil analisis dampak lalu lintas, perlu adanya pembagian tanggung jawab Pemerintah dan Pengembang disekitar pembangunan yang menimbulkan gangguan lalu lintas.


Keywords


Lalu Lintas; Manajemen; Pembangunan; Sibolga

Full Text:

PDF

References


. Anonim, 1997, Manual Kapasitas Jalan

Indonesia (MKJI) , Direktorat Jenderal

Bina Marga, Departemen Pekerjaan

Umum, Jakarta.

. Direktorat Jenderal Bina Marga. 1997, Manual Kapasitas Jalan Indonesia Balai Teknik Lalu Lintas dan Lingkungan Jalan,

. Direktorat Jenderal Bina Marga, 1997, Manual Kapasitas Jalan Indonesia Balai Teknik Lalu Lintas dan Lingkungan Jalan,

. Hendarto, Sri., Lubis, Harun Al Rasyid S.,

Hermawan, Rudi. 2001. Dasar-dasar

Transportasi. Bandung: Penerbit ITB.

. Tamin, Ofyar Z, 2000, Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, ITB, Bandung Morlok, E. K, 1991, Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, Erlangga, Jakarta

. Khisty, C Jotin dan B. Kent Lall, 2005, Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi, Erlangga, Jakarta

. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu-Lintas dan Angkutan Jalan www.ditjenpum.go.id/hukum/2009/uu/UU_2 2_Tahun_2009.

. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Jalan. 1996. Pengembangan Perencanaan Transportasi Jalan Perkotaan

. Peraturan Pemerintah , 2011, Managemen dan Rekayasa Analisa Dampak serta

Managemen Kebutuhan Lalu Lintas,

Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia No 32.

. PERMENHUB, 2015, Penyelenggaraan Analisa Dampak Lalu Lintas, Peraturan

Menteri Perhubungan Republik

Indonesia NO 75

. Perda No 2 Kota Medan tentang RDTR Kota Medan 2017 – 2037

. Kementerian Perhubungan RI. 2006, Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: KM 14 Tahun 2006 Tentang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas di Jalan. Jakarta .


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Marwan Lubis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK)

Fakultas Teknik - Universitas Islam Sumatera Utara
Jl. Sisingamangaraja, Teladan, Medan 20217

Website: https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/semnastek
Email: p.ilmiah@ft.uisu.ac.id

Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License