PENGARUH LAMA FERMENTASI DAN LAMA PENGERINGAN TERHADAP MUTU BUBUK KOPI

Wan Bahroni Jiwar Barus

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lama fermentasi dan lama pengeringan terhadap mutu bubuk kopi. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap dengan dua faktor, yakni lama fermentasi (P) : (12, 24, 36, dan 48 jam) dan lama pengeringan (T) : (4, 5, 6, dan 7 jam). Parameter analisa adalah rendemen, kadar air, kadar abu, dan nilai organoleptik (rasa, aroma dan warna).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama fermentasi berpengaruh sangat nyata terhadap rendemen, kadar air, kadar abu, dan nilai organoleptik (rasa, aroma, dan warna). Lama pengeringan berpengaruh sangat nyata terhadap rendemen, kadar air, kadar abu, dan nilai organoleptik (rasa, aroma, dan warna). Interaksi lama fermentasi dan lama pengeringan berpengaruh berbeda tidak nyata terhadap rendemen, kadar air, kadar abu, dan nilai organoleptik (rasa, aroma, dan warna). Fermentasi 48 jam dan pengeringan 7 jam menghasilkan mutu bubuk kopi terbaik.


Full Text:

PDF

References


Aak.1980. Budidaya Tanaman Kopi. Yayasan Kanisius, Yogyakarta.

Abraham. 2010. Penuntun Praktikum Kimia Organik II. Laboratorium Pengembangan Unit Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas Haluoleo. Kendari

Anonim, 2012. Proses Pembuatan Kopi Luwak. http:// proses-pembuatan-kopi- luwak.html. Akses Tanggal 25 Februari 2016. Medan.

______, 2012. Pengolahan Kopi Cara Kering http://www.starfarmagris.co.cc.html. Akses Tanggal 25 Februari 2016.Medan.

______,2012. Standar Nasional Indonesia bubuk kopi. http://www.bi.go.id/web/id/DIBI/Info_Eksportir/Profil_komoditi/StandartMutu/mutu_kopi.htm. Akses Tanggal 24 Februaris 2016. Medan.

______, 2013. Penentuan Kadar Kafein dalam Kopi http://alipart.blogspot.co.id/2011/03/penentuan-kadar-kafein-dalam- kopi.html. Akses Tanggal 24 Februari 2016. Medan

______, 2015. Manfaat Kopi bagi Kesehatan.http://webkesehatan.com/minum-kopi-juga-dapat-meningkatkan-kesehatan/. Akses Tanggal 24 Februari 2016. Medan.

Brooker, D. B., F. W. Bakker-arkema and C. W. Hall, 1974. Drying Cereal Grains. The AVI publishing Company, Inc. Wesport.

Ciptadi, W. dan Nasution, M.Z. 1985. Pengolahan Kopi. Fakultas Teknologi Institut Pertanian Bogor.

Clarke, R. J. and Macrae, R. 1987. Coffe Technology (Volume 2). Elsevier Applied Science, London and New York

Estiasih, Teti dan Kgs Ahmadi, 2009. Teknologi Pengolahan Pangan. Bumi Aksara. Malang.

Hall, C. W. 1957. Drying and Storage of Agriculture Crops. The AVI Publishing Company, Inc. Westport, Connecticut.

Hendarson, S. M. and R. L. Perry. 1976. Agricultural Process Engineering. 3 rd ed. The AVI publ. Co., Inc, Wesport, Connecticut, USA.

Ismayadi, C. (1998). Cita rasa kopi arabika spesialti Indonesia. Warta PusatPenelitian Kopi dan Kakao Indonesia,14, 165–172.

Mulato, Sri. 2002. Simposium Kopi 2002 dengan tema Mewujudkan perkopian Nasional Yang Tangguh melalui Diversifikasi Usaha Berwawasan Lingkungan dalam Pengembangan Industri Kopi Bubuk Skala Kecil Untuk Meningkatkan Nilai Tambah Usaha Tani Kopi Rakyat. Denpasar : 16 – 17. Oktober 2002. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia.

Panggabean, Edy. 2012. The Secret of Barista. PT Wahyumedia. Jakarta.

Rahardjo Pudji. 2012. Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta. Penebar Swadaya. Jakarta.

Rahman dan Yuyun. 2005. Penanganan Pasca Panen Cabai Merah. Kanisius. Yogyakarta.

Siswanto, Widiyastuti, Y. 2004. Penanganan Hasil Panen Tanaman Obat Komersial, Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Depok.

Sivetz, M, and H.E. Foote, 1963. Coffee Processing Technology Volume 1. The Avi Publishing Company, London.

Soekarto, S.P. 1982. Penelitian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Liberty. Yogyakarta.

Sri Najiyati dan Danarti. 2004 . Budidaya Tanaman Kopi dan Penanganan Pasca Panen. Penebar Swadaya. Jakarta.

.

Taib, G., Gumbira Said, dan S. Wiraatmadja. 1988. Operasi Pengeringan pada Pengolahan Hasil Pertanian. PT Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta.

Varnam, H.A. and Sutherland, J.P., 1994. Beverages (Technology, Chemestry and Microbiology). Chapman and Hall, London.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.