Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketidakpemilikan Jamban Dalam Keluarga Di Desa Hutarihit Kecematan Nainggolan Kabupaten Samosir Tahun 2024

Nur Masdalifah, Eka SR Sihombing, Riada M Pasaribu, Yeci T Simanjuntak

Abstract


Sanitasi merupakan salah satu hal mendasar yang digunakan untuk memenuhi kehidupan manusia dalam mencapai tingkat kesehatan yang optimim. Jamban sehat adalah tempat yang aman dan nyaman untuk digunakan sebagai tempat buang air besar. Jamban keluarga merupakan suatu bangunan yang digunakan untuk pembuangan kotoran manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakpemilikan jamban di desa Hutarihit Kecamatan Nainggolan Kabupaten Smosir Tahun 2024. Metode : jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan menggunakan desain penelitian crossecsional. Populasi dalam penelitian ini adalah 43KK masyarakat yang tidak memiliki jamban dalam keluarga. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dimana seluruh populasi menjadi sampek yaitu 43 KK. Hasil : pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji chisquare (p=0,5). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang oaling berpengaruh terhadap ketidak pemilikan jamban dalam kelurga (p=0,00), kurangnya pengetahuan tentang pentingnya sanitasi yang baik, (p=0,01), pendidkan, (p=(0,011), seta pendapatan, (p= 0,026), dan pendapatan. Berdasarkan penelitian ini prongram edukasi tentang sanitasi, dan perilaku tidak BABS perlu di tingkatkan untuk mendukung kepemilikan jamban dalam keluarga di daerah pedesaan

Keywords


Ketidakpemilikan jamban, Pekerjaan, Pendapatan, Pendidikan, Pengetahuan, Sanitasi

Full Text:

PDF

References


Airncross, S., & Valdmanis, V. (2006). Water Supply, Sanitation, and Hygiene Promotion. In D.T. Jamison et al. (Eds.), Disease Control Priorities in Developing Countries (2nd ed.). New York: Oxford University Press.

Akbar, S.A., 2017. Analisa Penggunaan Air Bersih oleh Rumah Tangga di Kelurahan Kota Matsum Kecamatan Medan Aea Kota Medan “skripsi Rama”

Andini, T. R., Suryanto, & Prasetyo, D. (2019). Hubungan antara Tingkat Pendidikan Ibu dengan Kepemilikan Jamban pada Keluarga di Kecamatan X, Kabupaten Y. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 145-152.

Ansari HRP, S.S., 2021. Analisis Perilaku Masyarakat Mengenai Kebiasaan BAB Sembarangan dan Kepemilikan jamban yang Memenuhi Syarat Kesehatan di Kelurahan Pintu Padang Kecamatan Batang Angkola. Universitas Sumatera Utara “skripsi Rama”

Apriyanti L. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Jamban Keluarga di Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 14 No. 1, Januari 2019.

Babel K. Rahasia Dibalik Usia 40 Tahun [Internet]. Kementerian Hukum dan HAM. 2021. Available from: https://babel.kemenkumham.go.id/b eritautama/kajian-rutin-kanwil- kemenkumham-babel-rahasia- dibalik-usia-40-tahun

Balad, A.L., 2020. Efektifitas Prongram Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Melalui Gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Desa Pawalutan Kecamatan Banjangan Kabupaten Hulu Sungai Utara 2 “skripsi Rama”

Barley, S. R., & Kunda, G. (2006). "Contracting: A New Form of Professional Practice." Academy of Management Perspectives, 20(1), 45-66.

Bartram, J., & Cairncross, S. (2010). Hygiene, Sanitation, and Water: Forgotten Foundations of Health. PLoS Medicine, 7(11), e1000367. BPS-RI, Susenas, 2022. Persntase

Cairncross, S., Hunt, C., Boisson, S., Bostoen, K., Curtis, V., Fung, I. C. H., & Schmidt, W. P. (2010).

Cappelli, P., & Keller, J. R. (2013). "Classifying Work in the New Economy." Academyof Management Review, 38(4), 575- 596.

Darsana IN. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepemilikan Jamban Keluarga di Desa Jehem Kecamatan Tembuku Kabupaten Bangli tahun 2012. Skripsi. Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekes Denpasar; 2012 23.

Febriani w, Samino, Sari N. Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Perilaku Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS). JDunia Kesmas[internet].2016:5(3):121- 30.Avaible from:https://doi.org/10.33024/jdk.v5 i3.467

Fewtrell, L., & Bartram, J. (Eds.). (2001). Water Quality: Guidelines, Standards and Health. London: IWA Publishing.

Fitrianigsih, B. (2020). Prilaku Buang Air Besar Sembarangan Dan Danpak Terhadap Kesehatan Lingkungan.

Handayani, L.H. 2018 Pemeriksaan Fases Untuk Idntifikasi Cacingan dan Amoeba Pada Santri di Pondok Pesantren. JurnalSainHealth:2(2)

Hutton, G., & Haller, L. (2004). Evaluation of the Costs and Benefits of Water and Sanitation

Rumah Tangga Yang Masih Mempraktekkan Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Tempat Terbuka Provinsi Sumatera Utara

Water, Sanitation and Hygiene for the Prevention of Diarrhoea. International Journal of Epidemiology, 39(suppl_1), i193- i205




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v8i2.11788

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License