KEBIJAKAN DAN PRAKTIK PEMILIKAN RUMAH: KAJIAN KASUS DI KOTA METROPOLITAN MEDAN
Abstract
Perumahan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Pentingnya penyediaan rumah di Indonesia terungkap dengan pembangunan berbagai jenis rumah guna memberikan kemampuan bagi masyarakat dalam memiliki rumah sesuai dengan anggarannya. Orang bersedia membeli rumah dengan pembayaran langsung. Namun, beberapa orang yang memiliki anggaran terbatas mampu membeli rumah hanya dengan cara mencicil. Karena itu, pemerintah daerah bertanggung jawab menyediakan rumah dengan bunga lunak.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Den Berg, Van Hendrik, 2001, Economic Growth and Development, McGraw- Hill Companies, New York.
Dornbusch/Frischer/Mulyadi, 1992, Makro- ekonomi, Erlangga, Edisi ke-4, Jakarta.
Glasson, John, 1977, Pengantar Perencanaan Regional, LPFE-UI, Jakarta.
Herlianto M. Th., 1985. Urbanisasi dan Pembangunan Kota. Penerbit Alumni. Bandung.
Isard, Walter, 1960. Methods of Regional Analysis, MIT Press.
Jhingan, M L, 1993. Ekonomi Pembangunan dan Perncanaan, Raja Grafindo Perkasa, Jakarta.
Lindert & Kindelberger, 1993. Ekonomi Internasional, Edisi ke-8 Erlangga, Jakarta.
O`Sullivan, Arthur, 2003.Urban Economics, McGraw-Hill, Fifth Edition, New York.
Surya, Aldwin., 2005. Pembentukan Kelas Menengah Bandar: Kajian Kes Gaya Hidup Pegawai Negeri di Kota Medan, Indonesia. Tesis S3. Universiti Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.