DEKONSTRUKSI DALAM NASKAH DRAMA UMANG-UMANG KARYA ARIFIN C. NOER
Abstract
Abstrak. Penelitian ini mendeskripsikan tentang dekonstruksi dalam naskah drama Umang-Umang karya Arifin C. Noer. Terdapat hubungan sinergitas antara dekonstruksi dan karya sastra (drama) dalam naskah drama Uamang-Umang yang mengungkapkan ketimpangan sosial masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan fakta penundaan dalam naskah drama Umang-Umang karya Arifin C. Noer; (2) mendeskripsikan fakta jejak dalam naskah drama Umang-Umang karya Arifin C. Noer; (3) mendeskripsikan fakta tanda silang dalam naskah drama Umang-Umang karya Arifin C. Noer; dan (4) mendeskripsikan temuan keterkaitan fakta penundaan, fakta jejak, dan fakta tanda silang dalam naskah drama Umang-Umang karya Arifin C. Noer.
Kata Kunci: Dekonstruksi, Naskah Drama, Penundaan, Jejak, Tanda Silang
Abstract. This research describes deconstruction in drama script of Umang-Umang work Arifin C. Noer. There is a synergy relationship between deconstruktion and literary work (drama) in drama script of Umang-Umang that express social inequality of society. The purpose of this study is (1) describes the fact of differace in the drama script Umang-Umang work Arifin C. Noer; (2) describes the fact of trace in the drama script Umang-Umang work Arifin C. Noer; (3) describes the fact of sous rature in the drama script Umang-Umang work Arifin C. Noer; and (4) describes findings of relevance of fact differance, fact trace, and fact sous rature drama script Umang-Umang work Arifin C. Noer.
Keywords: Deconstruction, Drama Script, Differance, Trace, Sous Rature
Full Text:
PDFReferences
Amad, Arifin. 2013. Pandangan Hidup Tokoh Utama Naskah Drama Umang-umang Karya Arifin C Noer. Surabaya: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Airlangga Surabaya Volume 15 Nomor 4.
AL-Fayyadi, Muhammad. 2009. DERIDA. Yogyakarta: LkiS.
Asyhadie, Nurddin. 2004. Hampiran Hamparan Gramatologi Derrida. Yogyakarta: LkiS.
Barry, Peter. 2010. Pengantar Komprehensif Teori Sastra dan Budaya: Beginning Theory. Penerjemah. Harviya Widyawati. Yogyakarta: Jalasutra.
Barry, Peter. 2010. Pengantar Komprehensif Teori Sastra dan Budaya (Beginning Theory). Yogyakarya: Jalasutra.
Boggs. Joseph M. 1992. Cara Menilai Sebuah Drama (Diterjemahkan oleh Asrul Sani).Jakarta: Yayasan Citra
Critchley, Simon. 2008. Derrida: The Reader. Dalam Simon Glendinning dan Robert Eglestone (Eds), Derrida ‘s Legacies: Literature and Philosophy. New York. Routledge.
Derrida, Jacques. 1992. Dekonstruksi Moderen. Yogyakarta: Jala Sutra.
_____________. 1976. Of Grammatology, Terjemahan. Gayatri C. Spivak. Baltimore: The Jhon Hopkins University Press.
Davisi, Colin. 2004. Teori dalam Filsafat Fragmentasi. Terjemahan Yuga Hidayat. Yogyakarta: UGM Press.
Dewojati, C. 2010. Drama: Sejarah, Teori, dan Penerapannya. Yogyakarta: Gadjah Mada Universitas Press.
Doyin, Mukh, & Mulyono. 2014. Watak Perilaku Tokoh Jumena Wartawangsa dalam Naskah Drama Sumur Tanpa Dasar Karya Arifin C. Noer. Semarang: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang, Volume 3 Nomor 1.
Hasan, Fuad. 1988. Berkenalan dengan Filsafat Eksistensialisme. Jakarta: Pustaka Jaya.
Hamzah, A. 1985. Pengantar Bermain Drama. Malang: IKIP Malang.
Hazlitt, Henry. 2006. Dasar-Dasar Dekonstruksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Imron, Ali. 2015. Dekonstruksi Kultural Terhadap Feminisme dan Dekonstruksi Feminisme Terhadap Kultur dalam Cerpen Malam Pertama Serang Pendeta. Yogyakarta: Jurnal Transformatika Volume 11, Nomor 2
Lamarque, Peter. 2001. Sastra dan Dinamika Sosial Budaya. Terjemahan. Rehendi Rohidi. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Mulyono, Edi dkk. 2012. Belajar Hemeneutika Dari Konfigurasi filosofis Menuju Praksis Islamic Studies. Yogyakarta: IRCiSod.
Miller, J Hillis. 2001. Derrida and Literature. Dalam Tom Cohen (Ed), Jacques Derrida and The Humanities: A Critical Reader. Cambridge: Cambridge University Press.
Mieke, Bal.1988. Story and Structure. United States Of America: Harcourt, Brace & World, Inc.
Nurgiyantoro, B. 2012. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarya: UGM Press.
Noer, C Arifin. 2000. Orkes Madun Atawa. Jakarta: Pustaka Firdaus .
Norris, Christhopher. 2016. Membongkar Teori Dekonstruksi Jacques Derrida. Terjemahan Inyiak Ridwan Muzir. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Oktaviantina, Dwi Adek. 2014. Dekonstruksi Budaya Dalam Cerpen Kartini Karya Putu Wijaya. Banten : Jurnal BEBASAN Volume 1, Nomor 2.
Pradopo, Rahmat Djoko. 2002. Kritik Sastra Indonesia Modern. Yogyakarta: Gama Media.
Pujiharto. 2012. Pengantar Teori Fiksi. Yogyakarta: Penerbit Ombak
DOI: https://doi.org/10.30743/bahastra.v5i1.3052
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Bahastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan
Email: prodipbsi@fkip.uisu.ac.id | bahastra@fkip.uisu.ac.id