Kombinasi Pupuk SP 36 dengan POC Batang Pisang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.)

Bambang Syahputra

Abstract


Cabai merah merupakan tanaman hortikultura yang cukup penting di Indonesia dan merupakan salah satu jenis sayuran yang mempunyai potensi untuk dikembangkan, karena mengandung beberapa nutrisi penting yang  diperlukan untuk kesehatan seperti capsaicin, vitamin C, vitamin B1 dan provitamin A. Kebutuhan komoditi ini dalam negeri semakin meningkat seiring dengan bertambahnya penduduk serta didukung dengan menjamurnya industri berbahan baku cabai merah. Selain cabai segar, konsumsi cabai olahan seperti saus, tepung atau bubuk cabai, dan cabai giling menjadi alternatif pilihan konsumen yang diminati karena sebagian besar menyukai makanan pedas. Riset ini dilaksanakan pada Februari 2023 sampai dengan tanggal Mei 2023 yang berlokasi di Jln. Binjai - Kuala, Desa Padang Cermin, Gang Ibadah, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dosis pemberian pupuk SP-36 dan POC Batang Pisang serta kombinasi keduanya yang optimal terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman Cabai Merah. Rancangan lingkungan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAK-F) dengan 2 faktor yang diteliti, Factor pertama yaitu: Faktor Pupuk SP-36 (P) dengan 3 taraf yaitu P0 = kontrol, P1 = 10 g/tanaman, P2 = 20 g/tanaman, dan factor kedua yaitu POC Batang Pisang (B) yang terdiri dari 4 taraf yaitu B0 = kontrol, B1 = 100 ml/tanaman, B2= 200 ml/tanaman dan B3 = 300 ml/tanaman. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah cabang tanaman, jumlah buah/tanaman, berat buah/tanaman, jumlah buah/plot, berat buah/plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk SP-36 berpenngaruh nyata pada tinggi tanaman, jumlah buah/plot dan berat buah/plot. Untuk perlakuan POC batang pisang memberikan hasil tidak ada satupun parameter yang diamati memberikan pengaruh yang nyata, begitu juga untuk interaksi  antara pupuk SP 36 dengan POC batang pisang, tidak ada menghasilkan pengaruh yang nyata. Dapat disimpulkan bahwa aplikasi pupuk SP 36 untuk tanaman cabai cukup baik dilakukan pada dosis 20 g/tanaman, sedangkan untuk POC batang pisang perlu ditingkatkan dosisnya agar memberikan hasil yang lebih baik.

Keywords


Cabai merah, SP 36, POC, batang pisang

Full Text:

PDF

References


Adam, S. Y. 2013. Pengaruh Pupuk Fosfor Pada Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis Sativus L.). Jurnal

Agusman, A. R. 2004. Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos dan N P K. Terhadap Serapan K dan Hasil Tanaman Jagung Pada Tanah Entisol. Skripsi S1 Fakultas Pertanian UNS. Surakarta.

Hadianto, M.W., Siswadi dan Martana, 2015. Kajian Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Sp-36 terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Jagung Manis (Zea mays saccarata strut). Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Slamet Riyadi Surakarta.

Hamid, A. 2011. Bertanam Cabai Hibrida untuk Industri. AgroMedia Pustaka Jakarta.

Heri, S. 2017. Respon Pertumbuhan dan Hasil Cabai Merah (Capsicum annuum L.) Terhadap Dosis dan Waktu Aplikasi Pupuk Npk 16:16:16 pada Tanah Berkapur. Fakultas Pertanian Universitas Pgri Yogyakarta.

Kamil, M. F. 2016. Analisis Kandungan Unsur Hara Pada Pembuatan Mol Bonggol Pisang Dengan Penambahan Ampas Tebu (Bagasse). Skripsi. Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Samarinda.

Munawar, A. 2011. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. IPB Press. Bogor. Nahdudin, A. Sukanata, K dan Wahyuni, S. 2014. Pengaruh Kombinasi Takaran Pupuk Urea Dan Sp-36 Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Daun (Allium Fistulosum L,). Jurnal Agrijati Vol 25 No 1, April 2014.

Noverina, C. Wahyudi. D. P dan Utama, A. 2017. Respon Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) Bonggol Pisang dan Sistem Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kacang Hijau (Vigna radiate L. Willczek). Jurnal penelitian pertanian BERNAS volume 13 No. 1.

Noverina, C. Efendi, E dan Ardiansyah, 2017. Respon Berbagai Jenis Mulsa dan Pupuk Organik Cair Batang Pisang terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Penelitian Pertanian BERNAS Volume 13 No.1, 2017. ISSN 0216-7689.

Nuha, U. 2016. Hujan Rejeki dari Budidaya Cabai. Villam Media. Depok. Nurlenawati, N. Jannah, A dan Nimih. 2010. Respon Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.)Varietas Prabu Terhadap Berbagai Dosis Pupuk Fosfat Dan Bokashi Jerami LimbahJamur Merang. Agrika, Volume 4, Nomor 1, Mei 2010.

