Nilai Budaya Dalam Cerita Rakyat Simalungun Dan Relevansinya Menguatkan Karakter Pendidikan

Abstract

Tujuan penulis dalam penelitian ini adalah untuk membahas isu-isu yang sering muncul, khususnya di masa sekarang, seperti terkait dengan rendahnya moralitas siswa dan rendahnya standar moral di sekolah dasar dan menengah. Dari permasalahan tersebut maka langkah yang dapat dilakukan ialah dengan menguatkan pemahaman karakter peserta didik dengan menggunakan tradisi lisan khusunya dari cerita rakyat simalungun. Menelaah nilai-nilai budaya yang terdapat dalam cerita rakyat Simalungun, penulis. Penelitian yang mencoba mendeskripsikan nilai-nilai budaya ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif yang meliputi membaca dan mencatat literatur. Membaca, mencatat, dan menjelaskan data digunakan sebagai strategi pengumpulan data. Data penelitian ini berasal dari beberapa buku cerita rakyat (Sastra Daerah Disumatera). Hasil analisis data mengungkapkan bah a nilai-nilai budaya yang terkandung dalam cerita rakyat Simalungun adalah nilai budaya dalam hubungan manusia dengan Tuhan, nilai budaya dalam hubungan manusia dengan alam, nilai budaya dalam hubungan manusia dengan masyarakat, nilai budaya dalam hubungan manusia dengan manusia lain, dan nilai budaya dalam hubungan manusia dengan dirinya sendiri. Pendekatan nilai budaya yang digunakan dalam penelitian ini oleh Djamaris