THE CHARACTER OF PALM OIL SEEDLINGS GROWTH AT PRE NURSERY BY APPLICATION OF BIO-URINE OF GOAT

Abdul Rahman Cemda, Wan Arfiani Barus

Abstract


The study aims to determine the response of oil palm seedling growth (Elaies guineensis Jacq) on the pre nursery to the giving of goat biourin. The study was conducted in December 2017 to February 2018 on Jl. Tuar, No. 65, Medan Amplas District, Medan City, North Sumatra Province with altitude of ± 27 meters above sea level. The study was conducted using Factorial Randomized Block Design (RBD), consisting of two factors studied, the first factor was the concentration of goat biourin (K) with 4 levels, namely: K0: control, K1: 120 ml / liter of water, K2: 240 ml / liter of water and K3: 360 ml / liter of water. The second factor was the interval of giving goat biourin (A) with 3 levels, namely A1: 4 days, A2: 6 days and A3: 8 days. The results showed that giving goat biourin significantly affected the parameters of canopy wet weight, root wet weight and canopy dry weight. The interval for giving goat biourin significantly affected the dry weight parameters of the canopy. The best treatment for K3: 360 ml liter of water / plot. The interaction of the administration of goat biourin with the application interval significantly affected the dry weight of the canopy.


Keywords


Biourin Goat; Time Interval; Elaies guineensis Jacq

Full Text:

PDF

References


Aisyah, S., N., Sunarlim,dan B. Solfan. (2011). Pengaruh urine sapi terfermentasi dengan dosis dan interval pemberian yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea L.). Jurnal Agroteknologi, 2(1), 1-5.

Andoko dan Widodoro. 2013. Berkebun Kelapa Sawit “Si Emas Cair”. Perseroan Terbatas. Agromedia Pustaka, Jakarta

Asroh, A, 2010. Pengaruh Takaran Pupuk Kandang dan Inteval Pemberian Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays L). Agronobis, Vol. 2, N0.4 September 2010.

Chandra, M.A. 2015. Pengaruh Pupuk Kompos Batang Pisang dan Pupuk Organik Cair Super Bionik terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pembibitan Awal. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

DitjenPerkebunan.2014.http://ditjenbun.pertanian.go. id/setditjenbun/berita238 pertumbuhan-areal-kelapa-sawit-meningkat.html. Diakses tanggal 13 Oktober 2018.

EvaD.S.,2007.http://repository.unib.ac.id/6081/2/I,II, III-EVA-FP.pdf

Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah. Akadmika Pressindo. Jakarta.

Indrakusuma, 2000, Proposal Pupuk Organik Cair

Supra Alam Lestari, PT Surya Pratama Alam, Yogyakarta.

Londra. 2008. Membuat Pupuk cair Bermutu dari Limbah Kambing. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Indonesia, 30(6): 5-7.

Lumbangaol, P. 2010. Rekomendasi Pemupukan Kelapa Sawit. Musim Mas Press. Medan.

Litbang Deptan. 2008. Membuat pupuk cair bermutu dari limbah kambing. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 30 (6).

Lyimo. 2012. Membuat Pupuk cair Bermutu dari Limbah Kambing. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Indonesia, 30(6): 5-7.

Muljana W, 2006. Bercocok Tanam Coklat. CV.Aneka Ilmu. Semarang.

Pahan, Iyung. 2013. Panduan Lengkap Kelapa Sawit. Cet 11. Penebar Swadaya. Jakarta.

Pancapagala, W. (2011). Pengaruh rasio penggunaan limbah ternak dan hijauan terpadu.

Pusat Penelitian Kelapa Sawit. 2006. Kebutuhan bibit sawit.http://www.iopri.org/bahan-tanam-ppks/.html. Diakses tanggal 13 Oktober 2017.

Risza, S. 2012. Kelapa Sawit. Kanisius. Yogyakarta.

Rizqiani, N. F., E. Ambarwati dan, N. W. Yuwono. 2007. Pengaruh Dosis dan Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Buncis (Phaseolus vulgaris L.) Dataran Rendah. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan 7 (1): 43-53.

Roidah, I. S. (2013). Manfaat penggunaan pupuk organik untuk kesuburan tanah. Jurnal BONOROWO, 1(1), 30-43.

Rosman, R., S. Soemono, & Suhendra.2004.Pengaruh konsentrasi dan frekuensi pemberian pupuk daun terhadap pertumbuhan panili di pembibitan. Buletin TRO XV No. 2.

Sastrosayono, S. 2005. Budidaya Kelapa Sawit. Perserooan Terbatas. Agromedia Pustaka, Jakarta.

Semangun, H. S. M. 2008. Manajemen Agrobisnis Kelapa Sawit. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta Wi

Setiawan A.I., 2006. Manfaat Kotoran Ternak. Wir Penedar Swadaya, Jakarta.

Shand, C. A., Williams, B. L., Dawson, L. A., Smith, S., & Young, M. E. (2002). Efek urin domba mempengaruhi komposisi nutrisi tanah dan akar. Soil Biologi dan Biokimia, 34, 163-171.

Suprianto. 2010. Manajemen Pemupukan Kelapa Sawit. Pustaka Media. Jakarta

Sutedjo, M. M. 2006. Pupuk dan Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.

Sutrisno, T. 2015. Respon Limbah Cair Tahu dan Blotong Tebu Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pre-Nursery. Dalam Skripsi (tidak dipublikasi). Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Suwanto, B. Nainggolan, M. Darmadi, S. Karyadi, A. Gea, K. Nababan, dan Harmen. 2005. Rekomendasi Pemupukan Kelapa Sawit. Medan

Suwarto dan Octavianty. Y, 2010. Budidaya Tanaman Perkebunan Unggulan. Penebar Swadaya. Jakarta.

Tirta, I G.. 2006. Pengaruh beberapa jenis media tanam dan pupuk daun terhadap pertumbuhan vegetatif anggrek jamrud (Dendrobium macrophyllum A. Rich.). In: Biodiversitas Vo 7 No 1: 81-84 (http://www.unsjournals.com/D/D0701/D07 0120.pdf) [10 Februari 2018]

Wiranti, 2014. Produksi Kelompok Tani Makmur, Desa Kedungkeris, Kecamatan Nglipar, Gunung kidul


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.