Pengaruh 2,4-D dan BAP Terhadap Induksi Kalus Ciplukan Secara In Vitro

Asri Sinurat, Syahmi Edi

Abstract


Indonesia adalah negara dengan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi dan memiliki potensi besar untuk tanaman obat, salah satunya adalah ciplukan (Physalis angulata L.) yang mengandung senyawa bioaktif penting seperti flavonoid dan alkaloid. Namun, pemanfaatannya masih bergantung pada tanaman liar dengan kualitas yang tidak stabil. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efek regulator pertumbuhan
2,4-D dan BAP terhadap pembentukan kalus daun ciplukan secara in vitro sebagai alternatif untuk produksi metabolit sekunder yang lebih terkontrol. Penelitian menggunakan Rancangan Faktor Acak Lengkap dua faktor, dengan kombinasi konsentrasi 2,4-D (0–4 mg/L) dan BAP (0–2 mg/L), masing-masing diulang tiga kali. Media Murashige dan Skoog digunakan untuk kultur dalam kondisi steril, dengan pengamatan dilakukan selama 60 hari, termasuk waktu munculnya kalus, persentase eksplan yang membentuk kalus,
serta tekstur dan warna kalus. Hasil menunjukkan bahwa kombinasi 1 mg/L 2,4-D dan 2 mg/L BAP menghasilkan waktu munculnya kalus tercepat (±15 hari) dan persentase kalus tertinggi (9%). Perbandingan yang seimbang antara auksin dan sitokinin sangat penting untuk induksi kalus. Kalus yang terbentuk memiliki tekstur padat dan warna hijau hingga kecokelatan, menunjukkan kondisi fisiologis optimal
dan aktivitas metabolik yang baik

Keywords


Physalis angulata, Kalus, 2,4-D, BAP, Metabolit sekunder

Full Text:

PDF

References


Andrea, V.(2024) The Effect Of Various Combinations Of Growth Regulatory Substances (ZPT) In Embryogenic Callus Induction. Journal Pharmacy Of Tanjungpura, 2(1),1-14.

Busaifi, R., Hirjani, H., & Lestari, R. (2021). Induksi Kalus Daun Stevia (Stevia Rebaudiana) Pada Berbagai Kombinasi 2,4-D Dan BAP Secara In vitro. Evolusi: Journal Of Mathematics And Sciences, 5(1), 50-57.

Dewi, K. P., Nugroho, L. H., Sasongko, A. B., & Hidayati, L. (2023). Pengaruh Konsentrasi Sukrosa Terhadap Kadar Piperin Pada Kalus Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl.). Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 49-58.

Fadhli, H., Ruska, S. L., Furi, M., Suhery, W. N., Susanti, E., & Nasution, M. R. (2023). Ciplukan (Physalis angulata L. L.): Review Tumbuhan Liar Yang Berpotensi Sebagai Tumbuhan Obat. Jurnal Farmasi Indonesia, 15(2):134-141.

Illahi, A. K., Ratnasari, E., & Dewi, S. K. (2022). Pengaruh 2, 4-D Terhadap Pertumbuhan Kalus Daun Diospyros discolor Willd Pada Media MS Secara In vitro. Lenterabio: Berkala Ilmiah Biologi, 11(3), 369-377.

Israâ, M., & Inoriah, E. (2020). Respon temu putih dan temu mangga dengan pemberian BA dan 2, 4-D secara in vitro. Gema Agro, 25(2), 92-102.

Kadapi, M., Sunarso, C., Erizon, M. S., Maharani, N. D., Hakim, M. S., & Zahra, I. H. A. (2024). Teknologi Kultur In vitro Untuk Meningkatkan Produksi Metabolit Sekunder Pada Berbagai Tanaman Obat. Jurnal Agrosains Dan Teknologi, 9(1), 18-29.

Lestari, A., & Hasan, R. (2024). Karakteristik Kalus Dari Eksplan Batang Planlet Krisan (Chrysanthemum morifolium Ramat) Pada Media Dengan Konsentrasi 2, 4-Dichlorophenoxyacetic Acid (2, 4-D) Dan 6-Benzylaminopurine (BAP) Serta Kondisi Pencahayaan. Jurnal Pro-Life, 11(3), 223-240.

Lutfiani, I., Lestari, A., Widyodaru, N., & Suhesti, S. (2022). Pengaruh Pemberian Berbagai Konsentrasi NAA (Naphthalene Acetic Acid) Dan BAP (Benzyl amino purine) Terhadap Multiplikasi Tunas Tanaman Tebu (Saccharum Officinarum L.). Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal Of Agrotech), 7(1), 49-57.

Ngawit, I.K., Bambang, B.S. & Nurul,Q. (2023). Pengaruh Media Tanam Campuran Dalam Polybag terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Ciplukan (Physalis angulata L.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek, 2(3):313–320.

Pillai, J. R., Wali, A. F., Shivappa, P., Talath, S., Attia, S. M., Nadeem, A., & Rehman, M. U. (2024). Evaluating The Anti-Cancer Potential And Pharmacological In-Sights Of Physalis angulata Root Extract As A Strong Candidate For Future Research. Journal Of Genetic Engineering And Biotechnology, 22(4), 100410.

Putra, I. G. N. T. M., & Astuti, N. M. W. (2023). Studi Kandungan Fitokimia, Aktivitas Antioksidan, Dan Toksisitas Ciplukan (Physalis angulata L.). Comserva: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 3(06), 2168-2179.

Rasud, Y., & Bustaman, B. (2020). Induksi kalus secara in vitro dari daun cengkeh (Syizigium aromaticum L.) dalam media dengan berbagai konsentrasi auksin. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 25(1), 67-72.

Setiawan, A. (2022). Keanekaragaman Hayati Indonesia: Masalah Dan Upaya Konservasinya. Indonesian Journal Of Conservation, 11(1), 13-21.

Setiawati, T., Arofah, A. N., Silvina, F., Isnaini, I., & Ningsih, W. (2021). Induksi Kalus Daun Binahong Merah (Basella rubra L.) Dengan Pemberian 2, 4-D Dan Kinetin. Jurnal Agro, 8(2), 274-286.

Sinaulan, J. S., Lengkong, E. F., & Tulung, S. (2018). Respon pembentukkan kalus embrionik tanaman krisan kulo (Chrysanthemum morifolium) terhadap pemberian zat pengatur tumbuh sitokinin. In Cocos (Vol. 10, No. 3).

Teresia, N., Zakiah, Z., & Turnip, M. (2024). Induksi Kalus Dari Hipokotil Belimbing Merah (Baccaurea angulata) Dengan Penambahan 2, 4-D (Dichlorophenoxy Acetic Acid) Dan BAP (6-Benzyl Amino Purin). Jurnal Biologi Tropis, 24(1), 194-203.

Yanti, F. F. D., & Wardana, R.

Wahyuni, A., Benni, S. & Aprizal, Z. (2020). Induksi Kalus Gaharu dengan NAA dan BAP Secara In vitro. Agrosains : Jurnal Penelitian Agronomi, 22(1):39-44.

Yanti, F. F. D., & Wardana, R. (2023). Induksi Kalus Sorgum Sorgum (Sorghum Bicolor L.) Pada Kombinasi 2, 4-D Dan BAP Secara In Vitro. Jurnal Javanica, 2(2), 72-80.

Yuniaswan, A. (2022). Potensi Physalis angulata L. (Ciplukan) Sebagai Manajemen Kelainan Pada Kulit. Jurnal Klinik Dan Riset Kesehatan, 1(2), 87-100.




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v8i2.12125

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License