Prajnanta, F. 2009. Agribisnis Cabai Hibrida. Penebar Swadaya. Jakarta.

Rasyid, W. 2017. Kandungan Fosfor (P) Pupuk Organik Cair (Poc) Asal Urin Sapi Dengan Penambahan Akar Serai (Cymbopogon Citratus) Melalui Fermentasi.Skripsi. Makasar.

Ridwan, L. 2017. Pengaruh Aplikasi Pupuk Sp 36 Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt ). Fakultas Pertanian Universitas Asahan. Asahan.

Rostini, N. 2012. 9 Bertanam Cabai Bebas Hama dan Penyakit. AgroMedia Pustaka. Jakarta.

Santika, A. 2008. Agribisnis Cabai. Penebar Swadaya. Jakarta. Setiadi. 2008. Bertanam Cabai. Penebar Swadaya. Jakarta.

Syahputra, B.S.A. 2017, Metodologi Penelitian Pertanian. CV. Rural Development Service, Medan : Indonesia

Syahputra, B.S.A., 2021. Hubungan luas daun, diameter batang dan tinggi tanaman padi karena perbedaan waktu aplikasi Paclobutrazol (PBZ).Agrium 2021, Vol.23, No. 2.

Syahputra, B.S.A., 2022. Potensi urin kambing dalam pertumbuhan dan produksi sayuran. Agrium 2022, Vol.25, No. 1.

Syahputra, B.S.A, 2020. Socioeconomics of the Integrated Rice-fish Farmer System in Teluk Intan, Perak, Malaysia. International Conference on Multidisciplinary Research (The 7th ICMR 2018) Sept 5-6, 2018 in Medicine Faculty at Islamic University of North Sumatera, Medan, Indonesia. Vol.1, Issue 1, 112-117 pages. ScitePress.

Subhan dan Sutrisno, N. 2012. Fosfat Alam Sebagai Sumber Pupuk Fosfat Tanaman Cabai Merah Pada Jenis Tanah Podsolik Jasinga. Agrin Vol. 16, No. 2, Oktober 2012. ISSN: 1410-0029.

Suriana, N. 2012. Cabai Sehat dan Berkhasiat. C.V Andi Offset. Yogyakarta.

Susantidiana dan Hendra, A. 2017. Pemberian pupuk organic cair untuk mengurangi pemakaian pupuk anorganik pada tanaman kacang tanah. Klorofil X-1 : 19-17, juni 2015. ISSN: 2085-9600.

Sutarwi, Pujiasmanto, B dan Supriyadi. 2013. Pengaruh Dosis Pupuk Fosfat Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Beberapa Varietas Tanaman Kacang Tanah (Arachis Hypogaea (L.) Merr) Pada Sistem Agroforestri. Vol 1, No 1, 2013 (Hal 42 - 48). Issn: 2339-1908.

Syukur, M dan Maharijaya, A. 2014. Menghasilkan Cabai Keriting Kualitas Premium. Penebar Swadaya. Jakarta.

Syukur, M. Yunianti, R dan Dermawan, R. 2012. Sukses Panen Cabai Tiap Hari.Cet. 1. Penebar Swadaya. Jakarta.

Tjahjadi, N. 1991. Bertanam Cabai. Kanisius. Yogyakarta.

Wijoyo, P. M. 2009. Taktik Jitu Menanam Cabai Dimusim Hujan. Bee Media Indonesia. Jakarta.

Winarso, S. 2005. Kesuburan Tanah: Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Gava Media. Yogyakarta

Winarso. 2005. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Pada Berbagai Dosis Pupuk Urea. Jurnal Agroteknos. Volume 3. Nomor 1. Hal 19-25. ISSN : 2087-7706.

Wiyono. S, Syukur. M dan Prajnanta, F. 2012. Cabai Propek Bisnis dan Teknologi Mancanegara. Agriflo. Jakarta.

Yakop, S. Darmawan. M dan Ikrar, T. 2017. Aplikasi Pupuk Organik Cair Berbahan Dasar Batang Pisang Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicum Esculentum MILL.). Jurnal Galung Tropika, 6 (2) Agustus 2017, hlmn. 81 – 92. ISSN Online 2407-6279. ISSN Cetak 2302-4178.

Yulinar, Z and Rafli, M. 2007. Aktifitas Pemupukan Fosfor (P) pada Lahan Sawah dengan Kandungan P-Sedang. Jurnal Solum Vol 4 No.1 Januari 2007 :1-4 ISSN 1829-7994.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Bambang Syahputra

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ATHA Jurnal Ilmu Pertanian

Fakultas Pertanian - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/atha
Email : Jurnal_atha@fp.uisu.ac.id

ATHA Jurnal Ilmu Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License