MENULIS HIKAYAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE KEARIFAN LOKAL DAERAH BALARAJA

Ade Siti Haryanti, Astuti Samosir

Abstract


Abstrak. Kekayaan Indonesia tidak hanya berupa sumber daya alam.Indonesia memiliki kekayaan berupa karya sastra yaitu naskah kuno.Metode pelaksanaan yang dilakukan dengan berbagai metode sebagai berikut.Pertama, metode ceramah dan tanya jawab. Tim abdimas memberikan materi tentang hikayat dan memperkenalkan beberapa hikayat yang ada.Kedua, praktek. Dalam kegiatan abdimas ini akan dilaksanakan ptraktek menulis hikayat. Ketiga, Publikasi. Kegiatan abdimas ini akan mempublikasikan berupa buku hikayat yang ada. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan kepada Ikatan Mahasiswa Kabupaten Tangerang (IMKT) di Kabupaten Tangerang. Beberapa tujuan yang mendasar yang diharapkan oleh tim abdimas terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Pertama, menjelaskan bahwa kekayaan kabupaten Tangerang dapat dilihat dari cerita rakyat yang dimiliki.Kedua, mendiskusikan secara bersama mengenai cerita dari orang tua terdahulu, beberapa cerita yang ada dikumpulkan dan didiskusikan secara bersama.Ketiga, menulis salah satu cerita tersebut menjadi sebuah hikayat bergambar, cerita ini disepakati secara bersama-sama yaitu hikayat Nyimas.

Kata Kunci: Pelatihan, Menulis Hikayat, Kearifan Lokal

Abstract. Indonesia’s wealth is not only in the form natural resource. Indonesia has a wealth of literary work, namely ancient manuscripts. The method of implementation is carried out by various methods as follows. First, the lecture and question and answer method. The Abdimas activity, a Saga writing practice will be carried out. Third, second, practice. In this Abdimas activity, a Hikayat writing pactice will be carried out. Third, publication. This community service activity will publish existing Hikayat books. This community service is carried out to the Tangerang Regency Student Association (IMKT) ini Tangerang Regency. Some of the basic goals expected by the Community teams for the implementation of this a activity. First, it explains that the wealth of Tangerang district can be seen from the folklore it has. Second, discussing stories from previous parents together, some of the stories are collected and discusses together. Third, writing one of these stories into a pictorial hikayat, this story is mutually agree, namely the hikayat Nyimas.

Keywords: Training, Story Writing, Local Wisdom

Full Text:

PDF

References


Atmazaki,. 1990. Ilmu Sastra: Teoati dan Terapan. Padang: Angkasa Raya.

Sembodo, Edy.2010. Contekan Pintar Sastra Indonesia. Jakarta: Mizan Publika

Siswanto, Wahyudi . 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT. Grasindo.

Sudardi, Bani. 2001. Dasar-dasar Teori Filologi. Surakarta: Badan Penerbit Sastra Indonesia.

Tim Penyusun. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: Pusta Bahasa




DOI: https://doi.org/10.30743/bahastra.v3i1.3123

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Bahastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan
Email: prodipbsi@fkip.uisu.ac.id | bahastra@fkip.uisu.ac.id 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.