PENGARUH APLIKASI PUPUK KALSIUM DAN KETINGGIAN PEMBUMBUNAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogeae L.)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah  terhadap aplikasi pupuk kalsium dan ketinggian pembumbunan. Penelitian telah dilakukan di di Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, dengan ketinggian tempat ± 25 m diatas permukaan laut dengan topografi datar. Rancangan penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 12 kombinasi perlakuan, masing-masing 4 taraf aplikasi pupuk kalsium yaitu : K₀  = 0 kg/ha (tanpa kapur), K₁ = 43 g kalsit/plot, K₂ = 83 g dolomit/plot, K₃ = 32 g hidroksida/plot serta 3 taraf ketinggian pembumbunan yaitu : B₀ = 0 cm (tidak dibumbum), B₁ = dibumbun 10 cm, B₂ = dibumbun 20 cm.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian aplikasi pupuk kalsium secara larikan pada tanaman kacang tanah menunjukkan adanya pengaruh terhadap peningkatan pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah cabang, umur berbunga, bobot 100 butir dan bobot biji perplot. Ketinggian pembumbunan sampai dengan dibumbun 20 cm (B₂) menunjukkan adanya pengaruh terhadap peningkatan peningkatan pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah cabang, umur berbunga, bobot 100 butir dan bobot biji perplot. Interaksi aplikasi pupuk kalsium dan ketinggian pembumbunan menunjukkan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, umur berbunga, dan bobot biji perplot. Interaksi terbaik diperoleh pada perlakuan K₃B₂.