MEDIA KOMIK SEBAGAI SARANA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS
Abstract
Abstrak. Media komik sudah sangat umum ditemukan dalam keseharian, tetapi penggunaan dalam meningkatkan kemampuan menulis perlulah dilakukan sebuah kajian atau pengamatan kembali. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang mana dasar pemikiran digunakannya metode ini adalah karena penelitian ini ingin mengetahui tentang fenomena yang ada dan dalam kondisi yang alamiah, bukan dalam kondisi terkendali, labolatoris atau eksperimen. Media komik memiliki kekhasan tersendiri yaitu dengan dipadukannya gambar untuk memberikan tambahan atau keterangan dalam menjelaskan isi cerita. Hal ini membuat kegiatan menulis menjadi lebih menyenangkan karena sudah dibantu dengan adanya tambahan gambar didalamnya. Penggunaan gambar dalam komik bisa digunakan sebagai membantu untuk mengembangkan imajinasi dalam menghasilkan sebuah tulisan. Hal ini juga dibuktikan dalam data yang ditemukan bahwa kemampuan siswa menulis karangan mengalami peningkatan dari siklus I hanya 17 siswa (53,12%) yang tuntas dan pada siklus II meningkat menjadi 27 siswa (84,37%) tuntas.
Kata kunci : Komik, Menulis
Abstract. Comic media is very common in day life, but its use in improving writing skills requires a study or re-observation. This study uses a qualitative descriptive research method in which the rationale for using this method is because this research wants to know about existing phenomena and in natural conditions, not in controlled, metabolic or experimental conditions. Comic media has its own uniqueness, namely the combination of images to provide additional or information in explaining the content of the story. This makes writing more enjoyable because it has been helped by the addition of pictures in it. The use of images in comics can be used to help develop imagination in producing writing. This is also proven in the data found that the ability of students to write essays has increased from the first cycle only 17 students (53.12%) completed and in the second cycle increased to 27 students (84.37%) completed.
Keywords: Comic, Writing
Full Text:
PDFReferences
Azhar Arsyad. 1996. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Cloud Mc S. 2008. Membuat Komik. Jakarta: Gramedia.
Masnur Muslich. 2010. Melaksanakan PTK itu Mudah. Jakarta: Bumi Aksara.
Ahmad Susanto. 2013 Teori Belajar dan Pembelajaran di sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Maidar Akhadiah. 2008. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta:Erlangga.
Kosasih. 2003. Ketatabahasaan dan Kesastraan. Bandung: Yrama Widya.
Mayendra Derry. 20011. Budaya Populer. Jakarta: Universitas Gunadarma.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta
Poerwandari, E.K. 2005. Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Depok: LPSP3 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia
Moleong, Lexy, J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya
DOI: https://doi.org/10.30743/bahastra.v5i1.3365
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Bahastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan
Email: prodipbsi@fkip.uisu.ac.id | bahastra@fkip.uisu.ac.id