Pengaruh Pemberian Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) dan Waktu Pemangkasan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogea)

Rahmi Dwi Handayani Rambe

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS) dan waktu pemangkasan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah (Arachis hypogea). Penelitian ini dilaksanakan di di UPT. Benih Induk Palawija, Tj. Anom, Kecamatan Pancur Batu, Kabutapen Deli Serdang, Sumatera Utara yang terletak pada ketinggian lebih kurang ±25 mdpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor yang diteliti yaitu : faktor pemberian limbah cair pabrik kelapa sawit dan faktor waktu pemangkasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan limbah cair pabrik kelapa sawit berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah cabang primer dan bobot 100 biji, berpengaruh nyata terhadap jumlah polong per tanaman sampel dan jumlah polong berisi per tanaman sampel dan tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman. Perlakuan waktu pemangkasan berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah cabang primer, berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah polong per tanaman sampel dan jumlah polong berisi pertanaman sampel dan tidak berpengaruh nyata terhadap bobot 100 biji. Interaksi antara limbah cair pabrik kelapa sawit dan waktu pemangkasan berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah cabang primer dan tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah polong per tanaman sampel, jumlah polong berisi per tanaman sampel dan bobot 100 biji

Full Text:

PDF

References


Balitkabi] Balai Penelitian Tanaman Kacang- kacangan dan Umbi-umbian. 2008. Teknologi Produksi Kacang Tanah. Balai Penelitian Tanaman Kacang- kacangan dan Umbi-umbian. Malang (ID): Badan Penelitian dan PengembanganPertanian.

[Balitkabi] Balai Penelitian Tanaman Kacang- kacangan dan Umbi-umbian. 2015a. Morfologi dan Pertumbuhan Kacang Tanah. [Internet]. [diunduh 6 Januari 2020]. Tersediapada:http://www.balitkabi.libang.pertanian.go.id

[Balitkabi] Balai Penelitian Tanaman Kacang- kacangan dan Umbi-umbian. 2015b. Budidaya Kacang Tanah. [Internet]. [diunduh 6 Januari 2020]. Tersediapada:http://www.balitkabi.libang.pertanian.go.id

Bell, M.J., B. Sukarno dan A.A. Rahmianna. 1992. Effect of photoperiod, temperature and irradiance on peanut growth and development. p. 85–94. In Peanut Improvement : A case study in Indonesia. Proc. of an ACIAR/AARD/QDPI Collaboraative review meeting held at Malang, East Java, Indonesia, 19–23 August, 1991. ACIAR Proc. No. 40. 108 p.

Betty. 2007. Penanganan Limbah Industri. Kanisius. Yogyakarta.

Boote, K.J. 1982. Growth stages of peanut (Arachis hypogaea L.). Peanut Sci. 9:35 39.

Borras, L. &Otegui. (2001). Maize Kernel Weight Respone to Post Flowering Source-Sink Ratio. CropSci. 41:1816-1822

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2013. Produksi Tanaman Pangan. [Internet]. [diunduh06 Januari 2020].Tersediapada:http://www.bps.go.id/tnmn_pgn.php

Budianta, D. 2005. Potensi limbah cair pabrik kelapa sawit sebagai sumber hara untuk tanaman perkebunan. Jurnal Dinamika Pertanian 20(3):273-282.

Warman. 2003. Palawijaya. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.

Warsana. 2009. Pengaruh Pemangkasan Tanaman Budidaya. Penerbit Swadaya. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.30743/agr.v10i2.5793

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.

Program Studi Agroteknologi - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : http://jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland/index
Email :agriland@fp.uisu.ac.id

Creative Commons License
InfoAgriland : Jurnal Ilmu Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License