Perspektif Orang Tua Terhadap Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Anak

Purwati ,, Juliati ,, Irma Dewi Isda

Abstract


Studi ini fokus pada permasalahan perspektif orang tua terhadap kesetaraan gender dan inklusi sosial dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak. Persfektip orang tua terhadap kesamaan pemberian hak kepada anak dalam mengenyam pendidikan dapat dipengaruhi oleh peraturan khas yang berlaku pada suatu daerah. Pola fikir orang tua dalam menentukan keputusan dianalisa melalui konsep Bourdieu yaitu habitus, kelas, modal, dan ranah. Penelitian ini dilaksanakan di Gampong Batee Puteh, Langsa. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah deskriftip kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui lebih dalam pandangan responden terhadap masalah yang terjadi melalui ungkapan-ungkapan dan fakta-fakta dalam situasi yang natural. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara secara mendalam. Berdasarkan  hasil penelitian diperoleh informasi bahwa setiap anak baik laki-laki maupun perempuan memiliki hak yang sama dalam pendidikan. Lembaga penyelenggara pendidikan dengan fokus pendidikan agama Islam menjadi pilihan bagi orang tua sebagai pendidikan yang harus dijalani oleh anak. Perbedaan pola fikir orang tua dalam memaknai pendidikan, tujuan, fungsi, serta manfaat yang diperoleh dari pendidikan didasari oleh ide yang muncul secara alami, perbedaan tingkat pendidikan, hubungan sosial yang terjalin dalam masyarakat, serta pemertahanan posisi keberadaan suatu keluarga dalam lingkungan sosial

Keywords


Orang Tua, Gender, Pendidikan

Full Text:

PDF

References


Bogdan, R., & Taylor, S. J. (1992). Pengantar Metode Penelitian Kualitatif Suatu Pendekatan Fenomenologis terhadap ilmu-ilmu Sosial, terjemahan Arief Furchan. Surabaya: Usaha Nasional.

Fatmawati, I. N. (2020). “Pierre Bourdieu dan Konsep Dasar Kekerasan Simbolik” dalam Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan, 12(1): 41-60

Hidayat, S. (2010). “Teori Sosial Pierre Boudieu dan Sumbangannya Terhadap Penelitian Sastra” dalam Jurnal METASASTRA, 1 (1): 43-52

Lexy, J. M. (2000). Metode penelitian Kualitatif Bandung: Rosda Karya.

Marhamah. (2018). “Pendidikan Dayah dan Perkembangannya di Aceh” dalam At-Ta’dib: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam, 10(1): 71-91

Mutmainah. (2012). “Peran Orang Tua dalam Menumbuhkan Pribadi Anak yang Androgynius Melalui Kegiatan Bermain” dalam Jurnal Pendidikan Anak, 1(1): 103-111

Pierre Bourdieu. (19190). In Other Words: Essays Towards a Reflexive Sociology. Cambridge: Polity Press

Saiful, T. (2016). “Gender Perspektif dalam Formalisasi Syariat Islam di Aceh” dalam Kanun Jurnal Ilmu Hukum, 18(2): 235-263

Saroni, M. (2011). “Kesetaraan Gender” dalam Jurnal Psikologi, 3: 152-173




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v3i2.2822

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License