PENGARUH pH TERHADAP TURBIDITI NIRA ENCER DAN SUHU IMBIBISI TERHADAP HASIL EKSTRAKSI NIRA SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN GULA KRISTAL PUTIH

Homsiah Mayang Sari Silalahi, Nurul Hafiza, Finky Manda Tiara, Rani Saputri, Miftahul Husnah, Russell Ong

Abstract


Gula pasir merupakan kebutuhan pokok yang sangat penting bagi rumah tangga dan masyarakat terutama dalam hal pangan. Salah satu hal yang perlu dilakukan untuk menghasilkan gula pasir yang baik adalah dengan melakukan proses ekstraksi nira. Parameter penentuan mutu gula berdasarkan SNI 3140.3:2010 adalah kekeruhan. Salah satu faktor yang mempengaruhi nilai kekeruhan nira encer adalah pH. Semakin tinggi nilai pH maka semakin rendah nilai kekeruhan getah encer. Metode penelitian yang digunakan dalam proses ekstraksi nira adalah dengan menggunakan metode eksperimen langsung. Nilai kekeruhan terendah pada shift 1 pada pH 6,98 sebesar 91 NTU, pada shift 2 pada pH 6,85 sebesar 94 NTU, pada shift 3 pada pH 7,30 sebesar 94 NTU. Hasil dari proses ekstraksi nira ini berupa nilai %Brix, %Pol, dan HK. Semakin tinggi suhu imbibisi maka diperoleh nilai %Brix, %Pol, dan HK tertinggi dengan nilai %Brix 13,64%, %Pol 10,04%, dan HK 73,61 tertinggi pada mill I pada suhu 95°C. Hasil ekstraksi getah tertinggi dapat digunakan dalam pembuatan Gula Kristal Putih (GKP).


Keywords


pH air nira, ekstraksi, suhu, %Brix, %Pol, dan HK

Full Text:

PDF

References


Amarullah dkk. 2021. Dasar Agronomi. Aceh: Syiah Kuala University Press

Badan Standar Nasional Indonesia (2010). Gula kristal- bagian:3 diakses pada 5 februari 2023, tersedia dalam sni-31403-2010-gula-pasir.pdf (uny.ac.id)

Faniansyah, A., Putri, P. O., & Prayitno, P. (2019). Pengaruh Suhu Pemansan Dan Penambahan Amonia Terhadap Penurunan Kadar Klor Distilat: Jurnal Teknologi Separasi, 5(2), 217-221.

Jati, Bambang Murdaka Eka. 2013. Pengantar, Fisika1.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Krisnamurthi, Bayu. 2012. Perhimpunan Ekonomi Gula Indonesia.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Kurniawan, I., Sholeh, A., & Mariadi, P. D. (2022, March). Pemeriksaan Amonia dalam Air Menggunakan Metode Fenat dengan Variasi Suhu dan Waktu Inkubasi. In Gunung Djati Conference Series (Vol. 7, pp. 77-82).

Milaniyah, I., Chrisnandari, R. D., & Setyawan, K. D. (2022). PENGARUH PENAMBAHAN SUSU KAPUR TERHADAP NILAI TURBIDITY NIRA TEBU DALAM PEMBUATAN GULA PASIR. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 8(2), 402-409.

M Yasser, Y., Andi Muhamad Iqbal Akbar Asfar, I., AM Irfan Taufan Asfar, I., Marlia Rianti, M., & Eko Budianto, E. (2019). Diferensiasi Produk Gula Merah Tebu Menjadi Gula Cair dan Gula Recengan Kombinasi. Journal of Dedicators Community, 3(3).

Nury, D., Sufra, R., Tiara, M., Aulia, S. A. R., & Luthfi, M. Z. (2023). Evaluasi Dosing Flokulan terhadap Waktu Pengendapan Juice pada Single Tray Clarifier di PT. Pemukasakti Manisindah. ISTA Online Technologi Journal, 4(2), 18-27.

Rahmi, Yosfi & Titis Sari Kusuma. 2020. Ilmu Bahan Makanan. Malang: UB Press

Wijayanti, Titik. 2022. Teknik dan Metode Analisis Biokimia. Media Nusa Creative: Malang




DOI: https://doi.org/10.30743/cheds.v7i2.8133

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 homsiah mayang sari silalahi, nurul hafiza, finky manda tiara, rani saputri, miftahul husnah, rusell ong

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science

Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan 
Email: pend.kimia@fkip.uisu.ac.id | cheds@fkip.uisu.ac.id

Creative Commons License