PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG SUKUN DAN PENAMBAHAN TELUR AYAM KAMPUNG TERHADAP MUTU MIE BASAH

Aprilawati Sitompul

Abstract


Mie merupakan salah satu jenis makanan yang digemari oleh masyarakat luas, dan sering digunakan sebagai makanan pengganti nasi dan juga populer di Indonesia. Mie dapat di bedakan menjadi 2 yaitu mie basah dan mie kering. Mie basah adalah mie yang mengalami proses perebusan setelah tahapan pemotongan dan sebelum di pasarkan. Bahan utama pembuatan mie adalah tepung terigu, disini dicoba untuk melakukan substitusi dengan tepung sukun namun tidak bisa 100 %. Tepung sukun merupakan produk awetan buah sukun, yang pada dasarnya diperoleh dari cara pengeringan daging buah sukun. Dalam pembuatan mie biasanya ada penambahan telur, disini telur yang ditambahkan berbeda-beda untuk melihat mutu mie basah yang dihasilkan.

Full Text:

PDF

References


Anni Farida. 2008. Patiseri Jilid 1. Bahan Ajar Sekolah Menengah Kejuruan Jurusan PTBB FT Universitas Negeri Yogyakarta.

Anni Farida. 2009. Bahan Ajar Sekolah Menengah Kejurua Jurusan PTBB FT Universitas Negeri Yogyakarta.

Anonimous, 2003. Panduan Teknologi Pengolahan Sukun Sebagai Bahan Pangan Alternatif. Direktorat Jenderal Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian

AOAC. 1970. Offficial Method Of Analysis Of The Association Of Analitical Chemists.Washington DC. USA

Astawan, M. 2006. Membuat Mie dan Bihun. Penebar Swadaya. Bogor. (Skripsi). Universitas Sumatera Utara. Medan

Badan Standarisasi Nasional.1992. SNI 01-2973-1992.Syarat Mutu dan Cara Uji Biskuit. Jakarta.Badan Standarisasi Nasional.

Depkes RI. 2005.Daftar Komposisi Bahan Makanan-Kandungan GiziDirektorat Gizi Departemen Kesehatan RI. Jakarta.

Depkes RI. 2007.Daftar Komposisi Bahan Makanan-Kandungan GiziDirektorat Gizi Departemen Kesehatan RI. Jakarta.

Hamidah, dan Sutriyati. 2009. Patiseri. Jurusan PTBB FT Universitas Negeri Yogyakarta.

Hamidah Siti. 1996. Pedoman Uji Inderawi Bahan Pangan. Yogyakarta : UGM.

Irmawati 1988. Pengetahuan Bahan Untuk Industri Pertanian PT. Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta.

Kader. A. 2002. Pengembangan Produk kue Kering Dari Buah Sukun,Dalam Rangka Diversifikasi Pangan Lokal. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Meilgaard, M., Civille G.V., Carr B.T. 2000. Sensory Evaluation Techniques. Boca Raton, Florida: CRC Press.

M. Gudmundsson. 2012 and Eliason, A. C.Starch: Physicochemical and Functional Aspect. In Eliason, a,c. (ed). Carbohydrate in Food. Marcel Dekker. New York.

Mulyatiningsih. 2011. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Pijoto Setijo, 1992. Budidaya Sukun. Kanisius, Yogyakarta

Singarimbun, A., I. Suhaidi, dan K. Terip. 2008. Pengaruh Perbandingan Tepung Terigudengan Tepung Jagung dan Konsentrasi Kalium Sorbat terhadap Mutu Mie Basah (Boiled Noodle). (Skripsi). Universitas Sumatera Utara. Medan

Soekarto, S.I. 1982. Penilaian Organoleptik Pusat Pengembangan Teknologi Pangan.IPB, Bogor.

Sudarmadji,S. Bambang,H. Dan Suhardi. 1986. Prosedur Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty, Jakarta.

Sudaryani. 2003. Kualitas Telur.Penebar Swadaya.Jakarta.

Suprapti Lies, 2002. Tata Laksana Makanan. Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Indonesia Timur, Ujung Pandang.

Surnayo. 1985. Asam Sitrat Untuk Bahan Pangan.Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Triyono. 2002. Mempelajari Pengaruh Penambahan Beberapa Asam PadaProses Isolasi Protein Terhadap Potrein Tepung . Semarang.

Widyaningsih dan Murtini. 2006. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Winarno, F.G. dan T.S. Rahayu, 1993. Bahan Tambahan Untuk Makanan dan Kontaminan. Pustaka Sinar Harapan, jakarta.

Winarno, F.G. 1997. Ilmu Pangan Gizi Teknologi Dan Konsumen. Gramedia, Jakarta.

Winarno, F.G., 2004. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Wulandari. 2011. Pengembangan dioscorea Sebagai pangan fungsional bebas gluten.. Trubus Agrisarana. Surabaya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.