Pelaksanaan Pembinaan Narapidana Menurut Undang Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan Untuk Mencegah Pengulangan Tindak Pidana (Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pematang Siantar)

Rudi Fernando Sianturi

Abstract


He main purpose of the Correctional Institution is to provide guidance for inmates based on the institutional system, and the method of coaching as the final part of the criminal justice system and criminal justice system.

In the formulation of Article 1 number 1 of Law Number 12 of 1995 concerning Corrections, it is explained that "Penitentiary is an activity to carry out fostering of color based on the system, institution and method of coaching which is the final part of the criminal justice system in the criminal justice system". And in Article 1 number 2 of Law Number 12 of 1995 concerning Corrections, it is stated: Correctional Institutions, hereinafter referred to as LAPAS, are places to carry out the development of prisoners and correctional students.

The implementation of imprisonment with the correctional system refers to Law Number 12 of 1995. Correctional institutions in the criminal justice system are included in the ranks of law enforcement officers who are members of the integrated criminal justice system. Keywords: Crime, Corruption, Money Laundring.

The position of Correctional Institutions as law enforcers is explicitly confirmed in Article 8 of Law Number 12 of 1995, which states that: "Penitentiary officers are law enforcement functional officials who carry out duties in the field of coaching, securing and guiding correctional inmates.

Keywords: Crime, Corruption, Money Laundring

Full Text:

PDF

References


A. Buku-buku

Ali, Achmad, 1998, Menjelajahi Kajian Empiris Terhadap Hukum, Jakarta:

Yarsif Watampone. _____, 2009, MenguakTeori Hukum (Legal Theory) danTeori Peradilan

(Judicial Prudence) Termasuk Interpretasi Undang-undang (Legis Prudence), Jakarta: Kencana.

Ali, Zainudin, 2010, Filsafat Hukum, Jakarta: Sinar Grafika.

Amiruddin & ZainalAsikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Atmasasmita, Romli, 1982, Strategi Pembinaan Pelanggaran Hukum dalam Konteks Penegakan Hukum di Indonesia, Bandung: Alumni. _____, 1996, Sistem Peradilan Pidana (Criminal Justice System): Perspektif

Eksistensialisme dan Abolisionisme, Jakarta: Bina Cipta. _____, 2001, Reformasi Hukum, Hak Asasi Manusia & Penegakan Hukum, Bandung: Mandar Maju.

Bawengan, Gerson W., 1997, Beberapa Pemikiran Mengenai Hukum Pidana di Dalam Teoridan Praktik, Jakarta: Pradnya Paramitha.

Dirdjosisworo, Sudjono, 1984, Sejarah dan Asas Penologi, Bandung: Armico.

Effendi, Didik, 2014, Narkoba di Balik Tembok Penjara, Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Hamzah, Andi, 1993, Sistem Pidana dan Pemidanaan (Dari Retribusike Reformasi), Jakarta: Pradnya Paramitha.

Indonesia, 2013, PedomanPembinaanKepribadianNarapidanaBagiPetugas di Lapas / Rutan, Jakarta: KementerianHukumdan HAM Direktorat

Jenderal Pemasyarakatan.Irwan Pandjaitan, Petrus, dan Pandapotan Simorangkir, 1995, Lembaga Pemasyarakatan dalam Perspektif Sistem Peradilan Pidana, Jakarta:Pustaka Sinar

Harapan. Lamintang, P.A.F., 2000, Hukum Penintensier Indonesia, Bandung: Armico._____., & Theo Lamintang, 2012, Hukum Penitensier Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika.

Muladi dan Barda NawawiArief, 1998, Teori-teoridanKebijakanPidana,Bandung: Alumni.

Muladi, 2002, Hak Asasi Manusia, Politikdan Sistem Peradilan Pidana, Cetakan Kedua, Semarang: Badan Penerbitan Universitas Diponegoro. _____, 1992,

Lembaga Pidana Bersyarat, Bandung: Alumni. _____, 2002, Kapita Selekta Peradilan Pidana, Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro.

Mustofa, Muhammad, 2007, Lembaga Pemasyarakatan dalam Rangka Sistem Pemasyarakatan, Jakarta: Pustaka Litera Antar Nusantara.

Petrus & Irwan Pandjaitan, 1995, Lembaga Pemasyarakatan dalam Perspektif

Sistem Peradilan Pidana, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Priyanto, Dwidja, 2009, Sistem Pelaksanaan Penjara di Indonesia, Cetakan Kedua, Bandung: RefikaAditama.

Rifai, Achmad, 2014, Narkoba di BalikTembok Penjara, Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Rizako, Yusafat, 2009, Implementasi Lembaga Pemasyarakatan, Jakarta, Fisip-UI.

Sahardjo, 1963, Pohon Beringin Pengayoman, Bandung: Rumah Pengayoman Sukamiskin.

Sahetapy, J.E., 1982, Suatu Studi Khusus Mengenai Ancaman Pidana Mati terhadap Pembunuhan Berencana, Jakarta: Rajawali.

Saleh, Roeslan, 1987, StelselPidana Indonesia, Jakarta: AksaraBaru.

Sholehuddin, M., 2003, Sistem Sanksi dalam Hukum Pidana: Ide Dasar Double

Track System & Implementasinya, Jakarta: Raja GrafindoPersada.

Sumarjan, Selo, 1965, Perkembangan Politik Sebagai Penggerak Dinamika Pembangunan Ekonomi, Jakarta: Universitas Indonesia Pers.

Soedarto, 1981, HukumdanPidana, Bandung: Alumni._____, 1983, Hukum Pidanadan Perkembangan Masyarakat, Bandung: SinarBaru. _____, 1986, Kapita Selekta Hukum Pidana, Bandung: Alumni.

Soedjono, D., 1972, Usaha Pembaharuan Sistem Kepenjaraan dan Pembinaan Narapidana, Bandung: Alumni.

Soekanto, Soerjono, 1982, Kesadaran Hukumdan Kepatuhan Hukum, Jakarta: Rajawali Pers.

Soekanto, Soerjono, 2008, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Soemitro, Ronny, H., 1982, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: Ghalia.




DOI: https://doi.org/10.30743/jhk.v22i1.6037

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Rudi Fernando Sianturi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Hukum Kaidah: Media Komunikasi dan Informasi Hukum dan Masyarakat

Fakultas Hukum - Universitas Islam Sumatera Utara
Jl. Sisingamangaraja, Teladan, Medan 20217

Website: https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/jhk
Email: hukum_kaidah@fh.uisu.ac.id

Jurnal Kaidah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License