Media Alternatif Pertumbuhan Bakteri dari Daging Buah Kelapa (Cocos nucifera) Terhadap Bakteri Escherichia Coli dan Staphylococcus aureus

Thoibah Sinaga, Kartika Manalu, Ulfayani Mayasari

Abstract


Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan daging buah kelapa (Cocos nucifera) sebagai media alternatif pertumbuhan bakteri. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dimana variabel bebas adalah konsentrasi tepung daging buah kelapa dengan variasi 16%, 18%, 20%, 22% dan 24% yang masing-masing konsentrasi diulang sebanyak lima kali. Hasil yang diperoleh jumlah populasi koloni bakteri Escherichia coli pada tepung daging buah kelapa konsentrasi 16% sebanyak 137 x 106, 18% sebanyak 119 x 106, 20% sebanyak 74 x 106, 22% sebanyak 93 x 106  dan 24% sebanyak 74 x 106. Jumlah populasi koloni bakteri Staphylococcus aureus pada tepung daging buah kelapa konsentrasi 16% sebanyak 187 x 106, 18% sebanyak 20 x 106, 20% sebanyak 65 x 106, 22% sebanyak 23 x 106 dan 24% sebanyak 34 x 106. Pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus yang paling baik adalah pada media daging buah kelapa konsentrasi 16%. Hasil data dianalisis menggunakan SPSS 25 dengan metode uji one way ANOVA. Hasil data dianalisis menggunakan SPSS 25 dengan metode uji one way ANOVA. Hasil analisis statistik menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna pada setiap kelompok perlakuan ( p0,05) dan didapat Fhitung Ftabel menyatakan bahwa tidak ada pengaruh nyata antara variasi konsentrasi terhadap pertumbuhan Escherichia coli, sedangkan hasil analisis statistik pada pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus menunjukkan ada perbedaan yang bermakna pada setiap kelompok perlakuan ( p  0,05) dan didapat Fhitung Ftabel menyatakan bahwa ada pengaruh nyata antara variasi konsentrasi terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.

Keywords


Media alternatif, Cocos nucifera, Escherichia coli, Staphylococcus aureus

Full Text:

PDF

References


Aini, N., dan Rahayu, Triastuti. 2015. Media Alternatif untuk Pertumbuhan Jamur Menggunakan Sumber Karbohidrat yang Berbeda. Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi FKIP UNS . 12(1): 861.

Krihariyani, D., Woelansari, E. D., dan Kurniawan, E. 2016. Pola Pertumbuhan Staphylococcus aureus Pada Media Agar Darah Manusia Golongan O, AB, dan Darah Domba Sebagai Kontrol. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan. 3(2): 194.

Lestari, R. N. 2017. Pemanfaatan Medium Kentang ( Solanum tuberosum) dan Tomat (Solanum lycopersicum) Terhadap Pertumbuhan Koloni Bakteri (Bacillus subtilis). Skripsi. Universitas Islam Negeri Mataram, Mataram.

Lingga, L. 2012. Terapi Kelapa Untuk Kesehatan dan Kecantikan. PT Alex Media Komputindo, Jakarta. pp: 50.

Listiyani, I. L., Hayati, D. N., Amanah, R. N., dan Iswara, A. 2019. Koro Benguk (Mucuna pruriens) Sebagai Media Alternatif Pertumbuhan Bakteri Pengganti Nutrient Agar. University Research Colloquium. ISSN : 2047-9189: 91-92.

Putri, M. H., Sukini., Yodong. 2017. Bahan Ajar Keperawatan Gigi : Mikrobiologi. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia dan Kesehatan.Kementerian Keshatan Republik Indonesia.

Rizki, Z., dan Syahnita, H. 2019. Pemanfaatan Bengkuang (Pachyrrhizus erosus) dan Tauge (Vigna Radiate) Sebagai Media Alternatif Untuk Pertumbuhan Bakteri Esherichia coli dan Staphylococcus aureus.SEL Jurnal Penelitian Kesehatan. 6(1): 2-3.

Rosidah, Umi. 2016. Tepung Ampas Tahu Sebagai Media Pertumbuhan Bakteri Serratia marcescens. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Semarang, Semarang.

Yusmaniar., Wardiyah., dan Nida, K. 2017. Mikrobiologi dan Parasitologi. Pusdik SDM Kesehatan, Jakarta Selatan. pp: 12.




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v5i1.5207

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License