Pengaruh jenis dan jumlah bahan pengembang terhadap mutu kerupuk ampas tahu

Wirda Romadona, Aprilawati Sitompul

Abstract


Untuk mengantisipasi hasil limbah industri yang berlimpah, maka perlu dilakukan suatu penanganan khusus bagi hasil industri yaitu dengan cara mengolah limbah agar lebih berdaya guna dan bernilai jual tinggi, yaitu dengan diversifikasi makanan seperti pengolahan limbah industri tahu (ampas tahu) menjadi kerupuk .Limbah industri tahu mengandung banyak bahan organik dan padatan terlarut. Pada umumnya penanganan limbah tahu cukup ditangani dengan sistim biologis, hal ini karena polutannya merupakan bahan organik seperti karbohidrat, protein dan vitamin sehingga akan dapat didegradasi oleh pengolahan secara biologis. Berdasarkan hal tersebut di atas ada peluang untuk dikembangkannya kerupuk ampas tahu.

Full Text:

PDF

References


Agustini, T.W. 2003. Pemanfaatan Hasil Limbah Tahu Sebagai Produk Bernilai Tambah dalam Upaya Penganekaragaman Pangan. J. Teknologi dan Industri Pangan. XIV(1).

Anonimus. 2007. Baking Powder dan Baking Soda. [Internet]. Tersedia pada: Wikipedia.org/wiki/formula_kimia.

Astawan, M., Astawan, M.W. 1989. Teknologi Pengolahan Pangan Nabati Tepat Guna. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Bambang, S., Philipus, A. 1992. Bertanam Sagu. Jakarta (ID): Penebar Swadaya.

Buckle, K.A., Edwards, R.A., Fleet, G.H., Wootton, M. 1987. Ilmu Pangan. Terjemahan oleh Hari Purnomo dan Adiono. Jakarta (ID): UI-Press.

Budhi, H.P. 1997. Budidaya dan Pengolahan Sagu. Yogyakarta (ID): Kanisius.

Desrosier, N.W. 1988. Teknologi Pengawetan Pangan. Jakarta (ID): UI-Press.

Direktorat Gizi DepKes, 1996. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Jakarta (ID): Bhratara Karya Aksara.

Elvina, 2007. Memilih dan Memanfaatkan Pengembang Kue. Surabaya (ID): Trubus Agrisarana.

Hariyadi. 1993. Teknologi Pengolahan Nabati. PAU-Pangan dan Gizi. Yogyakarta (ID): Universitas Gadjah Mada.

Hasbulla. 2006. Kerupuk Ampas Tahu. Padang (ID): Dewan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Industri Sumatera Barat.

Hidayat, N. 2007. Aneka Olahan Kerupuk. Tekno Pangan. Surabaya (ID): Trubus Agrisarana.

Maradjo, M., Widodo, S. 1997. Tanaman Obat-Obatan. Jakarta (ID): Penebar Swadaya

Marzuki, S. 2006. Cara Praktis Pembuatan Kerupuk. Yogyakarta (ID): Kanisius.

Masran, Murniyati, A. 1995. Bahan Tambahan Makanan. Bogor (ID): Trubus Agriwidya.

Muliawan, D. 1991. Pengaruh Berbagai Tingkat Kadar Air Terhadap Pengembangan Kerupuk Sagu Goreng [Skripsi]. Bogor (ID): Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Nurwahid, 2007. Berkenalan dengan Pengembang Kue [Internet]. Tersedia pada: www.republika.co.id/kirim_ berita.id

Pramudyanto. 2007. Pemanfaatan Limbah Tahu-Tempe. YSurabaya (ID): ayasan Bina Karya Lestari.

Sabaruddin. 2007. Anelan Olahan Ampas Tahu. [Internet]. Tersedia pada: bioindustri.blogspot.com/2007/aneka-olahan-ampas-tahu

Siahaan, D. 1988. Mengkaji Pengaruh Suplementasi Protein Terhadap Karakteristik Fisiko Kimia dan Organoleptik Kerupuk Sagu [Skripsi]. Bogor (ID): Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Soekarto, S.P. 1982. Penilaian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan hasil Pertanian. Jakarta (ID): Bhratara Karya Aksara.

Sudarmadji, S., Haryono, B., Suhardi. 1996. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Yogyakarta (ID): Liberty.

Suprapti, L. 2000. Kerupuk. Penganan Populer Masyarakat Indonesia. Surabaya (ID): Trubus Agrisarana.

Wahyono, R. 2003. Pembuatan Aneka Kerupuk. Jakarta (ID): Penebar Swadaya.

Winarno. F.G. 1994. Pangan dalam Gizi, Teknologi dan Konsumen. Jakarta (ID): Gramedia.




DOI: https://doi.org/10.30743/agr.v8i3.3532

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.

Program Studi Agroteknologi - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : http://jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland/index
Email :agriland@fp.uisu.ac.id

Creative Commons License
InfoAgriland : Jurnal Ilmu Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License