KONSEP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MENURUT ABUDDIN NATA

Nurmaya Sari

Abstract


Pendidikan merupakan pondasi peradaban suatu bangsa. Bangsa yang maju akan selalu beriringan dengan pendidikan yang berkualitas. Perkembangan zaman mengalami beragam modernisasi. Karakter generasi milenial diantaranya adalah menganggap benda elektronik adalah jembatan dalam menuntaskan segala pekerjaannya. Salah satu untuk menghadapi masa depan yang cerah adalah dengan mengutamakan aspek pendidikan. Kedepannya, perjalanan pendidikan akan semakin sulit dikarenakan mesti menyesuaikan dengan karakter generasi milenial. Generasi milenial yaitu ia yang kini berusia sekitar 17-37 tahun atau kelahiran 1980-2000. Abuddin Nata memandang pendidikan sebagai proses yang menggali, mengarahkan, membina, menempa segenap potensi manusia agar peserta didik mampu  menghadapi era milenial. Sebab, era milenial membutuhkan kualitas pendidikan dalam menghadapi pendidikan digital dan beragam kemajuan teknologi. Tujuan penelitian ini adalah; 1.Mengetahui konsep pendidikan Islam dalam perspektif Abuddin Nata,  dan 2. Mengetahui relevansi pendidikan Islam dengan era milenial menurut Abuddin Nata. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka atau penelitian kepustakaan (library research). Sedangkan pendekatan penelitian ini yakni kualitatif yang sifatnya deskriptif komparatif. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini yakni dilakukan dalam tiga tahap, yaitu : Tahap Orientasi, Tahap Eksplorasi  dan Tahap Studi Terfokus. Dalam perspektif Abuddin Nata, ilmu pendidikan Islam mempunyai 2 corak; filosofis dan historis. Ilmu pendidikan Islam yang bercorak filosofis adalah ilmu pendidikan Islam yang memfokuskan kajiannya pada pemikiran filsafat Islam. Sedangkan ilmu pendidikan Islam yang bercorak historis adalah ilmu pendidikan Islam yang memfokuskan kajiannya pada data-data empiris. Dalam menghadapi era milenial, guru yang dibutuhkan di era digital adalah guru yang memiliki kemahiran dalam menilai penggunaan teknologi yang edukatif dan noneduktif. Guru hendaknya terus mengevaluasi kemampuan siswa yang dibutuhkan untuk bersaing dalam ekonomi global. Kemajuan teknologi dalam pendidikan era milenial ini mesti diawasi para orangtua siswa dalam mengontrol anak mereka dalam memeroleh sumber pendidikan.

             


Full Text:

PDF

References


Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf dan Karakter Mulia, Jakarta, Raja Grafindo Persada, 1996.

Abuddin Nata, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta, Kencana Prenada Media Group, 2010.

Abuddin Nata, Pendidikan Islam Di Era Milenial, Conciencia Jurnal Pendidikan Islam, 2017.

Abuddin Nata, Pendidikan Islam Di Era Milenial, Jakarta, Prenada Media Group, 2020.

Abuddin Nata, Sejarah Pendidikan Islam, Depok, Raja Grafindo Persada, 2016.

Abudin Nata, Menjadikan Tarbiyah Islamiyah Sebagai Modal Meraih Pendidikan Masa Depan, Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, Vol. 8, No. 2, Juli 2009.

Ali Maksum, Konsep Sosiologi Pendidikan, Surabaya, UIN Sunan Ampel, 2013.

Amir Hamzah, Metode Penelitian Kepustakaan; Library Research, Malang, Frame Press Media, 2014.

Amka, Filsafat Pendidikan, Sidoarjo, Nizamia, 2019.

Aref Furchan, Metodologi Penelitian: Studi Tokoh, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2013.

Cucu Surahman, Tafsir Tarbawi Di Indonesia, Pati, Maghza Pustaka, 2019.

Departemen Agama RI, Al-Qur’an Transliterasi per kata dan Terjemah, Bekasi, Cipta Bagus Segara, 2017.

Haidar Putra Daulay, Dinamika Pendidikan Islam di Asia Tenggara, Jakarta, Rineka Cipta, 2009.

Haidar Putra Daulay, Pendidikan Islam dalam Perspektif Filsafat, Jakarta, Prenadamedia Group, 2016.

Haitami dan Syamsul Kurniawan, Studi Ilmu Pendidikan Islam, Yogyakarta, ArRuzz Media, 2012.

Mahyuddin Barni, Tantangan Pendidikan di Era Millenial, Jurnal Transformatif Vol. 3 No. 1 April 2019.

Mahmud dan Tedi, Pemikiran Pendidikan Islam, Bandung Sahifa, 2005.

Malik Fadjar pada UU No. 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (Propenas) Tahun 2000-2004.

Meti Handayani, Problematika Pengembangan Karakter Peserta Didik di Era 4.0,

Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol. 7 No. 2, 2019, Muhammad Anwar, Filsafat Pendidikan, Jakarta, Kencana, 2017.

Muhammad Nazir, Metode Penelitian, Jakarta, Ghalia Indonesia, 2014.

Muntahibun Nafis, Ilmu Pendidikan Islam, Sleman, Teras, 2012.

Muzzayin Arifin, Filsafat Penidikan Islam, Jakarta, Bumi Aksara, 2013.

Najibul Khair, Studi Hadis dan Hadis Tarbawi, Jember, IAIN Jember, 2021.

Nur Hidayat, Peran dan Tantangan Pendidikan Agama Islam Di Era Global, Jurnal El-Tarbawi Volume VIII, No.2, 2015.

Rahmat Hidayat, Filsafat Pendidikan Islam, Medan, LPPI, 2016.

Samsul Nizar, Pengantar Dasar-Dasar Pemikiran Pendidikan Islam, Jakarta, Gaya Media Pratama, 2002.

Sarbini. Dkk, Membangun Karakter Kemanusiaan, Yogyakarta, Aswaja

Pressindo, 2016.

Sarbini. Dkk, Membangun Karakter Kemanusiaan, Yogyakarta, Aswaja

Pressindo, 2016.

Strauss. Dkk, Generations: The History of America's Future 1584 to 2069, New York, William Morrow and Company Inc, 1991.

Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung, Alfabeta, 2015.

Tuti Alawiyah, Ilmu Pendidikan Islam (Dalam Teori Suasana Pendidikan Islam), Jambi, Sonpedia Publishing, 2023.

Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Yunus dan Kosmajadi, Filsafat Pendidikan Islam, Majelengka, UPU Majalengka, 2015.

Zakiah Drajat, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta, Bumi Aksara, 2011.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Taushiah: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Kemasyarakatan