PENGARUH PENAMBAHAN ABU SEKAM PADI TERHADAP INDEKS PLASTISITAS PADA TANAH LEMPUNG

Pernando Wijaya Sianturi, Tika Ermita Wulandari

Abstract


Tanah lempung dikategorikan sebagai tanah kohesif dengan daya dukung yang relatif rendah, serta memiliki sifat kembang susut yang signifikan dan deformasi tinggi, terutama saat terjadi perubahan kadar air. Sifat ini menjadikan tanah lempung kurang ideal untuk digunakan secara langsung sebagai material dasar konstruksi jalan. Sebagai respons terhadap permasalahan tersebut, penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode stabilisasi menggunakan bahan aditif alternatif berupa abu sekam padi, yang merupakan limbah biomassa dengan kandungan silika cukup tinggi dan berpotensi sebagai bahan stabilisasi tanah. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahapan utama, yaitu pengujian karakteristik fisik tanah dan pengujian batas konsistensi (Atterberg limits) untuk menilai perubahan sifat plastisitas akibat penambahan abu sekam. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan abu sekam padi berkontribusi terhadap penurunan nilai batas cair tanah lempung, dari 59,62% pada kondisi awal menjadi 56,65% pada campuran 3%, dan menurun lebih signifikan hingga 45,28% pada campuran 9%. Penurunan ini diindikasikan sebagai akibat dari proses pemadatan mikrostruktur tanah yang dipengaruhi oleh efek pengisian pori dan pengikatan partikel lempung oleh partikel abu. Sementara itu, nilai batas plastis mengalami peningkatan dari 29,73% menjadi 31,47% pada campuran 3% dan 38,08% pada campuran 9%. Fenomena ini mencerminkan terjadinya reaksi ionik antara kalsium dari abu dan mineral lempung yang memicu proses flokulasi dan agregasi partikel tanah. Dengan menurunnya indeks plastisitas sebagai hasil dari penurunan batas cair dan kenaikan batas plastis, maka dapat disimpulkan bahwa tanah mengalami penurunan kohesi dan peningkatan stabilitas plastis. Secara keseluruhan, pemanfaatan abu sekam padi terbukti efektif dalam memperbaiki karakteristik plastisitas tanah lempung, dan membuka peluang pemanfaatan material limbah sebagai alternatif stabilisator tanah dalam konstruksi teknik sipil.

Keywords


Tanah Lempung; Abu Sekam Padi; Indeks Plastisitas

Full Text:

PDF

References


. Abdurrozak, M. R., & Mufti, D. N. 2017. Stabilisasi Tanah Lempung Dengan Bahan Tambah Abu Sekam Padi Dan Kapur Pada Subgrade Perkerasan Jalan. Jurnal Teknisia, XXII(2), 416–424.

. ASTM. (1972). ASTM D 422-72 (Standard Method for Particle-Size Analysis of Soil).

. ASTM. 1999. ASTM D 423-66 (Standard Test Method for Liquid Limit of Soil).

. Das, B. M., 2021, Principle of Geotechnical Engineering (Tenth). Cengage.

. Hardiyatmo, H. C., 2020, Mekanika Tanah I (7th ed.). Gadjah Mada University Press.

. Hardiyatmo, H. C. 2022, Stabilisasi Tanah Untuk Perkerasan Jalan. In Gadjah Mada University Press (2nd ed.). Gadjah Mada University Press.

. Jatmiko, R. (n.d.). A Study Of Sandly Soil Support Which Is Stabilized Using Tx-300 Reviewed From Cbr Value. In Universitas Lampung. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_Sistem_Pembetungan_Terpusat_Strategi_Melestari

. Jumikis, A.. 1987. Soil Mechanics. Van Nostrand Company.

. Khan, M. N. N., Jamil, M., Karim, M. R., Zain, M. F. M., & Kaish, A. B. M. A. (2015). Utilization of rice husk ash for sustainable construction: A review. Research Journal of Applied Sciences, Engineering and Technology, 9 (12), 1119–1127. https://doi.org/10.19026/rjaset.9.2606

. Ratmini, N. S., 2012, Karakteristik dan Pengelolaan Lahan Gambut untuk Pengembangan Pertanian. Jurnal Lahan Suboptimal, 1(2), 197–206.

. Saputra, N. A., & Respati, R., 2018, Stabilisasi Tanah Gambut Palangka Raya dengan Bahan Campuran Tanah Non Organik dan Kapur. Media Ilmiah Teknik Sipil, 6(2), 124–131. https://doi.org/10.33084/mits.v6i2.249

. Soehardi, F., Lubis, F., & Putri, L. D., 2017. Stabilisasi Tanah Dengan Variasi Penambahan Kapur dan Waktu Pemeraman. Prosiding Konferensi Nasional Teknik Sipil Dan Perencanaan (KN-TSP) 2017.

. Standards, G. engineering. (n.d.). ASTM D854-10.

. Suherman, M., 2002, Pengaruh Kapur terhadap Sifat Tanah Lempung pada Stabilisasi. Dinas Pekerjaan Umum.

. Sukiman Nurdin. 2011, Analisis Perubahan Kadar Air dan Kuat Geser Tanah Gambutialombi Akibat Pengaruh Temperatur Dan Waktu Pemanasan. Jurnal Smartek, 9, 88–108.

. Supit, M., Tumaliang, H., & Rumbayan, M. 2015. Pemanfaatan Sekam Padi Sebagai Energi Alternatif Untuk Membangkitkan Energi Listrik. E-Journal Teknik Elektro Dan Komputer, vol.4 no.4(4), 7.

. Terzaghi, K., Peck, R. B., & Mesri, G., 1996). Soil Mechanics in Engineering Practice, 3rd Edition (Vol. 0). Wiley.

. Warman, H., Andrea, B., & Teknik Sipil, P. (2023. Stabilisasi Tanah Lempung Dengan Difa Soil Stabilizer Dan Semen PCC. Sigma Teknika, 6(1), 195–201.




DOI: https://doi.org/10.30743/but.v21i1.12138

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Pernando Wijaya Sianturi, Tika Ermita Wulandari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Buletin Utama Teknik

Fakultas Teknik - Universitas Islam Sumatera Utara
Jl. Sisingamangaraja, Teladan, Medan 20217

Website: https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but
Email: bultek@ft.uisu.ac.id

Buletin Utama Teknik is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License