Analisis Pengembangan Usaha Ubi Jalar pada Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Mandiri Jaya Bogor

Safira Fathin, Ratri Nindya Hapsari

Abstract


Ubi jalar merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang dapat dikonsumsi secara langsung maupun diolah terlebih dahulu. Gapoktan Mandiri Jaya merupakan perusahaan agribisnis tanaman pangan yang berlokasi di Jawa Barat tepatnya di Desa Cikarawang Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Pandemi Covid-19 memberikan dampak negatif terhadap jumlah penjualan pada Gapoktan Mandiri Jaya. Jumlah permintaan menurun hingga 25%, baik untuk komoditas primer maupun olahan yang menyebabkan terjadinya penumpukan komoditas, sehingga terjadi kelebihan produksi. Penumpukan hasil panen yang belum dimanfaatkan dapat mengakibatkan pembusukan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan potensi pengembangan usaha komoditas ubi jalar di Gapoktan Mandiri Jaya, serta diharapkan dapat menghasilkan beberapa rekomendasi untuk strategi pengembangan usaha ubi jalar pada Gapoktan Mandiri Jaya. Metode yang digunakan adalah analisis internal, analisis eksternal, dan matriks IE. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara langsung kepada pengurus Gapoktan dan anggota petani. Analisis data yang digunakan yaitu analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Total bobot tertimbang IFE sebesar 2.82 dan total bobot tertimbang EFE sebesar 3.27. Hasil matriks menunjukkan bahwa Gapoktan Mandiri Jaya berada pada posisi sel IV yaitu growth and build.


Full Text:

PDF

References


[BPS] Badan Pusat Statistik. 2020. Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun Gabungan 90 Kota. Jakarta (ID): Badan Pusat Statistik

[Kemenkeu] Kementerian Keuangan. 2020. Pemerintah Perpanjang Subsidi Bunga KUR 2021 [Internet]. [Diakses Februari 12 2021]. Tersedia pada: https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/pemerintah-perpanjang- subsidi-bunga-kur-di-2021/.

[Kementan] Kementerian Pertanian. 2018. Produksi Ubi Jalar Menurut Provinsi, 2014-2018.

[Kementan] Kementerian Pertanian. 2012. Umbi-Umbian Sumber Karbohidrat Pengganti Beras.

David, F.R. 2007. Strategic Management: Cases. Ed ke-11. Abblasmeir M, editor. New Jersey (US): Pearson Prentice Hall.

Kementrian Pertanian RI. 2017. Kandungan gizi Ubi Jalar per 100 g [Internet]. [Diakses Februari 12 2021]. Tersedia pada: http://pangannusantara.bkp.pertanian.go.id/

Mutiningsih, Suryati, 2011. Membuat Tepung Umbi dan Varietas Olahannya. Jakarta (ID): Agromedia.

Putri, E.P. 2015. Pembuatan Nastar Komposit Tepung Ubi Jalar Kuning (Ipomoea batatas L) Varietas Jago [Skripsi]. Semarang (ID): Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.

Sasongko, L.A. 2009. Perkembangan Ubi Jalar dan Peluang Pengembangannya untuk Mendukung Program Percepatan Diversifikasi Konsumsi Pangan di Jawa Tengah. 5(1):36–43.

Suliswanto, M.S.W. 2010. Pengaruh Produk Domestik Bruto (Pdb) Dan Indeks Pembangunan Manusia (Ipm) Terhadap Angka Kemiskinan Di Indonesia. J Ekon Pembang. 8(2):357. doi:10.22219/jep.v8i2.3610.




DOI: https://doi.org/10.30743/agr.v9i2.4215

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.

Program Studi Agroteknologi - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : http://jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland/index
Email :agriland@fp.uisu.ac.id

Creative Commons License
InfoAgriland : Jurnal Ilmu Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License