EKSPERIMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO PADA MATERI MENULIS DONGENG DARI HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA UMSU

Mrs. Winarti, Mutia Febriyana

Abstract


Abstrak. Berdasarkan pengalaman peneliti dalam proses belajar mengajar di kelas, pembelajaran menulis dongeng masih cenderung kurang menggembirakan, padahal dongeng merupakan salah satu kekayaan sastra di Indonesia yang patut untuk dijaga dan dilestarikan dari generasi ke generasi. Hasil yang kurang menggembirakan dari menulis dongeng ini dapat dilihat dari ketika dilakukan uji tugas menulis dongeng secara perorangan di kelas ketika mata kuliah Kajian Sastra Anak Indonesia sedang berproses.Satu mahasiswa menulis satu judul dongeng.Hasilnya mengejutkan, ternyata mahasiswa masih belum mampu menulis dongeng sesuai nilai yang diharapkan.  Dalam penelitian ini, peneliti menawarkan satustrategi pembelajaran yang dapat diterapkan oleh timteaching untuk menghasilkan tulisan sastra anak berupa dongeng yang bersifat berkemajuan dan menggembirakan sesuai dengan harapan perguruan tinggi Muhammadiyah se-Indonesia. Strategi pembelajaran itu bernamathe power of two. Strategi ini dipilih karena dinilai dapat membantu menciptakan keaktifan mahasiswa dalam menulis dongeng karena sifat dari strategi ini menulis dongeng tidak secara sendiri, namun berdua dengan teman, sehingga ide-ide dapat bersatu membentuk dongeng yang lebih baik. Berpikir berdua akan menghasilkan karya yang lebih baik daripada berpikir sendiri atau dengan istilah dua kepala lebih baik daripada satu kepala.

Kata Kunci: Eksperimental, The Power Of Two, Menulis Dongeng

 

Abstract.Based on the experience of researchers in the teaching and learning process in the classroom, fairytale learning still tends to be less encouraging, even though fairy tales are one of the riches of literature in Indonesia that deserve to be preserved and preserved for generations. The less encouraging results of writing this fairy tale can be seen from when testing the task of writing fairy tales individually in the classroom when the Indonesian Child Literature Study courses are proceeding. One student wrote a fairy tale title. The result was surprising, it turned out that students were still not able to write fairy tales according to the expected value.In this study, researchers offered a learning strategy that could be applied by the teaching team to produce children's literary writings in the form of tales that were progressive and encouraging in accordance with the expectations of Muhammadiyah universities throughout Indonesia. The learning strategy was named the power of two. This strategy was chosen because it was considered to be able to help create students' activeness in writing fairy tales because the nature of this strategy was to write not fairy tales themselves, but both with friends, so ideas could unite to form a better tale. Thinking together will produce works that are better than thinking alone or in terms of two heads better than one head.

Keywords: Experimental. The power of two, writing a fairy tale

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsami. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Mursini. 2016. Apresiasi dan Pembelajaran Sastra Anak-anak. Citapustaka Media Perintis: Bandung.

Nurgiyantoro, Burhan. 2017. Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Gadjah Mada University: Yogyakarta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta




DOI: https://doi.org/10.30743/bahastra.v4i1.3197

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Bahastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan
Email: prodipbsi@fkip.uisu.ac.id | bahastra@fkip.uisu.ac.id 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.