Pengaruh pemberian limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS) dan mulsa sekam padi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit (Capsicum frustescens L.)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) dan mulsa sekam padi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit (Capsicum frustescens L.). Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial, terdiri dari 3 ulangan dengan 2 faktor yaitu konsentrasi Limbah Pabrik Kelapa Sawit dan sekam padi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek yang paling baik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai yaitu kombinasi LCPKS 300 mL dan sekam padi, yang dimana mampu meningkatkan pertumbuhan vegetatif dibandingkan kontro dan mampu mempertahankan produksi tanaman dengan memberikan asupan unsur hara yang tinggi untuk hasil produksi yang maksimal.
Full Text:
PDFReferences
Afandie et,al, 2002. Ilmu kesuburan tanah. Yogyakarta: Kanisius
Ahmad et,al. 2009. Pengolahan limbah cair pabrik kelapa sawit. Serial online (https://pustaka.stipap.ac.id). Diakses pada tanggal 9 maret 2020
Arif dkk, 2013. Pengaruh Penggunaan Mulsa Plastik Hitam Perak Dan Jerami Padi Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Cabai Merah (Capsicum Annum L.) Di Dataran Tinggi. Jurnal Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Betty, 2007. Penanganan Limbah Industri. Kanisius. Yogyakarta dalam Daniel, Siti Zahrah dan Fathurrahman, 2017.Aplikasi Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Dan Npk Organik Pada Tanaman Timun Suri. Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau
Daniel, dkk. 2017. Aplikasi Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Dan Npk Organik Pada Tanaman Timun Suri (Cucumis sativus L.). Jurnal Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau. Pekanbaru
Djawarningsi, 2005. Tentang Morfologi Cabai Rawit. Serial online (http://repository.uin-suska.ac.id). Diakses pada tanggal 23 februari 2020
Gyaningtyas, A. U. dan S. Ramayana. 2004. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Paprika (Capsicum annum var grossum) Pada Pemberian Jenis Mulsa dan Dosis Pupuk Vita Bloom Sipperal Bin. Jurnal Budidaya Pertanian
Hamdani, 2009. Kiat Sukses Bertanam Cabai Di musim Hujan. Jakarta: Penebar Swadaya.
Harsono puji (2011). Mulsa Organik: Pengaruhnya terhadap Lingkungan Mikro, Sifat Kimia Tanah dan Keragaan Cabai Merah di Tanah Vertisol Sukoharjo pada Musim Kemarau. Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu
Haryoto, 2009. Bertanam cabai dalam pot, Yogyakarta: Kanisius
Hasanudin. 2002. Peningkatan kesuburan tanah dan hasil kedelai akibat inokulasi mikroba pelarut fosfat dan Azotobacterpada Ultisol. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, volume 4(2) : 97-103
Hill, D.E., L. Hankin, and G.R. Stephens. 1982. Mulches: Their effect on fruit set, timing and yield of vegetables. Conn. Agr. Exp. Sta. Bulletin. 805
Ideriah, T.J.K., P.U Adiukwu, H.O. Stainley, A.O. Briggs. 2007. Impact of palm oil (Elaeis guineensis Jacq; Banga) mill effl uent on water quality of receiving Oloya Lake in Niger Delta, Nigeria. Res. J. Appl. Sci. 2:842-845
Irawan, Y. 2015. Pengaruh pemberian limbah cair pabrik kelapa sawit dan pupuk SP-36 terhadap pertumbuhn dan produksi cabai merah. Skripsi Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau. Pekanbaru
Kaharjanti, 2008.Tentang Syarat Tumbuh Cabai. Serial online (http://repository.uin-suska.ac.id). Diakses pada tanggal 9 februari 2020
Komarayati (2003). Pengaruh Pemberian Arang Sekam Padi dan Frekuensi Penyiraman Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopercicom esculentum, Mill) Hlm. 102-104 Jurnal Pertanian Konservasi Lahan Kering International Standard of Serial Number 2477-7927
Mardawilis. 2007. Pengaruh Pupuk Kandang Ayam dan Plant Catalys 2006 Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Pare (Momordica charantia L.) Jurnal Dinamika Pertanian (3) : 303-314.
