KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER PADA ERA REVIVALISME ISLAM DI INDONESIA (STUDI PERBANDINGAN PEMIKIRAN KH HASYIM ASY’ARI DAN KH AHMAD DAHLAN)

Ghaffariel Insani Aura, Ramlan Padang, Nurhaizan Sembiring

Abstract


At the beginning of the 20th century, Islamic society in Indonesia entered a decline phase, while the Western world experienced a progressive phase, namely the modern phase. At that time, the Muslims were confused about finding guidance in life due to the presence of the Dutch and Japanese colonials to colonize the natural resources and human resources of the Indonesian nation. KH Hasyim Asy'ari and KH Ahmad Dahlan as the nation's founding fathers were present in the midst of society in the era of Islamic revivalism to fight for the fate of a nation that was in the midst of a decline in character education. The Islamic revivalism movement is a movement for the revival of Muslims against internal as well as external self. At that time, KH Hasyim Asy'ari saw the various kinds of immorality committed by the Tebuireng village community, which were caused by a lack of Islamic character education. The same thing happened in Kauman village, Kiai Dahlan's hometown, here and there the community practiced superstition, bid'ah and churafat (TBC). In compiling this thesis, the authors used the research method of library research (library research). Primary data in the preparation of this thesis the author uses several references, namely: 1) Noble Moral Guidance for Teachers and Students Translation of Adabul 'Alim Wal Muta'allim by Sholih Ilham; and 2) K.H. Ahmad Dahlan 1868-1923 by Abdul Mu'thi et al. KH Hasyim Asy'ari and KH Ahmad Dahlan have similarities and differences in viewing Islamic character education. However, in general the two founding fathers of this nation agreed to save Muslims from Dutch and Japanese colonial rule by trying to revive the fading Islamic character in the identity of the nation's children at that time. With regard to this research, it can be concluded that there are similarities and differences in Islamic character education according to the perspective of the two figures, namely: 1) character education for the community; 2) character education in educational institutions; 3) character education for educators and students; and 4) character education for women.


Full Text:

PDF

References


Abd Rohim Ghazali. Dkk, Muhammadiyah "Ahmad Dahlan": Menemukan Kembali Otentisitas Gerakan Muhammadiyah, Tangerang, STIE Ahmad Dahlan, 2015.

Abdul Mu'thi, K.H. Ahmad Dahlan: 1868-1923, Jakarta, Museum Kebangkitan Nasional Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015.

Abudin Nata, Pembaruan Pendidikan Islam Di Indonesia, Jakarta, Prenadamedia Group, 2019.

AdiNugroho, K.H. Ahmad Dahlan: Biografi Singkat 1868-1923, Yogyakarta, Garasi, 2020.

Ahmad Baso, Dkk, KH Hasyim Asy'ari: Pengabdian Seorang Kyai Untuk Negeri, Jakarta, Museum Kebangkitan Nasional Direktorat Jenderal Kebudayaan, 2017.

Ahmad Dan Saehuddin, Hadis Pendidikan: Konsep Pendidikan Berbasis Hadis, Bandung, Humaniora, 2016.

Akrim, Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, Bantul, Bildung, 2020.

Ali Rahnema et all.,Pioneers Of Islamic Revival, New Jersey, Zed Books Ltd, 1994.

Amir Hamsyah, Pembaharuan Pendidikan dan Pengajaran Islam, Malang, UP Kenmutia, 1968.

Badrudin, Akhlak Tasawwuf, Serang, IAIB Press, 2015.

Cresswell, John W, Research Design: Qualitative, Quantitative And Mixed Method Approaches, Thousand Oaks, SAGE Publications, 1994.

Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam, Cet.XI, Jakarta, PT Ichtiar Baru Van Hoeve, 2003.

Durotul Yatimah, Landasan Pendidikan, Jakarta, Alumgadan Mandiri, 2017.

Erlis Dan Dadang, Gerakan Pembaruan Islam dan Pendidikan Modern dalam Roman Medan, Jakarta, LIPI Press, 2020.

Falih, La Taghdhab, Jakarta, Darus Sunnah, 2009.

