Pengaruh Kompetensi dan Motivasi Terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian

Dwiansyah Pramana, M Syarif Rafinda

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan Motivasi terhadap kinerja penyuluh pertanian pada studi kasus: Balai penyuluh pertanianTanjung garbus Dan Balai penelitian Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang.Pendekatan metode yang digunakan untuk pengambilan lokasi dmenggunakan metode (purposive), lokasi ini dipilih karena sudah mewakili masalah pokok yang ada pada penelitian ini dan sudah mewakili instansi sejenisnya. Sampel dalam penelitian ini adalah penyuluh pertanian yang ada di Balai penyuluh pertanian Tanjung garbus dan Manjung Morawa, Teknik yg digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus yaitu keseluruhan penyuluh pertanian yang ada dibalai penyuluh pertanian Tanjung garbus dan Tanjung Morawa. Data yang dikumpulkan yaitu data primer dengan menggunakan angket yang diberikan kepada penyuluh, dan data lain dari instansi terkait. Metode Analisis yang digunakan adalah Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi dan motivasi secara serempak berpengaruh nyata terhadap kinerja penyuluh pertanian pada tingkat kepercayaan 95% Yaitu nilai signifikan nya lebih kecil dari 0.05 (0.00 < 0.05) dan secara parsial Kompetensi berpengaruh nyata terhadap kinerja penyuluh pertanian dengan nilai t  hitung > t tabel ( 3.387 > 1.717), yang secara statistik berpengaruh nyata terhadap kinerja penyuluh. Secara parsial Motivasi berpengaruh nyata terhadap kinerja penyuluh pertanian dengan nilai t hitung > t tabel (3.139 > 1.717).


Full Text:

PDF

References


Colquitt, Jason A. Jeffery A Lepine. Michael J. Wesson. Organization Behavior. Singapura:Mc Graw-Hill.2009.

Departemen Pertanian. 2009. Dasar-dasar penyuluh pertanian. Modul pembekalan bagi THL-TB penyuluh pertanian 2009. Departemen Pertanian Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian. Jakarta.

Departemen Pertanian, 2013. Peraturan Menteri Tentang Evaluasi Kinerja Penyuluh Pertanian. Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian. Jakarta.

George dan Jones.2005. Understanding and Managing Organization Behavior 4 th Edition. Person. Prentice Hall.

Hawkins, H. S dan A. W. Van Den Ban. 2012. Penyuluh pertanian. Yogyakarta: Kanisius.

Henry Simamora, 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Yogyakarta. Http:www.antara.co.id/arc/2016/5/26/presiden-anggaran- pertanian-akan terus diperbesar.

Kementan RI, 2013. Evaluasi Kinerja Penyuluh Pertanian. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian. Jakarta.

Kusnadi, D. 2011. Metode Penyuluh Pertanian . Bogor: STTP press

Mangkunegara, A. A, 2006. Evaluasi Kinerja SDM. Reflika Aditama. Bandung.

Mardikanto, 2009. Sistem Penyuluh Pertanian. Surakarta. Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) UNS dan UPT Penerbitan dan pencetakan UNS (UNS Press).

Patahila Ali, 2012. Meneliti dengan Judul : Faktor- Faktor yang mempengaruhi tingkat kinerja penyuluh pertanian di BPP Wara Selatan di kelurahan Songko, Kota Palopo. Provinsi Sumatera Selatan.

Rivai. Veithzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan, dari teori ke praktek. Rajagrafindo Persada. Jakarta.

Rusmono. 2010. Pertanian berkelanjutan. Grafindo Persada. Jakarta.

Supriani. 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Penyuluh Pertanian. Universitas Hasanudin. Makasar.

Wibowo. 2011. Manajemen Kinerja. Raja Grafindo Persada. Jakarta




DOI: https://doi.org/10.30743/agr.v10i2.5899

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.

Program Studi Agroteknologi - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : http://jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland/index
Email :agriland@fp.uisu.ac.id

Creative Commons License
InfoAgriland : Jurnal Ilmu Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License