ANALISA KEKERASAN BUSHING CONNECTING ROD MENGGUNAKAN BAHAN PADUAN ALUMINIUM DAN BRONZE DENGAN SISTEM PERLAKUAN PANAS PADA MESIN MOBIL L300 DIESEL

Jimmi Lauren Siahaan, Junaidi Junaidi, Fadly A. Kurniawan

Abstract


Mobil diproduksi agar dapat memudahkan pekerjaan manusia, maka diharapkan komponen mobil didesain secara efektif dan efisien serta menggunakan material komponen yang berkualitas dan tahan lama. Salah satu jenis komponen mobil adalah connecting rod. Connecting rod adalah komponen yang berfungsi meneruskan gerakan lurus dari piston menjadi gerakan putar pada crankshaft. Connecting rod sangat berpengaruh terhadap performa mesin L300 diesel, maka harus memiliki kekuatan yang baik. Oleh karena itu penulis tertarik membuat penelitian uji kekerasan bushing connecting rod bahan paduan aluminium dan bahan bronze dengan perlakuanpanas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perb andingan tingkat kekerasan connecting rod bahan aluminium dan bronze. Diawali dengan proses pengukuran nilai kekerasan bushing connecting rod, proses perlakuan panas, pendinginan, dan melakukan pengukuran nilai kekerasan ulang. Selanjutnya dilakukan analisa dan membandingkan nilai kekerasan bushing connecting rod bahan paduan aluminium dan bahan bronze. Setelah dilakukan proses perlakuan panas (heattreatment) dengan suhu350°C dan waktu 30 menit pada bushing connecting rod bahan paduan aluminium dan bronze mengalami peningkatan nilai kekerasan dengan penggunaan media pendingin oli. Nilai rata-rata kekerasan bushing connecting rod bahan paduan aluminium adalah 204 Kg/mm² dengan nilai rata-rata kenaikan nilai kekerasan 44.6 Kg/mm².  Sedangkan nilai rata-rata kekerasan Bushing connecting rodbahan bronze adalah 170.4 Kg/mm² dengan nilai rata-rata kenaikan nilai kekerasan 25.6 Kg/mm².


Keywords


Bushing Connecting Rod; Mesin L300 Diesel; Pengujian Kekerasan

Full Text:

PDF

References


A. Prayogi and Suhardiman, 2019, Analisa pengaruh variasi media pendingin pada perlakuan panas terhadap kekerasan dan struktur mikro baja karbon rendah ( Effect of cooling media variations on heat treatment on hardness and micro carbon,” POLIMESIN, vol. 17, no. 2, pp. 29–36.

A. H. M. Dan, M. P. M. Pada, M. Honda, and S. Fit, 2012, Analisis Perbandingan Kekuatan Tarik Connecting Rod Original, Ahm Dan Mpm Pada Motor Honda Supra FIT Feru Lima I. P 1 , Fuad Abdillah 2 dan Solechan 3,” vol. 12, no. 1, pp. 30–43.

G. D. Haryadi, 2006, Pengaruh Suhu Tempering Terhadap Kekerasan, Kekuatan Tarik Dan Struktur Mikro Pada Baja K-460,” Tek. Mesin FT-UNDIP, vol. 8, no. April, pp. 1–8.

R. Rochiem, H. Purwaningsih, and E. S. Susanto, 2019, Pengaruh Proses Perlakuan Panas Terhadap Kekerasan Dan Struktur Mikro Baja AISI 310 S, Tek. Mater. dan Metal., vol. 1, pp. 1–8.

S. Effendi, J. Teknik, M. Politeknik, N. Sriwijaya, and T. Pemanasan, 2009, Pengaruh Perbedaan Waktu Penahanan Suhu Stabil, Austenit, vol. 1, no. April, pp. 39–43.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jimmi Lauren Siahaan, Junaidi Junaidi, Fadly A. Kurniawan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Buletin Utama Teknik

Fakultas Teknik - Universitas Islam Sumatera Utara
Jl. Sisingamangaraja, Teladan, Medan 20217

Website: https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but
Email: bultek@ft.uisu.ac.id

Buletin Utama Teknik is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License