PENGARUH TINGGI SAMPEL TERHADAP KUAT TEKAN BETON

Rizky Imam Fauzan, Darlina Tanjung, M. Husni Malik Hasibuan

Abstract


Beton merupakan salah satu bahan konstruksi hasil kombinasi antara semen, agregat halus, agregat kasar, dan air yang dicampur menjadi satu massa padat. Pekerjaan pembuatan beton dapat ditambahkan suatu bahan tambah mineral (additive) maupun bahan tambah kimiawi guna kepentingan dalam pekerjaan konstruksi. Pada beberapa kasus pekerjaan konstruksi diinginkan agar beton yang dapat dihasilkan kekuatan yang optimum pada umur awal beton sehingga waktu pengerjaan pembetonan dapat dipersingkat., Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh bentuk benda uji terhadap kuat tekan beton yang telah mengeras yang mengandung semen Portland komposit, terdapat tiga jenis cetakan yang digunakan yaitu : cetakan silinder diameter 150mm dengan tinggi 300mm, silinder diameter 150mm dengan tinggi 200mm dan 150mm dengan tinggi 150mm. Hasil pengujian kuat tekan dari sampel silinder diameter 150mm x 300mm lebih kecil dari sampel silinder diameter 150mm x 200mm dan lebih kecil dari sampel 150mm x 150mm. Nilai kuat tekan dari sampel silinder 150mm x 150mm lebih besar dari benda uji silinder silinder diameter 150mm x 300mm.

 


Full Text:

PDF

References


. ASTM Standard C 150-07, 1990, Standard Specification for Portland Cement (ASTM C 150-07). USA: ASTM International

. Badan Standardisasi Nasional, 1996, Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-4169-1996 Modulus Elastisitas Statis dan Rasio Poison dengan Kompresor Ekstensometer. Jakarta: Dewan Standarisasi Nasional.

. Badan Standardisasi Nasional, 1998, Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-4810-1998 Metode Pembuatan dan Perawatan Benda Uji Beton di Lapangan. Jakarta: Dewan Standarisasi Nasional.

. Badan Standardisasi Nasional, 2002, Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-2847-2002. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Jakarta: Dewan Standarisasi Nasional.

. Badan Standardisasi Nasional, 2013, Standar Nasional Indonesia (SNI) 2847- 2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung. Jakarta : Dewan Standarisasi Nasional.

. Del Viso. J.R, Carmona. J.R, G. Ruiz, 2007, Shape And Size Effects On Yhe Compressive Strength Of High-Strenght Concrete. Journal of Cement And Concrete Research 38 (2008) 386.

. Kardiyono Tjokrodimulyo, 1992, Teknologi Beton, Buku Ajar Pada Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

. Mulyono, Tri, 2004, Teknologi Beton. Penerbit ANDI. Yogyakarta.

. Nawy, Edward. G., 1998, Beton Bertulang Suatu Pendekatan Dasar. Bandung: Refika Aditama

. Paul Nugraga dan Antoni 2007. Teknologi Beton, Penerbit C.V Andi Offset, Yogyakarta.

. Pt T-37-2000-C Tata Cara Penilaian dan Penerimaan Beton Normal Selama Pelaksanaan Bangunan.Jakarta:Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah.




DOI: https://doi.org/10.30743/but.v16i2.3772

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Rizky Imam Fauzan, Darlina Tanjung, M. Husni Malik Hasibuan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Buletin Utama Teknik

Fakultas Teknik - Universitas Islam Sumatera Utara
Jl. Sisingamangaraja, Teladan, Medan 20217

Website: https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but
Email: bultek@ft.uisu.ac.id

Buletin Utama Teknik is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License