Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Problem Solving Pada Materi Ekologi

Ike Puspita Sari, Suyud Abadi, Sulton Nawawi

Abstract


Bahan ajar di SMA Muhammadiyah 1 Palembang belum spesifik mengenai cakupan materi Ekologi. Sumber belajar dalam materi Ekologi menggunakan makalah dan powerpoint, hasil diskusi dan presentasi kelas, dan photocopy penuntun praktikum materi Ekologi yang masih sederhana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik dan kelayakan modul pembelajaran Biologi berbasis Problem Solving. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model ADDIE menurut Dick dan Carey. Hasil penelitian ini adalah karakteristik dan kelayakan modul Biologi berbasis Problem Solving pada materi Ekologi dengan modul lainnya adalah menekankan seluruh aktivitas yang dilakukan peserta didik diarahkan untuk menyelesaikan masalah, yang dimulai dari kegiatan merumuskan fakta pendukung dan menegaskan masalah, mencari fakta pendukung dan merumuskan hipotesis, mengevaluasi alternatif pemecahan yang dikembangkan, mengadakan pengujian atau verifikasi, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan penilaian kelayakan ahli materi persentase 78% dinyatakan dalam kriteria Layak, penilaian ahli media persentase 79% dinyatakan dalam kriteria layak, penilaian ahli bahasa persentase 97% dinyatakan dalam kriteria sangat layak, penilaian uji ahli perangkat pembelajaran dengan persentase 77% dinyatakan dalam kriteria Layak. Sedangkan penilaian respon guru Biologi diperoleh persentase 89% dinyatakan dalam kriteria sangat layak dan siswa diperoleh presentase 86% dinyatakan dalam kriteria sangat layak. Simpulan penelitian ini adalah karakteristik dan kelayakan modul yang dikembangkan berbeda dengan modul lainnya karena modul yang dikembangkan merupakan modul berbasis Problem Solving dalam keterampilan pemecahan masalah siswa yang sudah dilakukan validasi oleh beberapa para ahli

Keywords


Pengembangan; Modul; Biologi; Problem Solving

Full Text:

PDF

References


Asril, Zainal. (2012). Micro Teaching Disertai Dengan Pedoman Pengalaman Lapangan. Jakarta: Rajawali Pers.

Azwar, Saifuddin. (2014). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dharma, Surya. (2008). Penulisan Modul. Jakarta: Direktorat Tenaga Kependidikan. Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional.

Djamarah, S. B. & Zain, A. (2016). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Dewi. (2014). Pengembangan Modul Biologi Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Materi Pokok Ekosistem Kelas X SMA Negeri 1 Tambusai. Jurnal Penelitian Pendidikan. 33 (12).

Dick, Walter, Lou Carey dan James O. Carey. (2011). The Systematic Desaign of Instruction. Amerika: United Stated of America.

Hamalik, O. (2013). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hardianto. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Kampus Universitas Pasir. Pengaraian: UPP Press.

Lia Artika. (2019). Pengembangan Modul Biologi Berbasis Problem Solving Pada Materi Ekosistem Untuk Siswa Kelas X SMA. Skripsi. Jurusan Pendidikan Biologi. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Pratiwi, Herwim Enggar. (2013). Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Hybrid Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI. Skipsi. Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA. Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang.

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sikdiknas) UU No.2 Tahun 2013.




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v4i1.3592

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License