TRADISI PERNIKAHAN ADAT KARO DI DESA KUTA GALUH KECAMATAN TIGANDERKET MENURUT HUKUM ISLAM

Idola Berkah Hidayat, Abu Bakar, Jamaluddin

Abstract


Customs and culture are something that must be preserved as a legacy from our ancestors since ancient times. However, if the tradition or culture is contrary to the teachings of our beliefs, namely Islamic law, then the custom must be set aside and take a path that is in accordance with the guidance in Islam. Basically a marriage is said to be valid in Islamic teachings if the marriage has fulfilled the pillars and conditions that have been determined by Islamic law in accordance with the provisions of Islamic law. However, in addition to obtaining legality in marriage, a person who carries out a marriage must maintain chastity in undergoing the marriage process. The tradition of Nangkih, rebu and the prohibition of marrying women of the same clan are examples of cultural heritage in Karo customs that must be studied in order to determine the law whether the above traditions are in line with Islamic law or vice versa, namely contrary to Islamic law.


Full Text:

PDF

References


A. Hanafie, Usul Fiqh, Wijaya, Jakarta, 1975.

A.Darusslam, Pernikahan Endogami Perspektif Islam dan Sains, Jurnal Tahdis Volume 8, Nomoer 1, 2007.

Abd. Shomad, Hukum Islam Penormaan Prinsip Syaariah dalam Hukum Indonesia, Kencana, Jakarta 2010.

Abdurrahman Fatoni, Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi, PT. Rinekha Cipta, Jakarta, 2006.

Achmad Roestandi Dan Muchjidin Effendie, Komentar Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradila Agama Dilengkapi Kompilasi Hukum Islam, Nusantara Press UNINUS, Bandung, 1991.

Al- Suyuthi, Al-Asybah Wa Al-Nazhair Fi Qowaid Wa Furu’ Fiqh Al-Syafi’i, Dar Al-Kutub Al- Ilmiyah, Beirut, Cet I, 1399 H/1979 M.

Al-Allamah Muhammad, Fiqih Empat Mazhab, Hasyimi, Bandung, 2017.

Amir Syarifuddin, Garis-garis Besar Fiqh, Kencana, Jakarta, 2003.

Amir Syarifuddin, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia : Antara Fiqih Munakahat dan Undang-undang Perkawinan, Prenada Media, Jakarta, 2006

Dede Rosida, Hukum Islam Dan Pranata Sosial, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta 1994.

Djazuli, Ilmu Fiqh (Penggalian, Perkembangan Dan Penerapan Hukum Islam), Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2010.

A. Abuddinata, Metodologi study Islam, Raja Grafindo, jakarta , 2008.

Hamdani, Risalah Al Munakahah, Citra Karsa Mandiri, Jakarta, 1995.

Hamdani, Risalah Hukum Perkawinan Islam, Citra Karsa Mandiri, Jakarta, 1995.

Hilman Hadikusuma, Hukum Perkawinan Indonesia, CV.Bandar Maju, Bandung, 1990.

Hasbullah Bakry, Kumpulan Lengkap Undang-Undang dan Peraturan Perkawinan di Indonesia, Djambatan, Jakarta, 1981.

Hadits shahih: Diriwayatkan oleh Ahmad Jilid III/334, 360, Abu Dawud no. 2082.

https://almanhaj.or.id/3565-anjuran-untuk-menikah.html

Jepri Andi Sinuraya dan Waston Malau, Rebu Dalam Sistem Kekerabatan Etni Batak Karo Di Desa Lingga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo, Gondang, Jurnal Seni dan Budaya, 2019.

Kamal Mukhtar, Asas-asas Hukum Islam Tentang Perkawinan, Bulan Bintang, Jakarta, 1974.

Lexy J. Moeloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rosdakarya,2006.

MR. Piliang, Prilaku Perkawinan Dalam Membangun Rumah Tangga Yang Bahagia, Pelajara Bagi Generasi Muda Motovasi Bagi Suami Istri, Perdana Publishing, Medan, 2012.

Muhammad Khotib bin Abi Bashuthi, Sunan Abu Daud, Bairut, Dar al-Kutub, Juz IV. 2002.

M. Dawud, Hukum Islam dan Peradilan Agama, Trigenda Karya, Bandung, 1996.

Moh. Idris Ramulyo, Hukum Perkawinan Islam Suatu Analisi UU No.1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam, Bumi Aksara, Jakarta, 2004.

Pagar, Perkawinan Beda Agama, Wacana Dan Pemikiran Hukum Islam Indonesia, Cipta Pustaka Media, Bandung, 2006.

Peunoh Daly, Hukum Perkawinan Islam: Suatu Studi Perbandingan Dalam Kalangan Ahl us-Sunnah dan Negara-Negara Islam, PT Bulan Bintang, Jakarta, 1988.

Sarjani Tarigan, Dinamika Orang Karo, Budaya dan Modernisme, SIBNB Pres Balai Adat Budaya Karo Indonesia, Medan 2008.

Sarjani Tarigan, Mutiara Hijau Budaya Karo, Sastra Klasik, Seni & Adat, Serta Pemerintahannya, SiBNB Press, Balai Adat Budaya Karo Indonesia, Medan, 2012.

Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah Jilid 3, Cakrawala Publishing, Jakarta 2011.

Sayyid Sabiq, Fiqh sunnah, Juz VI CP Cakrawala, Jakarta, 2011.

Sirman Dahwal, Perbandingan Hukum Perkawinan, CV. Mandar Maju, Bandung, 2017.

Slamet Abidin, Fiqih munakahat, Pustaka Setia, Bandung, 1999.

Slamet Dam Aminuddin, Fiqih Munakahat I, CV Pustaka Setia, Bandung, 1999.

Soemiyati, Hukum Perkawinan Islam dan Undang-undang Perkawinan, Liberty, Yokyakarta, 1989.

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitaif Dan R&D, Alfabeta, Bandung, 2007.

Supomo Dan Djokosutono, Sedjarah Politik Hukum Adat (1848- 1994), Djambatan, 1954.

Soerjono Soekatno, Hukum Adat Indonesia, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2015.

STAI AS-SUNNAH, Al-Quran dan Terjemah, Sabiq, Depok, 2009.

Sudarsono, Hukum Keluarga Nasional, Rineka Cipta, Jakarta, 1997.

Syarifuddin Amir, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia, Antara Fiqh Munakahat dan Undang-Undang Perkawinan Nasional, : Rineka Cipta, Jakarta, 1994.

Ad-Dimaski, Tafsir Ibnu Katsir, Jilid 2. Terjemah, Bahrum Abu Bakar, Sinar Baru Algensindo, Bandung, 2005.

Tridah Bangun, Adat dan Upacara Perkawinan Masyarakat Batak Karo, PT Kesaint Indah Corp, Jakarta, Indonesia 1986.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan & Kompilasi Hukum Islam, Grahamedia Press, 2014.

Yaswirman, Hukum Keluarga, Karaktristik Dan Prospek Doktrin Islam Dan Adat Dalam Msayarakat Matrilineal Minangkabau, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2011.

Zayn Al-din, Fathul Mu’in, Toha Putra, Semarang.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Taushiah: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Kemasyarakatan