PENGARUH PERBANDINGAN BUBUR BUAH NAGA (HYLOCEREUS POLYRHIZUS) DENGAN GULA DAN CARBOXY METHYL CELLULOSE (CMC) TERHADAP MUTU SELAI LEMBARAN
Abstract
Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara Medan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial, yang terdiri atas dua faktor utama yaitu : Faktor I : Penambahan Gula (G) yang terdiri atas empat taraf G1 : 50%, G2 : 55%,G3 : 60%, G4 : 65%. Faktor II : Penambahan CMC (C) yang terdiri atas empat taraf : C1 : 0,5% , C2 : 1%, C3 : 1,5%, C4 : 2%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah gula berpengaruh berbeda sangat nyata terhadap vitamin C, nilai organoleptik tekstur, warna dan rasa serta berpengaruh tidak nyata terhadap pH. Jumlah CMC berpengaruh sangat nyata terhadap pH, vitamin C, nilai organoleptik tekstur. Dan berbeda tidak nyata terhadap nilai organoleptik warna dan rasa. Untuk memperolah selai lembaran yang bermutu baik disarankan menggunakan jumlah gula sebanyak 70% dan jumlah CMC sebnayak 2%.
Kata Kunci : Bubur Buah Naga, Gula dan CMC
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.