Fandi, Pemikiran K.H. Ahmad Dahlan Tentang Pendidikan Dan Implementasinya Di SMP Muhammadiyah 6Yogyakarta Tahun 2014/2015.PROFETIKA, Jurnal Studi Islam, 16 (2), 2015.

H. Aboebakar, Sedjarah Hidup KH.A. Wahid Hasyim dan Karangan Tersiar, Jakarta, Panitia Buku Peringatan KH. A. Wahid Hasyim, 1957.

Haedar Nashir, Memahami Ideologi Muhammadiyah, Yogyakarta, Penerbit Suara Muhammadiyah, 2014.

Hasan Basri, Landasan Pendidikan, Bandung, Pustaka Setia, 2019.

Hasyim Dan Abdullah Botma, Konsep Pengembangan Pendidikan Islam, Makassar, Kedai Aksara, 2014.

Hendro Widodo, Pendidikan Holistik Berbasis Budaya Sekolah, Yogyakarta, UAD Press, 2019.

Heru Sukadri, Kiai Haji Hasyim Asy’ari Riwayat Hidup Dan Pengabdiannya, Jakarta, Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Sejarah Dan Nilai Tradisional, 1985.

https://www.kbbi.web.id

https://www.nu.or.id/post/read/70710/kh-ahmad-dahlanahli-falak-nusantara, diakses pada tanggal 28 Oktober 2021.

Husniyatus Salamah, Dkk, Pendidikan Islam Berbasis Karakter: Perspektif Gus Dur Dan Cak Nur, Depok, Rajawali Buana Pusaka, 2020.

Imron Mustofa, KH. Ahmad Dahlan Si Penyantun, Yogyakarta, Diva Press, 2018.

Imron Nasti. Dkk, Di Seputar Percakapan Pendidikan Dalam Muhammadiyah, Yogyakarta, Pustaka SM, 2014.

Institut Pendidikan Darusalam, Pondok Pesantren Kiyai Dan Ulama, Ponorogo, Pondok Modern Gontor, 1973.

Jabrohim, dkk, Membumikan Gerakan Ilmu Dalam Muhammadiyah, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2010.

Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Research Sosial, Bandung, Mandar Maju, 1996.

Kastolani, Islam Dan Modernitas: Sejarah Gerakan Pembaharuan Islam Di Indonesia, Sleman, Trussmedia Grafika, 2019.

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, Pendidikan, Pembangunan Karakter, Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an Badan Litbang Dan Diklat Kementerian Agama RI, 2010.

Lasa, Dkk, 100 Tokoh Muhammadiyah Yang Menginspirasi, Yogyakarta, Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 2014.

Lathiful Khuluq, Fajar Kebangunan Ulama: Biografi K.H. Hasyim Asy’ari, Yogyakarta, LKis, 2000.

Mahmud, 80 Langkah Cerdas Agar Selamat Dari Neraka, Jakarta, Pustaka Al Ibanah, 2020.

Marzuki, Pendidikan Karakter Islam, Jakarta, Amzah, 2015.

Mastuki HS dan M. Ishom El-Saha, Intelektualisme Pesantren, Jakarta, LP3ES, 1975.

Miftahuddin, Sejarah Perkembangan Intelektual Islam Di Indonesia, Yogyakarta, UNY Press, 2017.

Muhammad Ibn Ismail al-Bukhari, al-Jami’ al-Sahih, Kairo, Matba’ah Salafiyah, 1400 H/1980 M.

Muhammad Rifa’i, KH Hasyim Asy’ari, Yogyakarta, Ar Ruzz Media, 2009.

Munir Yusuf, Pengantar Ilmu Pendidikan, Palopo, Lembaga Penerbit Kampus IAIN Palopo, 2018.

Muri Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Penelitian Gabungan, Jakarta, Kencana, 2017.

Murkilim, “New Revivalisme Islam”, Vol.X, No.2, Desember 2017.

Nasruddin Anshoriy, Matahari Pembaruan, Yogyakarta, Jogja Bangkit Publisher, 2010.

Nor Huda, Islam Nusantara: Sejarah Sosial Intelektual Islam di Indonesia, Yogyakarta, Ar-Ruzz Media, 2007.

