MEMORI WANITA DALAM MULTITASKING KAJIAN NEUROPSIKOLINGUISTIK

Muhammad Irwan Syahputra

Abstract


Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keefektivan memori pada wanita dalam multitasking. Multitasking  atau tugas berganda menyiratkan adanya lebih dari satu tugas di dalamnya. Kondisi tugas berganda adalah adanya beberapa tugas yang independen dan tidak berhubungan yang dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Peneltian dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui metode observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Wanita dapat melakukan kemampuan multitasking dengan baik. Memori wanita dalam multitasking seringkali mengalami hambatan disebabkan efektivitas otak yang bekerja kurang maksimal yaitu pada memori jangka pendek. Namun secara garis besar, multitasking  pada wanita lebih baik dibandingkan pada pria.                                                        

Kata Kunci: multitasking, memori, wanita

Abstract. This study aims to determine the extent of effectiveness of memory in women in multitasking. Multitasking or multiple tasks implies more than one task in it. Multiple task conditions are the presence of several independent and unrelated tasks that are carried out at the same time. The research was conducted with a qualitative approach through observation and interview methods. Research results show that women can perform multitasking abilities well. Memory of women in multitasking often experiences obstacles due to the effectiveness of the brain that works less optimally in short-term memory. But broadly speaking, multitasking in women is better than in men.

Keyword: multitasking, memory, woman


Full Text:

PDF

References


Anderson JR. Perspectives on Learning and Memory. 1999. In Anderson JR.eds. Learning and mMemory: an integrated approach, 2nd ed. USA: John Wiley and Sons, Inc.

Appelbaum, S. H., & Marchionni, A. 2008. The Multi-tasking paradox: perceptions, problems and strategies. Management Decision, 46(9), 1313-1325.

Arifuddin. 2013. Neuropsikolinguitik. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.

Burgess, P. W. 2000. Strategy application disorder: the role of the frontal lobe in human multitasking research. Psychological Research, 63, 279–288.

Jessy Lee. Tips untuk orang pelupa. (cited 2008 May 2016). Available from http://www.kisfmjakarta.com/lifestyle.php?kategori+&id=6018&start=0&PHPSESSID=08454538b687ac015105de26aa5d53bf.

Ni Made Swasti Wulanyani. 2015. Momori dalam Multitasking. Psikologi, 23, 112 – 116.

Salvucci, D. D., & Taatgen, N. A. 2011. The Multitasking Mind. New York: Oxford University Press.

Tortora GJ &Grabowski SR.1999. Principles of anatomy and physiology, 9th ed, Canada John Wiley & Sons.

Woodworth RS & Schlosberg H. 1954. Experimental psychology, 2 nd ed. New York. Rinehart H & Winston.

Wulanyani, N.M.S. 2015. Memori dalam Multitasking. buletin Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Volume 23, No. 2, Desember 2015: 112-116 ISSN: 0854-7108.

Wulanyani, N.M.S. 2014. Faktor Kecerdasan, Kepribadian, dan Cara Kerja yang Memengaruhi Performance Tugas Berganda. Yogyakarya. DISERTASI. Fakultas Psikologi UGM.




DOI: https://doi.org/10.30743/bahastra.v1i2.1163

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Bahastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan
Email: prodipbsi@fkip.uisu.ac.id | bahastra@fkip.uisu.ac.id 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.