KONSEP PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM MUHAMMAD ABDUH

Indra Satia Pohan

Abstract


Kelahiran seorang tokoh seperti Muhammad Abduh merupakan produk sejarah dari hasil integrasi pendidikan, kebudayaan dan sosial masyarakat yang mengitarinya. Terlahir dari keluarga petani sederhana di sebuah perkampungan Nasr, daerah Subrakhit, dari propinsi Buhairah (Mesir bawah). Yang terpaksa harus meninggalkan kampung halamanya untuk merubah kehidupan perekonomian yang lebih baik dikarenakan tindakan para penguasa dinegerinya, setelah beberapa tahun, beliau bersama keluarganya kembali kekampung halamannya. Disana ayahanya menikah lagi dengan wanita-wanita lain dan memiliki banyak anak, sehinmgga Muhammad abduh  hidup dalam rumah yang bersama dengan saudara-saudara yang tak seibu denganya. Hal ini lah yang melatar belakangi pemikiran Muhammad abduh untuk memperbaiki pemikiran kehidupan masyarakat mesir.

Syekh Muhammad Abduh adalah termasuk pembaharu agama dan sosial di Mesir pada zaman modern. Dialah penganjur yang sukses dalam membuka pintu ijtihad untuk menyesuaikan Islam dengan tuntutan zaman modern. Walaupun pada saat itu ia diserang oleh orang-orang yang memandang bahwa pembaharuan dan pendapat-pendapatnya membahayakan kaum Muslim (penentangan yang dilakukan sebelum pembaharuan ini dilaksanakan), musuh-musuhnya sendiri sangat diragukan kebersihan niat mereka, dan kebersihan pribadinya, dan pembelaan terhadap agama ini.

 

Kata Kunci :    Pendidikan (Education), Islam, Pemikiran, Pembaharuan (Tajdid), Akidah


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.