Pola Komunikasi Interpersonal Orang Tua dan Anak Terhadap Pencegahan Bullying di Lingkungan Sosial

Abstract

Komunikasi keluarga menjadi pondasi utama dalam pencegahan bullying. komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak dianggap paling efektif dalam upaya merubah sikap dan perilaku seseorang. Fenomena bullying di indonesia kerap terjadi di lingkungan tempat tinggal maupun Lembaga Pendidikan.Dilansir dari tempo.com bahwa KPAI mencatat kasus yang ada di Lembaga Pendidikan di tahun 2018 mencapai 161 kasus yang didalamnya terdapat kasus bullying dengan jumlah sebanyak 36 kasus atau 22,4% serta kasus remaja yang menjadi pelaku bullying  mencapai 41 kasus atau 25,5%. Berdasarkan fenomena diatas peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana Komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak terhadap pencegahan bullying di lingkungan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan komunikasi interpersonal orang tua dan anak terhadap pencegahan bullying di lingkungan sosial. Metode yang digunakan yaitu kualitatif. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan  orang tua di kelurahan brang bara mendidik anaknya dengan mengajarkan sopan santun, saling menghargai, dan berperilaku baik. Orang tua berusaha membangun komunikasi yang baik dengan anak-anak mereka melalui kegiatan sehari-hari. Namun, komunikasi timbal balik dari anak kepada orang tua terkait pencegahan bullying cenderung sedikit, sehingga anak sulit mengungkapkan pendapat mereka kepada orang tua.