EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERAPI AKUPRESUR PADA IBU TERHADAP PENURUNAN ENURESIS PADA ANAK PRASEKOLAH DI TSBA YUSRIYAH MEDAN

Juita Sari, Henti Putri

Abstract


Enuresis termasuk salah satu masalah yang cukup serius yang terjadi pada anak prasekolah. Apabila tidak ditangani dengan benar akan berpengaruh pada psikologis anak hingga besar nanti dan dibagi menjadi Enuresis Nokturnal (pada malam hari) dan Enuresis Diurnal (pada siang hari). Diperkirakan kejadian ini sangat umum terjadi dengan prevalansi berkisar 40%. Diperlukan penanganan yang serius terhadap masalah tumbuh kembang ini, salah satunya terapi akupresur. Tujuan penelitian untuk mengetahhui efektivitas pendidikan kesehatan terapi akupresur pada ibu terhadap frekuensi Enuresis pada anak Prasekolah di TSBA Yusriyah Medan Tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan one grup pretest-posttest dengan jumlah sampel 30 diberikan pendidikan kesehatan terapi akupresur.Tehnik pengambilan sampel yaitu teknik Total sampling Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Analisa bivariat dengan uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada kelompok sebelum diberikan pendidikan kesehatan terapi akupresur mayoritas frekuensi enuresis tinggi sebanyak 18 orang (60 %) dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan terapi akupresur mayoritas frekuensi enuresis rendah sebanyak 20 orang (66,7 %) serta saat menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test didapatkan nilai z -5.009b dengan nilai p value 0,000 sehingga ada efektivitas pendidikan kesehatan terapi akupresur terhadap frekuensi Enuresis. Kesimpulkan pada penelitian ada efektivitas pendidikan kesehatan terapi akupresur terhadap frekuensi Enuresis sehingga ibu dapatmenjadikann terapi akupresur sebagai salah satu alternatif dalam menurunkan frekuensi Enuresis di TSBA Yusriyah Medan.

Full Text:

PDF

References


Aisyah, Siti, dkk. 2010. Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka. Corp

Hartono, R. I. W. (2012). Akupresur untuk berbagai penyakit. Yogyakarta: Rapha Publishing.

Depkes. (1996). Pedoman Praktis Akupresur. Jakarta: Depkes.

Fengge, A. (2012). Terapi akupresur manfaat dan teknik pengobatan. Yogyakarta: Crop Circle.

Hanifa, W. (2002). Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka

Sarwono Prawirohardjo. Hockenbery, M. J., Wilson, D., & Wong, D. L. (2012). Wong’s essential of pediatric nursing 9: Wong’s essential of pediatric.

Junqueira L.C., J.Carneiro, R.O. Kelley. 2007. Histologi Dasar. Edisi ke-5. Tambayang J., penerjemah. Terjemahan dari Basic Histology. EGC. Jakarta.

Kurniawati, Farida (2007). Kejadian “Enuresis (Mengompol)” berdasarkan faktor Psikologis &Keturunan Pada Anak Usia Prasekolah (4-5 tahun) di TK Sekar Ratih Krembangan Jaya Selatan Surabaya. 2007. Jurnal dalam Buletin Penelitian RSU Dr Soetomo Vol 10, No 2, Juni 2007.

Mubarak, W. 2011. Promosi Kesehatan Masyarakat untuk Kebidanan. Jakarta. Salemba Medika.

Nicki L. Potts & Barbara L. Mandleco. 2007. Pediatric Nursing Caring for Children and TheisFamilies Second Edition Notoatmodjo, S (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan Ed. Revisi. Jakarta : Rineka Cipta.

Suryaningsih, H. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Perilaku Ibu Bayi dan Balita ke Posyandu di Puskesmas Kemiri Muka Kota Depok Tahun 2012.Skripsi]Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Suwardi Endraswara. 2000. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta : MedPress. Tambunan, T. (2005) The Impact of Foreign Direct Investment on Poverty Reduction: A Survey of Literature and a Temporary Finding from Indonesia


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.