ANALISIS KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT TAPIS KELAPA DENGAN VARIASI WAKTU CURING PADA PENGUJIAN IMPAK

Ismail Abdulah, Fadly Ahmad Kurniawan, Ade Irwan

Abstract


Kemajuan dalam bidang industri sudah sangat mengalami kemajuan yang sangat pesat. Salah satu bidang yang mengalami perkembangan itu adalah bahan Komposit sebagai bahan material. Hal ini dikarenakan bahan komposit memiliki beberapa keunggulan dibandingkan bahan dasar metal. Keunggulannya diantara lain adalah lebih ringan, lebih mudah dibentuk, lebih mudah dibuat dan lebih kuat. Seiring berjalannya waktu, pemanfaatan serat alam sebagai bahan dasar komposit juga semakin diminati. Contohnya adalah penggunaan Serat Tapis Kelapa. Hal ini dikarenakan bahan serat alami mudah di dapat dan tidak menimbulkan polusi. Selain itu pemanfaatan serat alami sebagai bahan dasar komposit diharapkan dapat mengurangi limbah alami. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan serat Tapis Kelapa (Cocos Veridis) sebagai bahan dasar komposit. Pada proses pembuatan bahan komposit, salah satu tahapan yang harus dilalui adalah proses Curing. Dan penelitian kali ini menganalisis Komposit yang tidak melewati proses Curing dan beberapa variasi waktu Curing dangan suhu 60°C. Pembuatan komposit ini menggunakan Unsaturated Polyester dan katalis yang dipadukan dengan serat Tapis Kelapa yang sudah melewati proses Alkalisasi dengan fraksi perbandingan Serat 25% dan Resin 75%. Bahan komposit yang sudah jadi kemudian di uji Impak untuk menghitung perbandingan besaran penyerapan energi yang diterima. Hasilnya adalah terdapat perbedaan yang tidak terlalu signifikan. Hal ini dikarenakan suhu yang diterima saat proses Curing sama, yaitu 60ºC. kekuatan terlemah didapat oleh komposit yang tidak mendapat proses Curing yaitu rata-rata hanya 0,173 Joule. Sedangkan yang komposit yang terkuat ada pada komposit yang mendapat proses curing selama 3 jam, yaitu rata-rata 0,324 Joule.


Keywords


Komposit; Serat Tapis Kelapa; Uji Impak; Curing; Variasi waktu

Full Text:

PDF

References


T. F. K. James A. Jacobs, 2005, Engineering Materials Technology: Structures, Processing, Properties, and Selection, 5 with ill. Michigan: Pearson/Prentice Hall.

R. M. Christensen, 1984, Mechanics of Composite Materials.

E. Roberto, 2017, Pengaruh temperatur curing pada sifat komposit berpenguat serat buah pinang dengan orientasi serat acak, pp. 1–110.

P. S. W. R. W. W. S. Indra Sidharta, 2017, Pengaruh Variasi Fraksi Volume, Temperatur, Waktu Curing dan Post-Curing Terhadap Karakteristik Tekan Komposit Polyester - Hollow Glass Microspheres, J. Tek. ITS, vol. 6, no. 1, pp. 156–158.

R. F. Gibson, 2007, Principles of Composite Material Mechanics, Princ. Compos. Mater. Mech., doi: 10.1201/9781420014242.

Brainly.co.id, 2020, Bagian Jenis Serat Alami Dan Serat Buatan, brainly.co.id.

Repository.uma.ac.id, 2016, Rumus perhitungan uji impak, Repository.uma.ac.id, http://repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/119/5/11.813.0011_file5.pdf.

T. Resources, 2021, Charpy Impact Resistance of Notched Specimens, Test Resources. https://www.testresources.net/applications/standards/astm/astm-d6110-charpy-impact-resistance-of-notched-specimens-of-plastics/.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Ismail Abdulah, Fadly Ahmad Kurniawan, Ade Irwan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Buletin Utama Teknik

Fakultas Teknik - Universitas Islam Sumatera Utara
Jl. Sisingamangaraja, Teladan, Medan 20217

Website: https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but
Email: bultek@ft.uisu.ac.id

Buletin Utama Teknik is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License