PERBANDINGAN METODE MONONOBE DAN METODE VAN BREEN UNTUK PENGUKURAN INTENSITAS CURAH HUJAN TERHADAP PENAMPANG SALURAN DRAINASE

Nadya Al Husna Purba, Anisah Lukman, Jupriah Sarifah

Abstract


Drainase merupakan suatu sistem untuk menyalurkan air hujan. Evaluasi saluran drainase diperlukan untuk mengetahui kapasitas penampang dengan menghitung debit banjir rencana menggunakan metode Rasional dengan membandingkan metode Mononobe dan metode Van Breen pada intensitas curah hujannya . Analisa debit banjir rencana dilakukan dengan menghitung curah hujan rencana dengan metode distribusi yang dipilih yaitu Log Pearson Tipe III. Dari hasil analisa debit banjir rancangan periode ulang 2 tahun di dapat untuk metode Mononobe QRasional = 0,00486 m³/det sedangkan QEksisting = 0,7213 m³/det sementara untuk metode Van Breen QRasional = 0,14575 m³/det sedangkan QEksisting = 0,7213 m³/det pada bagian kanan. Dari hasil perbandingan QRasional dan QEksisting juga dapat diketahui bahwa penampang saluran drainase di JL. R.A. Kartini Kecamatan Lubuk Pakam baik kanan maupun kiri QRasional dengan metode Mononobe layak diigunakan dibangdingkan metode Van Breen. Berdasarkan bentuk penampang drainase, trapesium lebih mampu menampung debit curah hujan dibandingkan dengan bentuk persegi, yaitu dengan QRasional = 0,00486 m³/det sedangkan QEksisiting = 0,7213 m³/detsementara untuk bentuk persegi QRasional = 0,00486 m³/det sedangkan QEksisiting 0,3550 m³/det. Hasil evaluasi menunjukkan saluran drainase pada JL. R.A. Kartini Kecamatan Lubuk Pakam mampu menampung debit banjir rancangan Q2, Q5 dan Q10 dengan metode Mononobe.


Full Text:

PDF

References


. Badan Pusat Statistik Kabupaten Deli Serdang, 2010, Kecamatan Lubuk Pakam Dalam Angka 2010, Badan Pusat Statistik Kabupaten Deli Serdang, Deli Serdang

. C.D. Soemarto, 1987,Hidrologi Teknik, Usaha Nasional, Surabaya.

. Fajar Priyo Hutomo, 2016, Analisis Hidrologi Dan Kapasitas Sistem Drainase Kota, Surakarta.

. Hardjo Suprapto, M., 1998, Drainase Perkotaan, Volume 2, ITB, Bandung.

. Hasmar, Halim, 2002, Drainase Terapan,UII Press,Yogyakarta.

. Kadotie,R.J, 2003, Manajemen dan Rekayasa Infarastruktur, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

. Linsley, R.K.,1986, Hidrologi Untuk Insinyur, Erlangga, Jakarta.

. Loebis,J., 1992, Banjir Rencana Untuk Bangunan Air, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

. Sudjarwadi, 1987, Teknik Sumber Daya Air, UGM-Press, Yogyakarta.

. Suhardjono, 2013, Drainase Perkotaan, Universitas Brawijaya, Malang.

. Suripin, 2004, Sistem Drainase Perkotaan Yang Berkelanjutan, ANDI, Yogyakarta.

. Soewarno, 1995, Hidrologi Aplikasi Metode Statistic Jilid 1 dan 2,Nova, Bandung.

. Triadmojo, B., 1993, Hidrolika II, Beta Offset, Yogyakarta.

. Wesli, 2008, Drainase Perkotaan, Graha Ilmu, Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.30743/but.v16i2.3770

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Nadya Al Husna Purba, Anisah Lukman, Jupriah Sarifah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Buletin Utama Teknik

Fakultas Teknik - Universitas Islam Sumatera Utara
Jl. Sisingamangaraja, Teladan, Medan 20217

Website: https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but
Email: bultek@ft.uisu.ac.id

Buletin Utama Teknik is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License