PENERAPAN PENDEKATAN PROBLEM POSING DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 6 MEDAN PADA BANGUN RUANG SISI LENGKUNG TABUNG DAN KERUCUT

Dira Puspita Sari

Abstract


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah meningkat pemahaman siswa pada bangun ruang sisi lengkung tabung dan kerucut dengan penerapan pendekatan problem posing dan apakah penerapan problem posing pada bangun ruang sisi lengkung tabung dan kerucut sudah efektif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa siswi kelas IX-c SMP Negeri 6 Medan yang berjumlah 40 orang  dan objek penelitiannya adalah penerapan pendekatan problem posing dalam meningkatkan pemahaman pada bangun sisi lengkung tabung dan kerucut dari siswa kelas IX semester 1 SMP Negeri 6 Medan. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Data diperoleh dengan menggunakan tes hasil belajar yang terdiri dari lima butir soal dan observasi dari 3 kali pertemuan. Sebelum tes digunakan, terlebih dahulu divalidasi oleh 3 orang validator yaitu seorang dosen dan dua orang guru matematika. Berdasarkan hasil analisis data dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran menggunakan pendekatan problem posing dapat meningkatkan hasil belajar siswa, berarti pemahaman siswa terhadap materi tabung dan kerucut meningkat. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa penerapan pendekatan problem posing pada bangun sisi lengkung tabung dan kerucut dapat meningkatkan pamahaman siswa di kelas IX SMP Negeri 6 Medan tahun pelajaran 2008/2009. Indikator pencapaian keefektifan penerapan pendekatan problem posing ini didasarkan kepada empat aspek, yaitu: 1) Ketercapaian tingkat penguasaan siswa, 2) Ketuntasan belajar secara keseluruhan tuntas, 3) Ketuntasan pencapaian indikator tercapai, dan 4) Hasil observasi terhadap pembelajaran berjalan dengan baik. Pembelajaran dikatakan efektif  jika empat aspek di atas dipenuhi. Dari hasil analisis diperoleh: 1) Tingkat penguasaan siswa, yaitu siswa menguasai materi mencapai 87,5%, 2) Ketuntasan hasil belajar siswa secara keseluruhan tuntas yaitu 87,5% atau sebanyak 35 siswa dari 40 siswa yang memperoleh skor nilai di atas 68%, 3) Pencapaian indikator tercapai yaitu 80% atau sebanyak 4 indikator yang tercapai dari 5 indikator yang ditentukan, 4) Dari hasil observasi, dimana perhitungan rata-rata untuk aspek observasi, bahwa pembelajaran pada pertemuan I, II, dan III minimal berjalan dengan sangat baik. Sesuai dengan kriteria yang ditentukan maka dapat disimpulkan pembelajaran materi tabung dan kerucut dengan pendekatan problem posing dalam penelitian ini efektif. 

 

Kata Kunci

Pemahaman, Pendekatan Problem Posing.


Full Text:

PDF

References


Abdurrahman, M. (1999). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Adinawan, M. C. dkk. (2006). Matematika Untuk SMP Kelas IX. Jakarta: Erlangga.

Armanto, D. (2001). Aspek Perubahan Pendidikan Dasar Matematika Melalui Pendidikan Matematika Realistik. Prosiding Seminar Nasional, Medan Depag Propinsi Sumatera Utara.

Baker, P. (2005). Teknik Mengajar Secara Sistematis. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Fauzi, A. dkk. (2003). Metode Pemberian Tugas Pengajuan Soal (Problem Posing)Dalam Pembelajaran Matematika Realistik Pada Pokok Bahasan Pembagian Bilangan Di Kelas IV SDN 0608867 Medan. Hasil Penelitian Dana Rutin UNIMED, Medan.

Hakim, T. (1992). Belajar Secara Efektif. Jakarta: Puspa Swara.

Lubis, A. (2006). Strategi Belajar Mengajar Matematika, Jurusan Matematika Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, Medan.

Slameto. (2003). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Supadi & Sujito. (2006). Cepat Menyelesaikan Soal Matematika SMP. Jakarta: Kawan Pustaka.

Usman, U. (2006). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya.




DOI: https://doi.org/10.30743/mes.v2i1.113

Refbacks

  • There are currently no refbacks.