Peningkatan Produktivitas Benih Jagung Hibrida (Zea mays L.) Menggunakan Paket Teknologi Pemupukan

Pitri Ratna Asih, Koeswini Tri Ariani, Joko Suryono

Abstract


Jagung telah menjadi komoditas pangan utama setelah padi yang berkontribusi dalam penyediaan bahan pangan dan bahan baku industri dalam negeri. Produktivitas benih jagung hibrida perlu ditingkatkan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan jagung yang terus meningkat. Peningkatan produktivitas benih bisa dilakukan melalui teknologi pemupukan tanaman. Penelitian ini bertujuan mendapatkan paket teknologi pemupukan terbaik yang mampu meningkatkan produktivitas benih jagung hibrida. Metode penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan faktor paket teknologi pemupukan sebagai perlakuan dan 6 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan paket teknologi pemupukan B hanya berpengaruh terhadap tinggi tanaman saat panen, dan produktivitas jagung cenderung dipengaruhi oleh faktor genetik dibandingkan dengam perlakuan paket teknologi pemupukan yang diberikan.

Full Text:

PDF

References


Bahtiar, Zanuddin, B., Azrai, M. 2020. Advantages of Hybrid Corn Seed Production Compared to Corn Grain. International Journal of Agriculture System. Vol 8 (1) : 44 – 56.

Darmanti, S., Nurchayati, Y., Hastuti, E., Syaifuddin, M. 2012. Produksi Biomassa Tanaman Nilam (Pogostemon cablin) yang Ditanam pada Intensitas Cahaya yang Berbeda. Buletin Anatomi dan Fisiologi. 17(1). https://doi.org/10.14710/baf.v17i1.2532

Dermiyati. 2017. Pupuk Organik; Organonitrofos dan Impelementasinya. Plantaxia. Yogyakarta.

[Dirjentan] Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian. 2018. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Jagung Tahun 2018. Jakarta (ID) : Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian.

[Kementan] Kementerian Pertanian. 2013. Data Statistik Ketahanan Pangan Tahun 2012. Jakarta (ID) : Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian.

[Pusdatin] Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin). 2018. Outlook Jagung Komoditas Pertanian Subsektor Tanaman Pangan. Kementerian Pertanian.

Mustaqim, W.A. 2018. Hukum Minimum Liebig - Sebuah Ulasan dan Aplikasi Dalam Biologi Kontemporer. Jurnal Bumi Lestari. Vol. 18(1) : 28-32.

Mustofa Z., Budiarsa I.M., Samdas G.B.N. 2013. Variasi Genetik Jagung (Zea mays L.) Berdasarkan Karakter Fenotipik Tongkol Jagung yang Dibudidaya di Desa Jono Oge. Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi. Vol. 1 : 33-41.

Simatupang, S., Palupi, E. R., Suwarto. 2010. Manajemen Pemupukan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Perkebunan PT. Sari Aditya Loka I (PT. Astra Agro Lestari tbk) Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Makalah Seminar Departemen Agronomi dan Hortikultura. Fakultas Pertanian. Bogor.

Wangiyana W, Hanan M., Ngawit I. K . 2007. Peningkatan Hasil Jagung Hibrida Var. Bisi-2 Dengan Aplikasi Pupuk Kandang Sapi dan Peningkatan Frekuensi Pemberian Urea dan Campuran SP-36 dan KCL. CropAgro 3 (1) : 51-58.




DOI: https://doi.org/10.30743/agr.v8i3.3476

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.

Program Studi Agroteknologi - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : http://jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland/index
Email :agriland@fp.uisu.ac.id

Creative Commons License
InfoAgriland : Jurnal Ilmu Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License