GAMBARAN JENIS MAKANAN JAJANAN DAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO PADA ANAK SD NEGERI 104244 JATI SARI LUBUK PAKAM

Erlina Nasution, Urbanus Sihotang, Meshy Febrian Tamba

Abstract


Makanan Jajanan adalah makanan atau minuman yang di olah oleh penjual kemudian disajikan dalam kemasan dengan bentuk bervariasi untuk menarik minat pembeli. Makanan memberikan sumber energi dan zat gizi yang diperlukan        tubuh manusia untuk meningkatkan kesehatan tubuhnya. Banyak jenis makanan yang dapat dikonsumsi setiap harinya, salah satunya adalah cemilan basah dan kering. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui gambaran Jenis Makanan Jajanan dan Asupan Zat Gizi Makro Pada Anak Sekolag Dasar Negeri 104244 Jati Sari Lubuk Pakam. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu mendeskripsikan atau menggambarkan Jenis makanan jajanan dan Asupan zat gizi makro pada anak sekolah dasar. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV A dan  VA sampel berjumlah 48 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengisian kuesioner semi ffq. Hasil penelitian ini Terdapat 83.3% sampel membeli jenis jajanan yang beragam.jenis makanan jajanan yang paling sering dikonsumsi adalah risol, bakwan, bakso goreng, dan roti goreng masing masing sebesar 29.1%, 25.0%, 29.1%, dan 29.1% dengan rata rata asupan protein 76.5%, Carbohydrat 21.6%, Lemak 86.3%, dan asupan energi yaitu 58.3%.

Keywords


Jenis Jajanan; Asupan Zat Gizi Makro; Anak SD

Full Text:

PDF

References


AWALIA, W. (n.d.). Kebutuhan Energi Dalam Tubuh. Osf.Io. https://osf.io/preprints/ad2b6/

Biomass, B. F. (2019). ANGKA KECUKUPAN GIZI (AKG). Penetapakan Angka Kecukupan Gizi (AKG), 52(1), 1–5.

Desthi, D. I., Idi, S., & Rini, W. A. (2019). Hubungan Asupan Makan Dan Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Peleton Inti Smp N 5 Yogyakarta. 04 Juli, 9–47. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1333/

HAPSARI, R. N. (2013). kontribusi makanan jajanan terhadap tingkat kecukupan asupan energi dan protein pada anak sekolah yang mendapat PMT-AS DI SD PLALAN 1 KOTA SURAKARTA. Surakarta, 1, 1–14. http://eprints.ums.ac.id/27111/13/NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.

Nuryani, N., & Rahmawati, R. (2018). Kebiasaan jajan berhubungan dengan status gizi siswa anak sekolah di Kabupaten Gorontalo. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 6(2), 114–122. https://doi.org/10.14710/jgi.6.2.114-122

Pramono, A., & Sulchan, M. (2014). Kontribusi Makanan Jajan Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Obesitas Pada Remaja Di Kota Semarang. Gizi Indonesia, 37(2), 129. https://doi.org/10.36457/gizindo.v37i2.158

Rachman, T. (2018). Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 10–27.

Sari, I. S. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi (Imt/U) Siswa Kelas 9 Smpn 18 Pekanbaru. 5–15.

Supariasa, Bakri, & Fajar ,Penilaian Status Gizi Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.,

Uce, L. (2018). Pengaruh Asupan Makanan Terhadap Kualitas Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini. Bunayya Jurnal Pendidikan Anak, 4(2), 79–92.

Wijrahayu, A., Novianty, & Andini, D. T. (2020). Tingkat Kecukupan Energi dan Pengetahuan Pemilihan Makanan Jajanan dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 2020, 401–404.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.