Pengaturan Pemeriksaan Setempat (decentee) Dalam Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia
Abstract
Abstract
Proof is one of the important and decisive stages in the trial process in civil procedural law because the result of this verification can be used by judges, who try cases in providing legal considerations to make decisions, so that the judges can make decisions based on real legal facts, and provide legal satisfaction to justice seekers. One of the proofs used by judges in the trial is the local examination (decentee). However, this local examination is not included in the evidence set by Article 1866 of the Civil Code and Article 164 HIR / Article 284 of the RBG, namely proof of letters, evidence of witnesses, allegations, confessions, and oaths. Based on this, it raises problems, namely how to regulate the local examination in the legislation in Indonesia, who can request a local examination, and what obstacles are encountered when the local examination is carried out. Keywords: regulation, local examination, legislationFull Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
A. BUKU
Aburrahman dan Riduan Syahrani, Hukum dan Peradilan, Alumni, Bandung, 1987.
Achmad Ali dan Wiwie Heryani, Asas-asas Hukum Pembuktian Perdata, Prenadamedia Group, Jakarta, 2015.
Darwan Prinst, Strategi Menyusun Dan Menangani Gugatan Perdata,Citra Aditya Bakti,Bandung, 2002.
H.Riduan Syahrani, Buku Materi Dasar Hukum Acara Perdata, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2009.
Lilik Mulyadi, Hukum Acara Perdata Menurut Teori dan Praktik Peradilan Indonesia,Djambatan, Jakarta, 1999.
M.Nur Rasaid, Hukum Acara Perdata, Sinar Grafika, Jakarta, 2005
M.Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata Tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan Pengadilan,Sinar Grafika, Jakarta, 2008.
Nurhayati Harahap, Hukum Acara Perdata Kontemporer Di Indonesia,Gelora Madani Press,Medan,2009.
Retnowulan Sutantio dan Iskandar Oeripkartawinata, Hukum Acara Perdata dalam Teori dan Praktek, CV. Mandar Maju, Bandung, 2009,
R.Soesilo, RIB/HIR dengan Penjelasan, Politeia, Bogor,1995.
R.Subekti, Hukum Pembuktian, Pradya Paramita, Jakarta, Cetakan kesepuluh,1993,
R.Subekti dan R.Tjitrosudibio, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata(Burgerlijk Wetboek),Pasal 1865, Pradnya Paramita, Jakarta.
Sudikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata Indonesia, Liberty, Yogyakarta, 1985.
B. PERUNDANG-UNDANGAN
Kitab Undang - Undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek), diterjemahkan oleh Subekti dan R.Tjitrosudibio, Pradnya Paramita,Jakarta, 2008.
Reglemen Indonesia yang dibaharui S. 1941 No. 44 RIB (HIR), diterjemahkan oleh M. Karjadi.
Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2001 Tentang Pemeriksaan Setempat.
DOI: https://doi.org/10.30743/jhk.v18i1.909
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Maria Rosalina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Hukum Kaidah: Media Komunikasi dan Informasi Hukum dan Masyarakat
Fakultas Hukum - Universitas Islam Sumatera Utara
Jl. Sisingamangaraja, Teladan, Medan 20217
Website: https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/jhk
Email: hukum_kaidah@fh.uisu.ac.id
Jurnal Kaidah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License