Perubahan Pertumbuhan dan Hasil Padi Setelah Aplikasi Kompos Feses Lembu dalam Sistem Integrasi Padi-Sawit

Bambang Surya Adji Syahputra, Meriksa Sembiring

Abstract


Padi-kelapa sawit yang ditanam bersamaan sudah lama dikenalkan ke petani, dimana fungsi dari integrasi padi-sawit tersebut sebagai menstabilkan ketahanan dan keamanan pangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dosis kompos feses lembu yang sesuai pada varietas tertentu yang ditanam dengan system integrasi padi dengan sawit. Desain riset yang digunakan adalah Rancangan petak Terpisah (RPT) dengan 3 ulangan, dimana sebagai petak utama (PU) yaitu varietas padi (IR64, Mekongga, Ciherang dan Inpari Sidenuk) dan dosis kompos feses lembu (0, 5, 10, 15 ton/Ha) sebagai anak petak (AP). Kompos feses lembu diaplikasikan padaa saat pengolahan tanah yaitu 2 minggu sebelum padi di tanam pindahkan. Bibit padi yang ditanam pindah setelah selama tiga minggu disemaikan pada persemaian. Tinggi tanaman, luas daun bendera, jumlah malai dalam satu meter persegi dan berat gabah dalam satu meter persegi merupakan parameter yang diukur pada saat panen. Data hasil pengamatan di proses dengan menggunakan analisi sidik ragam, jika ada parameter yang berbeda nyata, maka dilanjutkan dengan uji beda rata-rata dengan menggunakan uji Duncan (DMRT) pada level 5%. Data menunjukkan hasil yang berbeda nyata, dimana kesemua parameter berbeda nyata untuk perbedaan dosis kompos feses lembu. Sedangkan untuk verietas dan interaksi antara varietas dengan kompos feses lembu tidak menunjukkan perbedaan yang nyata untuk semua parameter yang telah diamati

Full Text:

PDF

References


Aryanto, S.E. 2011. Perbaikan Kualitas Pupuk Kandang Sapi dan Aplikasinya Pada Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccarata Sturt). Jurnal Sains dan Teknologi:4(2)164-176.

Casal, J. J. (2012). Shade avoidance. Arabidopsis Book 10, e0157.

Gad, A. G., Habiba, Zheng, X., and Miao, Y. (2021). Low Light/Darkness as Stressors of Multifactor-Induced Senescence in Rice Plants. Int J Mol Sci 22.

Hoecker, U., Xu, Y., and Quail, P. H. (1998). SPA1: a new genetic locus involved in phytochrome Aspecific signal transduction. The Plant Cell 10, 19-33.

Huber, H., de Brouwer, J., von Wettberg, E. J., During, H. J., and Anten, N. P. R. (2014). More cells, bigger cells or simply reorganization? Alternative mechanisms leading to changed internode architecture under contrasting stress regimes. New Phytol 201, 193-204.

Iwamoto, M., Kiyota, S., Hanada, A., Yamaguchi, S., and Takano, M. (2011). The Multiple Contributions of Phytochromes to the Control of Internode Elongation in Rice. Plant Physiology 157, 1187-1195.

Kanniah, K. D., Beringer, J., North, P., and Hutley, L. (2012). Control of atmospheric particles on diffuse radiation and terrestrial plant productivity. Progress in Physical Geography: Earth and Environment 36, 209-237

Mishra, R., Joshi, R. K., and Zhao, K. (2018). Genome Editing in Rice: Recent Advances, Challenges, and Future Implications. Front Plant Sci 9, 1361Mujiyo, B, Hanudin, E dan Widada, J. 2015. Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah Organik dengan menggunakan Pupuk Kandang Sapi dan Azolla. Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture. 30(2): 69-75.

Roidah, I. A. 2013. Manfaat Penggunaan Pupuk Organik untuk Kesuburan Tanah. Jurnal Universitas Tulungagung Bonorowo Vol. 1 No. 1.

Setter, T. L., Laureles, E. V., and Mazaredo, A. M. (1997). Lodging reduces yield of rice by selfshading and reductions in canopy photosynthesis. Field Crops Research 49, 95-106.

Rahayu M, Purnomo D, Setyawati A, Purwanto E, Sakya AT, Samanhudi, Yunus A, Handoyo GC, Arniputri RB, Zulhivan SP. 2021. Tanggapan morfologis dan fisiologis jagung varietas local Tambin terhadap berbagai pupuk organik. Agrotechnology Res J. 5(2):69–76.

Setiawan, B. S. (2010). Membuat Pupuk Kandang Secara Cepat. Penebar Swadaya, Jakarta.

Sembiring, Y. M. Setyobudi, L. dan Sugito, Y. 2017. Pengaruh Dosis Pupuk Urin Kelinci Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Tomat. Produksi Tanaman. Vol. 5. No. 1. 132-139.

Suwahyo, U. 2011. Petunjuk praktis penggunaan Pupuk organik Secara efektif dan efisien. Penebar Swadaya Jakarta.

Syahputra, B.S.A. 2012. Effect of paclobutazol on lodging resistance, growth and yield of direct

seeded rice. Ph.D Theses, Universiti Putra Malaysia (UPM), Serdang, Selangor, Malaysia. (Unpublished).

Syahputra, B.S.A, UR Sinniah, MR Ismail, MK Swamy, 2016. Optimization of paclobutrazol concentration and application time for increased lodging resistance and yield in field-grown rice.

Philippine Agricultural Scientist. Vol. 99, Issue 3, 221-228 pages, PAS Publishing.

Tufaila, M. Yusrina, Alam, S. 2014. Pengaruh Pupuk Bokashi Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan

dan Produksi Padi Sawah Pada Tanah Ultisol Puosu Jaya Kecamatan Konda, Konawe Selatan. Jurnal agribisnis. 2(1):18-25.

Wu, L., Zhang, W., Ding, Y., Zhang, J., Cambula, E. D., Weng, F., Liu, Z., Ding, C., Tang, S., Chen, L., Wang, S., and Li, G. (2017). Shading Contributes to the Reduction of Stem Mechanical Strength by Decreasing Cell Wall Synthesis in Japonica Rice (Oryza sativa L.). Front Plant Sci 8881.

Wang, L., Deng, F., and Ren, W.-J. (2015b). Shading tolerance in rice is related to better light

harvesting and use efficiency and grain filling rate during grain filling period. Field Crops

Research 180, 54-62.




DOI: https://doi.org/10.30743/agr.v10i3.6413

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.

Program Studi Agroteknologi - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : http://jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland/index
Email :agriland@fp.uisu.ac.id

Creative Commons License
InfoAgriland : Jurnal Ilmu Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License