Peran Dan Kendala Dinas Kesehatan Dalam Penanganan Kasus Gizi Buruk Pada Balita Di Kabupaten Nias Barat Tahun 2023

Lisnawati Tumanggor

Abstract


Berdasarkan angka prevalensi balita stunting di dunia yang di kumpulkan WHO tahun 2020 sebanyak 150,8 juta atau (22,2%). WHO menetapkan lima daerah sebagai prevalensi stunting, termasuk Indonesia yang berada diregional Asia Tenggara dengan angka prevalensi (36,4%). Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis Faktor Pengaruh Program Spesifik Terhadap Stunting Di UPTD Puskesmas Leuser Kecamatan Leuser Kabupaten Aceh Tenggara. Metode penelitian dengan penelitian kuantitatif dengan menggunakan Cross- Sectional Study pada 39 ibu yang mempunyai anak stunting usia 24-59 bulan. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat, bivariat dengan menggunakan uji chi-square dan analisa multivariat dengan menggunakan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian terdapat hubungan antara BBL, ANC, ASI Eksklusif, MP ASI dan monitoring pertumbuhan dengan stunting. Tidak terdapat hubungan imunisasi lengkap dan suplementasi vitamin A terhadap stunting. Faktor paling dominan adalah MP ASI dan Berat Bayi Lahir. Kesimpulan Uji statistik Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antar berat bayi lahir, pemeriksaan ANC, ASI Eksklusif, Tablet Fe Ibu Hamil, MP ASI dan Monitoring pertumbuhan rutin dengan Stunting. Variabel yang paling berpengaruh dengan kejadian stunting adalah pemberian MP ASI, ANC, ASI Eksklusif dan Berat Bayi Lahir. Diharapkan Dinas Kesehatan agar lebih memperhatikan dan memiliki komitmen yang tinggu terhadap status gizi anak dengan memastikan intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif tepat lokasi desa dan tepat kelompok sasaran


Keywords


Program Spesifik, Stunting

Full Text:

PDF

References


Berlia, E. 2021. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Pada Balita di Posyandu Desa Semen Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Husada Mulia.Madiun.

Food and Agriculture Organization. (2016). Indonesia and FAO : Partnering for Food Security and Sustainable Agricultural Development. FAO

Kemenkes RI , 2013, Rencana Kerja Pembinaan Gizi Masyarakat tahun 2013, Jakarta: Direktorat Bina Gizi Jenderal Bina Gizi dan KIA Kementerian Kesehatan RI: Jakarta

Kemenkes RI, 2013. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Riskesdas 2013. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehat Republik Indones. 2018

Riskesdas 2018. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehat Republik Indones. 2018.




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v7i1.9973

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License