Hubungan Faktor Karakteristik Pada Kejadian HIV/AIDS Di Puskesmas Medan Area Selatan

Rosa Zorayatamin Damanik, Mayasari Rahmadhani

Abstract


Infeksi Human Immunodeviciency Virus (HIV) telah menjadi faktor predisposisi terpenting dalam berkembangnya Tuberculosis (TB) sejak awal Tahun 1980an dimana sepertiga penderita yang terinfeksi HIV di dunia memiliki koinfeksi dengan TB Paru. Tb pada orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dapat memiliki gambaran klinis tidak khas sehingga menyebabkan kesulitan diagnosis, dan menjadi infeksi oportunistik terbanyak dan menyebabkan kematian penderita HIV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Faktor Karakteristik Pada Kejadian HIV/AIDS di Puskesmas Medan Area Selatan. Desain Penelitian ini Menggunakan desain analitik observasional, yang dimulai pada bulan Maret 2023 hingga Mei 2023. Adapun Populasi penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang menderita HIV/AIDS yang berobat ke Puskesmas Medan Area Selatan adalah 30 orang yang terdaftar di Puskesmas Medan Area Selatan yang hasilnya akan dianalisis dengan menggunakan uji bivariat. Berdasarkan  uji Chi-Square telah didapatkan nilai p-value = 0,002 sehingga ada hubungan faktor risiko Umur dengan angka Kejadian HIV/AIDS di Puskesmas Medan Area Selatan Periode Januari 2020 - Maret 2023, Berdasarkan  uji Chi-Square telah didapatkan nilai p-value = 0,000 sehingga ada hubungan faktor risiko Jenis Kelamin Laki-Laki dan Perempuan dengan angka Kejadian HIV/AIDS di Puskesmas Medan Area Selatan Periode Januari 2020 - Maret 2023 dan Berdasarkan  uji Chi-Square telah didapatkan nilai p-value = 0,001 sehingga ada hubungan faktor risiko Pekerjaan dengan Kejadian HIV/AIDS di Puskesmas Medan Area Selatan

Keywords


Usia, Jenis Kelamin, Pekerjaan, HIV/AIDS

Full Text:

PDF

References


Aditama, Tjandra Yoga. Dkk. 2021. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberculosis. KEMENKES RI Dirjen P3L 2021.

Ayu Desy Permitasari.”Factor resiko terjadinya koinfeksi Tuberculosis pada pasien HIV / AIDS di RSUD Dr. Kariady Semarang “.

Ditjen PP & PL Kemenkes RI ( 2017 ) laporan prekembangan HIV AIDS triwulan IV tahun 2016

Growzard, Rigal, Jean, Sutton, Marianne. (Ed ) 2016 Clinical Guildines : Diagnosis and treatmen manual. 2016 Editions.Paris : Frotieres Medicins Sans. ISBN 978- 2- 37585- 001- 5

Kementrian Kesehatan RI Tahun 2015, Profil Kesehatan Pengendalian penyakit HIV.

Lan, V.M. Virus Imunodefisiensi Manusia (HIV) dan Sindrom Imunodefisiensi Didapat (AIDS). Dalam: Hartanto,H. (eds). Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Vol I. Ed.6. Jakarta:EGC; 2016. p. 224-245.

Murtiastutik, D. AIDS. Dalam: Barakbah, J. (eds). Buku Ajar Infeksi Menular Seksual Ed.2. Surabaya: Airlangga University Press; 2018.p. 211-220.

Simbolon, E. Pola Kelainan Kulit pada Pasien HIV/AIDS di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Universitas Sumatra Utara; 2021. Diakses dari: http://repository.usu.ac. id/handle/ 123456789/21448.

Syam, A.F. dkk. Tatalaksana HIV/AIDS : Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran. Jakarta: Kemenkes RI Konsorsium Upaya Kesehatan; 2021




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v6i2.8060

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License