Parker, Jackson, 'Enriched With Knowledge': Modernisation, Islamisation And The Future Of Islamic Education In Indonesia, Review of Indonesian and Malaysian Affairs, Vol. 42, No. 1, 2008.

Pemikiran Kiai Hasyim Asy'ari Tentang Agama, Perempuan Dan Kemasyarakatan Terjemahan Ziyadah Al-Ta’liqat Oleh Jamal Ma’mur, Yogyakarta, Aswaja Pressindo, 2011.

Peter L. Berger, “The Desecularization of the World: A Global Overview : The Desecularization of the World,” Resurgent Religion and World Politics, Washington, Eerdmans Publishing, 1999.

Rahmat, Abdillah, Ilmu Pendidikan “Konsep, Teori dan Aplikasinya”, Medan, LPPPI, 2019.

Ramayulis Dan Samsul Nizar, Ensiklopedi Tokoh Pendidikan Islam, Mengenal Tokoh Pendidikan Islam di Dunia dan Indonesia, Ciputat, Quantum Teaching, 2005.

Rohmansyah, Kuliah Kemuhammadiyahan, Yogyakarta, LP3M, 2017.

Saepuddin, Konsep Pendidikan Karakter Dan Urgensinya Dalam Pembentukan Pribadi Muslim Menurut Imam Al Ghazali, Bintan, STAIN Sar Press, 2019.

Sandu Dan Ali Sodik, Dasar Metodologi Penelitian, Yogyakarta, Literasi Media Publishing, 2015.

Sofyan, Dkk, Implementasi Pendidikan Karakter, Surabaya, Jakad Publishing, 2018.

Solichin Salam, K.H. Hasyim Asy 'ari (Ulama Besar Indonesia), Djakarta, Djaja Murni, 1963.

Suaidi Asyari, Gerakan Pembaharuan Pemikiran Islam Di Indonesia, Miqot Vol. XXXV No. 2 Juli-Desember, 2011.

Sugiyono, Metode PenelitianKuantitatif, Kualitatif Dan R&D, Bandung, Alfabeta, 2016.

Sukardjo dan Ukim Komaruddin, Landasan Pendidikan; Konsep dan Aplikasinya, Jakarta, PT Rajagrafindo Persada, 2009.

Sutrisno Kutoyo, Kiai Haji Ahmad Dahlan, Jakarta, Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, 1985.

Suwendi, Sejarah dan Pemikiran Pendidikan Islam, Jakarta, Raja Grafindo Persada, 2004.

Suwito Dan Fauzan, Sejarah Pemikiran Para Tokoh Pendidikan, Bandung, Angkasa, 2003.

Syaharudin Dan Heri Susanto, Sejarah Pendidikan Indonesia, Banjarmasin, Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat, 2019.

Syamsul Hidayat, Dkk, Studi Kemuhammadiyahan, Surakarta, LPPIK Universitas Muhammadiyah, 2018.

Syoedja’, Cerita Tentang Kiyai Ahmad Dahlan, Jakarta, Rineka Cipta, 1993.

Tim Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI,Ensiklopedi Islam, Jakarta, Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, 2018.

Toto Suharto, Filsafat Pendidikan Islam, Jogjakarta, Ar-Ruzz, cet. ke-1, 2006.

Wahyu, Dkk, Pendidikan Karakter, Bandung, FKIP Unlam Press, 2014.

Yunus Dan Kosmajadi, Filsafat Pendidikan Islam, Majalengka, Unit Penerbitan Universitas Majalengka, 2015.

Yusuf Hanafi, Dkk, Pendidikan Islam Transformatif, Malang, Dream Litera, 2014.

Yusuf Qaradhawi,dkk.,Kebangkitan Islam dalam Perbincangan Para Pakar terj. Moh. Nurhakim, Jakarta, Gema Insani Press, 1998.

Zetty Azizatun, “Pemikiran Pendidikan Islam Perspektif K.H Ahmad Dahlan dan K.H Hasyim Asy’ari” dalam Didaktika Religia Vol. 2, No. 1 Tahun 2014.

Zaini Dahlan, Sejarah Pendidikan Islam, Medan, UINSU, 2018.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Taushiah: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Kemasyarakatan