Maspray. 2015. Pengaruh Iklim Terhadap Tanaman. http://www.gerbangpertanian. com. Diakses pada 17 oktober 2017
Mukri, D. 2004. Pemberian limbah kelapa sawit (sludge) dan NPK organik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (Zea mays Struth). Progam Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau. Pekanbaru.
Muzar. A. 2007. Pemanfaatan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Terhadap Tanaman Kedelai pada Ultisol di Polybag. Fakultas Pertanian. Universitas Jambi.
Naiboho, M Ponten. 1996. Teknologi Pengolahan Kelapa Sawit, Medan: Pusat Penelitian Kelapa Sawit
Nursanti I. dan A. Meilin. 2011. Respon bibit kelapa sawit terhadap pemberian limbah cair pengolahan kelapa sawit (LCPKS) sebagai pupuk organik di pembibitan awal. Jurnal Ilmiah Batang Hari Jambi, volume 11: 70-74.
Pamin, K., M.M. Siahaan dan P.L. Tobing. 1996. Pemanfaatan limbah cair PKS pada perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Lokakarya nasional pemanfaatan limbah cair land aplication. Jakarta.
Permanan, S. 2007. Pengaruh pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil produksi kentang (Solanum tuberosum L.). Buletin Anatomi dan Fisiologi Vol. XV, No. 2.
Prajnanta, F. 2007. Mengatasi Permasalahan Bertanam Cabai. Jakarta: Penebar Swadaya
Prihmantoro, H., dan Indriani, Y.H., 2003, Hidroponik Sayuran Semusim untuk Hobi dan Bisnis, Penebar Swadaya, Jakarta.
Rienzani devi, dkk. 2018 Penetapan kebutuhan air tanaman cabai merah dan cabai rawit Serial online (https://repository.ipb.ac.id). Diakses pada tanggal 5 Maret 2020
Rukmana, 2002. Tentang Morfologi Daun Bunga dan Buah Cabai Rawit. Serial online (http://repository.ulb.ac.id). Diakses pada tanggal 9 februari 2020.
Salisbury, F. B dan C. W. Ross. 1995. Fisiologi tumbuhan. Terjemahan Sumaryono Lukman. Plant Physiology edition. IPB press. Bandung.
Santika,1996. Jenis-jenis Cabai. Serial online (http://repository.uin-suska.ac.id). Diakses pada tanggal 9 februari 2020.
Sholeh.K., W., A., 2016. Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture University of Riau
Sinar tani, 2011. Tentang Buah Cabai Rawit. Serial online (http://repository.uinsuska.ac.id). Diakses pada tanggal 9 februari 2020.
Supanjani, 2009. Bertanam Cabai. Jakarta: Balai Pustaka (Persero)
Sutanto, R. 2002. Pertanian Organik. Kanisius. Yogyakarta
Sutejo M.M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan.Rineka Cipta. Jakarta.
Syarif, M. 2017. dosis Bio organik plus dan pupuk Urea terhadap pertumbuhan dan produksi timun suri (Cucumis sativus L.). Skripsi Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau. Pekanbaru.
Taufika, R. 2011. Pengujian Beberapa Dosis pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Wortel (Daucus carota L.). Jurnal Tanaman Hortikultura.
Tjandra, E., 2011. Panen Cabai Rawit Di Polybag. Yogyakarta. Cahaya Atma, 2004. Pemberian Mulsa Pada Permukaan Tanaman. Dalam Bustami, 2013. Pengaruh jenis mulsa dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan kacang panjang Pustaka
Umboh, A. H. 1997. Petunjuk Penggunaan Mulsa. Penebar Swadaya. Jakarta.
Waggoner, P.E., P.M. Miller, and H.E. deRoo. 1960. Plastic mulching; Principles and benefits. Conn. Agr. Exp. Sta. Bul. 643. 44 pp. Dalam Leni, 2012. Seminar Program Studi Hortikultura Semester V, Politeknik Negeri. Lampung.
Wijoyo, 2009. Tentang syarat tumbuh curah hujan cabai. Serial online (http://repository.uin-suska.ac.id). Diakses pada tanggal 23 februari 2020
DOI: https://doi.org/10.30743/agr.v9i3.5037
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.
Program Studi Agroteknologi - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : http://jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland/index
Email :agriland@fp.uisu.ac.id
InfoAgriland : Jurnal Ilmu Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License